Liputan6.com, Jakarta Indonesia menjadi salah satu tempat produksi brand sepatu ternama seperti Nike, Reebok, Adidas dan lain-lain. Berbagai brand internasional ini bekerjasama dengan produsen sepatu yang beroperasi di Indonesia, salah satunya adalah PT Victory Chingluh Indonesia.
Sebenarnya PT Victory Chingluh Indonesia adalah Perusahaan Milik Asing (PMA) asal Taiwan. Melihat potensi tenaga kerja yang dimiliki oleh Indonesia, Ching Luh mencoba membuka cabang di Indonesia dengan PT Victory Chingluh Indonesia. Perusahaan ini kemudian menjadi penyedia lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia.
Kualitas produk PT Victory Chingluh Indonesia telah terbukti mampu bersaing di dunia Internasional. Terbukti produk buatan PT Victory Chingluh Indonesia dipasarkan di berbagai negara. Berikut ulasan Liputan6.com tentang usaha PT Victory Chingluh Indonesia yang dirangkum dari berbagai sumber, Senin (19/12/2022).
Advertisement
Perjalanan PT Victory Chingluh Indonesia
Grup Ching Luh didirikan pada tahun 1969 oleh Su Ching Luh di Tainan, Taiwan. Pendirian perusahaan ini pertama kali bertujuan untuk memenuhi permintaan sepatu PVC. Saat pertama kali berdiri, Ching Luh memproduksi alas kaki atletik dengan merek Puma dan Brooks.
Pada 1974 Ching Luh menjalin kerjasama dengan brand olahraga terkenal asal Jepang bernama Mizuno. Kolaborasi ini menghasilkan produk sepatu dengan kualitas unggulan. Pada tahun yang sama Ching Luh mulai memproduksi sepatu untuk Brand FootJoy.
Semakin meningkatnya permintaan produksi mendorong Chingluh melakukan expansi usaha dengan membuka pabrik baru di provinsi Fujian China pada 1989. Dengan fasilitas pabrik baru yang lebih luas dan canggih, Adidas kemudian menjalin kerjasama dengan Chingluh pada 1993.
Pada 2004 dibuka pabrik baru di Provinsi Long An, Vietnam dengan nama perusahaan Vietnam Ching Luh Shoes Co. Pabrik ini menjadi pabrik pertama Ching Luh yang berada di luar dataran China. Berdirinya Vietnam Ching Luh Shoes Co menjadi jalan kerjasama antara Ching Luh dan brand Nike.
Ching Luh berekspansi ke Indonesia pada 2007 dengan membuka pabrik di Tangerang, Banten. Pabrik ini beroperasi di bawah PT Victory Chingluh Indonesia dengan memproduksi sepatu untuk brand Adidas dan Reebok. Lokasi pabrik ini berada di kelurahan Suka Asih, Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang.
Merasa peluang produksi di Indonesia masih cukup luas, Chingluh kembali membuka parik kedua pada 2010. Lokasi Pabrik kedua tidak jauh dari pabrik pertama, yaitu di Kelurahan Sendangsari, Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang. Pabrik kedua ini menjadi manufaktur sepatu pertama yang mendapat sertifikasi LEED di Indonesia.
Pabrik kedua Ching Luh berada dibawah PT Ching Luh Indonesia. Dengan begitu Chingluh memiliki dua entitas anak perusahaan di Indonesia, PT Victory Chingluh Indonesia dan PT Ching Luh Indonesia.
Brand Nike kemudian mulai diproduksi di pabrik Indonesia pada 2010. Pada 2012 Ching Luh membangun pabrik yang khusus memproduksi sepatu untuk bran Adidas dan Reebok Di Vietnam. Pendirian pabrik baru di Vietnam ini bertujuan untuk meningkatkan diversifikasi produk yang dibuatnya.
Pada 2015 dibuka kantor pusat baru di Tainan, Taiwan untuk mendukung bisnis yang dijalankan. Sampai hari ini, Ching Luh bekerja dengan beberapa di dunia. merek olahraga terkemuka termasuk adidas, FootJoy, Mizuno, Nike, dan Reebok, yang semuanya mengandalkan kemampuan dan keahlian Ching Luh untuk memberikan alas kaki terbaik di dunia.
Advertisement
Visi, Misi, dan Filosofi PT Victory Chingluh Indonesia
Sebagai Perusahaan Milik Asing yang beroperasi di indonesia, PT Victory Chingluh Indonesia memiliki visi, misi, dan filosofi yang sama dengan induk perusahaan Ching Lung yang ada di Taiwan. Berikut visi misis
Visi
Diakui sebagai pemimpin dalam pengembangan dan penyediaan sepatu atletik yang inovatif dan berkelanjutan.
Misi
Mengembangan dan memproduksi sepatu atletik melalui proses yang berkelanjutan dan efisien dan praktek yang memberikan keunggulan kompetitif bagi pelanggan.
Filosofi Ching Luh
Pada tahun 1986 pendiri grup ching Lung, Su Ching Luh, membentuk filosofi untuk membimbing Ching Luh dalam menjalankan usaha. Filosofi ini bernama ‘Make It Right’ yang menekankan keberlanjutan, kualitas, lingkungan, pengembangan bakat dan tanggung jawab perusahaan. Filosofi ini menjadi pediman berbagi aspek bisnis Ching Luh. Filosofi Make it Right dirangkum dengan 8 prinsip inti sebagai berikut.
- Manajemen yang bijaksana berdasarkan metode kreatif
- Kontrol yang ketat untuk memastikan presisi
- Pembangunan berkelanjutan dengan penekanan pada kepedulian dan kesadaran lingkungan
- Fokus masyarakat untuk membangun kemakmuran bersama
- Tempat kerja yang aman dan fokus pada kesejahteraan karyawan dan kualitas hidup
- Pengembangan tenaga kerja untuk membangun pemimpin masa depan
- Tanggung jawab pragmatis dalam memikul kewajiban sosial
- Memaksimalkan nilai pemegang saham dan bagikan manfaatnya