Sukses

11 Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue, Lengkap Cara Pertolongan Pertamanya

Cara mencegah demam berdarah dengue yang paling utama adalah dengan mencegah bertambahnya jentik nyamuk.

Liputan6.com, Jakarta Cara mencegah demam berdarah dengue penting untuk dipahami oleh semua masyarakat. Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti pembawa virus dengue.

Cara mencegah demam berdarah dengue bisa diterapkan sendiri di rumah. Cara mencegah demam berdarah dengue yang paling utama adalah dengan mencegah bertambahnya jentik nyamuk yang bisa berkembang biak di sekitar kita.

Gejala demam berdarah yang terlambat dikenali dan diobati dapat mengakibatkan perdarahan dalam berbahaya. Maka dari itu, butuh upaya pencegahan demam berdarah dari diri sendiri dan orang di sekitar rumah agar penyakit ini tidak semakin menyebar luas.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai cara mencegah demam berdarah dengue beserta cara pertolongan pertama yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (19/12/2022).

2 dari 5 halaman

Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue

1. Menguras bak mandi seminggu sekali

Genangan air merupakan tempat terbaik bagi nyamuk Aedes aegypti berkembang biak. Maka dari itu, menguras dan membersihkan bak mandi minimal seminggu sekali adalah cara mencegah demam berdarah dengue yang paling utama. Kebiasaan ini dapat membasmi nyamuk Aedes aegypti serta memutus rantai penularan demam berdarah.

2. Bersihkan wadah penampung air lainnya

Jangan hanya menguras bak di kamar mandi. Anda juga perlu menguras dan membersihkan berbagai wadah lain di rumah yang menampung air untuk mencegah demam berdarah. Perabotan tersebut seperti baskom, kaleng, vas atau pot bunga, ember, dan lain. Biasakanlah menguras wadah-wadah air tersebut setidaknya dua kali seminggu sebagai langkah mencegah demam berdarah di rumah.

3. Pasang kasa dan kelambu nyamuk

Berikutnya, cara mencegah demam berdarah dengue adalah dengan memasang kasa pada setiap lubang ventilasi dan jendela. Kasa nyamuk ada berbagai macam, ada yang terbuat dari kawat, magnet, hingga jaring-jaring rapat yang tipis namun kuat. Pencegahan demam berdarah juga perlu dilakukan dengan memasang kelambu di kamar tidur.

4. Jangan menumpuk atau menggantung baju terlalu lama

Cara mencegah demam berdarah yang berikutnya adalah dengan jangan menumpuk atau menggantung baju terlalu lama di tempat gantungan. Membiarkan baju menumpuk atau tergantung begitu lama dapat menjadi tempat favorit untuk dihinggapi nyamuk. Hal ini dikarenakan nyamuk menyukai aroma tubuh manusia.

3 dari 5 halaman

Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue

5. Gunakan krim anti nyamuk

Cara mencegah demam berdarah yang lainnya adalah dengan menggunakan lotion atau krim anti nyamuk. Sebaiknya tetap lindungi tubuh dengan krim anti nyamuk meski berada di rumah. Kemudian oleskan lagi menjelang waktu tidur karena nyamuk demam berdarah aktif sepanjang malam.

6. Gunakan pakaian tertutup saat keluar rumah

Nyamuk Aedes aegypti bisanya keluar pada pagi dan sore hari. Dengan begitu, cara mencegah demam berdarah adalah dengan mengenakan pakaian panjang yang menutupi kulit. Baik itu ketika Anda di rumah maupun saat keluar rumah. Supaya pencegahan demam berdarah lebih efektif, semprotkan dulu obat permethrin pada sepatu, celana/rok, kaos kaki, dan pakaian. Permethrin adalah obat yang mampu melumpuhkan dan membunuh tungau, termasuk nyamuk.

7. Fogging

Cara mencegah demam berdarah yang selanjutnya adalah fogging. Fogging adalah cara pencegahan demam berdarah dengue secara massal dengan penyemprotan obat nyamuk yang mampu menjangkau area lebih luas. Pencegahan demam berdarah dengue dengan fogging biasanya dilakukan ketika masuk musim pancaroba atau ketika angka kasus demam berdarah di daerah Anda mulai meningkat.

4 dari 5 halaman

Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue

8. Memotong dan bersihkan tanaman liar di pekarangan rumah

Cara mencegah demam berdarah yang selanjutnya adalah membersihkan dan memotong tanaman liar dipekarangan rumah. Pekarangan hijau dan penuh bunga memang membuat penampilan rumah makin cantik dan apik. Namun, Anda harus rajin-rajin merawatnya agar tidak menjadi sarang nyamuk. Rerumputan lebat dan ilalang liar yang tidak terawat dapat menjadi sarang nyamuk tersembunyi. Terlebih ketika di musim hujan, tidak semua airnya terserap ke dalam tanah. Kadang masih ada sisa-sisa genangan air yang bersembunyi di antara tanaman yang tumbuh liar. Disinilah nyamuk akan bebas berkembang biak menelurkan ribuan jentiknya.

9. Hias rumah dengan tanaman anti nyamuk alami

Cara mencegah demam berdarah dengue yang lainnya adalah menghias rumah dengan tanaman anti nyamuk. Misalnya dengan tanaman serai wangi, bunga lavender, daun peppermint, dan bunga geranium (tapak dara). Cara lainnya adalah dengan memasang lilin aromaterapi dari tanaman pengusir nyamuk tersebut, misalnya lilin dengan aroma lavender atau geranium.

10. Vaksin DBD

Cara mencegah demam berdarah yang berikutnya adalah dengan vaksin dengue di klinik atau rumah sakit terdekat. Memang masih tidak banyak yang tahu bahwa sebenarnya vaksin dengue sudah lama ada di Indonesia. Vaksin dengue pun juga sudah disetujui oleh BPOM RI. Vaksin ini diberikan sebanyak 3 kali dengan jarak antar pemberian dosis per 6 bulan. Badan Kesehatan Dunia atau WHO menegaskan vaksin dengue sebagai cara mencegah demam berdarah dengue yang sudah dapat diberikan pada orang-orang pada usia 9-45 tahun.

11. Menjaga daya tahan tubuh

Langkah pencegahan demam berdarah dengue lainnya adalah meningkatkan daya tahan tubuh Anda. Dengan sistem kekebalan tubuh yang baik, risiko Anda terkena penyakit pun dapat berkurang. Cara meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah dengan menerapkan kebiasaan hidup sehat.

5 dari 5 halaman

Pertolongan Pertama bagi Penderita DBD Menurut Kemenkes RI

Jika terdapat anggota keluarga atau orang terdekat yang mengalami gejala demam berdarah, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama adalah:

1. Tirah baring (bedrest).

2. Perbanyak minum air minimal 2 liter per hari.

3. Kompres air hangat.

4. Berikan obat pereda demam, jika demam tinggi.

5. Jika dalam 2-3 hari gejala semakin memburuk seperti tampak lemas, muntah-muntah, mimisan, pendarahan gusi, dan sebagainya segeralah dibawa ke rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk ditangani lebih lanjut.