Sukses

Katak Berkembang Biak dengan Cara Ovipar, Simak Pula Pengertian dan Ciri-Cirinya

Pengertian ovipar adalah hewan yang berkembang biak dengan bertelur.

Liputan6.com, Jakarta Katak berkembang biak dengan cara ovipar adalah salah satu materi dalam pelajaran IPA di sekolah. Ovipar adalah salah satu cara berkembang biakkan hewan dengan cara bertelur yang pada umumnya mempunyai ciri-ciri telurnya dierami sampai menetas.

Katak berkembang biak dengan cara ovipar penting untuk diketahui. Sebab hewan katak hidup disekitar kita, dan pengetahuan ini akan ditanyakan oleh buah hati. Katak merupakan salah satu contoh hewan ovipar.

Katak berkembang biak dengan cara ovipar atau dengan cara bertelur merupakan salah satu jenis reproduksi yang mengakibatkan telur yang dikeluarkan berkembang dan menetas di luar badan induknya.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai katak berkembang biak dengan cara ovipar beserta pengertian dan ciri-cirinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (19/12/2022).

2 dari 5 halaman

Mengenal Ovipar

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, katak berkembang biak dengan cara ovipar atau dengan cara bertelur. Pengertian ovipar adalah hewan yang berkembang biak dengan bertelur. Telur kemudian menetas menjadi hewan muda. 

Secara etimologi, kata ovipar berasal dari kata Latin yang menggabungkan ovum, atau "telur" dengan parere yang berarti "untuk melahirkan". Dengan demikian, hewan ovipar adalah hewan yang melahirkan keturunan dengan bertelur.

Embrio pada hewan ovipar berkembang didalam telur dengan memanfaatkan cadangan makanan yang ada di dalam telur. Setelah telur keluar dari tubuh induknya, maka sang induk akan mengerami hingga telur tersebut menetas.

3 dari 5 halaman

Katak Berkembang Biak dengan Cara

Katak berkembang biak dengan cara ovipar yang mana mungkin mengalami pembuahan eksternal di mana betina pertama kali bertelur, dan jantan datang untuk menyebarkan spermanya untuk membuahi sel telur. Telur yang dibuahi kemudian berkembang sampai kecebong menetas darinya.

Siklus hidup katak tergolong sebagai metamorfosis sempurna, yang mana memiliki empat tahap perkembangan hidup. Yang pertama, hewan katak akan mengeluarkan ratusan hingga ribuan telur. Semua telur tersebut akan menetas setelah 1 hingga 3 minggu kemudian.

Setelah telur tersebut menetas akan keluar kecebong yang akan bertahan hidup di air dengan memakan plankton, algae, atau tumbuhan kecil yang ada di air. Kecebong tersebut dapat berubah wujudnya dalam kurun waktu lima hari.

Selanjutnya, tahap ketiga katak berkembang biak dengan ovipar ini akan menjadi katak muda yang memiliki empat kaki. Perkembang biakan ini akan terjadi selama beberapa minggu bahkan berbulan-bulan.

Tahap terakhir, apabila katak berkembang biak dengan cara ovipar ini telah terbentuk sempurna mulai dari kaki, organ dalam tubuhnya dan paru-paru. Maka ekor kecebongnya akan perlahan menghilang dan menjadi katak dewasa.

4 dari 5 halaman

Ciri-Ciri Hewan Ovipar

Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri hewan ovipar yang berbeda dengan vivipar, antara lain:

1. Tidak mempunyai daun telinga.

2. Tidak mempunyai kelenjar susu.

3. Tidak menyusui anaknya.

4. Bereproduksi dengan bertelur.

5. Telur hewan ovipar ditutupi dengan cangkang keras atau lunak, tergantung pada hewannya.

6. Setelah bertelur, beberapa hewan ada yang mengerami telur dan ada juga yang menguburnya di pasir.

7. Beberapa hewan memproduksi banyak telur untuk bertahan hidup.

5 dari 5 halaman

Contoh Lain Hewan Ovipar

Selain katak, terdapat beberapa contoh lain hewan ovipar yang perlu anda ketahui adalah sebagai berikut ini:

1. Ikan

Hampir semua ikan berkembang biak dengan cara ovipar. Banyak ikan betina bertelur di sarang. Kemudian sang jantan segera masuk untuk membuahi telur dengan melemparkan sperma mereka ke atas sarang. Dalam hal ini baik jantan maupun betina melemparkan gamet mereka (telur dan sperma) ke dalam lingkungan dengan harapan mereka akan menemukan satu sama lain. Contoh hewan yang melakukan perkembang biakan secara ovipar adalah ikan mas, ikan cupang, ikan tuna, dan masih banyak yang lainnya.

2. Reptil

Hewan ovipar selanjutnya adalah reptil. Kecuali beberapa spesies ular, semua reptil lainnya adalah ovipar. Telur reptil sering kali memiliki cangkang yang jauh lebih lembut, seringkali kasar saat disentuh. Namun, seperti burung, telur diinkubasi di dalam sarang. Jika burung lebih suka duduk di sarang mereka untuk memberikan kehangatan pada telur atau yang disebut mengerami telurnya, reptil cenderung mengubur telur mereka sepenuhnya di liang atau sarang gundukan. Contoh hewan yang melakukan perkembang biakan secara ovipar adalah buaya, cicak, kura-kura, hingga ular.

3. Unggas

Unggas pada umumnya berkambang biak dengan cara ovipar, dan bertelur bercangkang keras yang telah dibuahi secara internal. Banyak dari anak-anaknya yang precocial, atau memiliki kemampuan untuk berjalan dan makan segera setelah menetas. Contoh hewan yang melakukan perkembang biakan secara ovipar adalah ayam, bebek, angsa, dan burung.

4. Amfibi

Hewan kelompok amfibi akan menarik pasangannya dengan berbagai cara. Misalnya dengan menggunakan suara yang keras. Namun ada juga yang menggunakan indra penciuman untuk menemukan pasangannya. Contoh hewan yang melakukan perkembang biakan secara ovipar adalah kodok.