Sukses

10 Ciri-Ciri Ayam dan Cara Membedakan Jenis Kelaminnya

Ciri-ciri ayam bisa diperhatikan dari struktur tubuh dan jenis kelaminnya.

Liputan6.com, Jakarta - Ciri-ciri ayam bisa diperhatikan dari struktur tubuhnya secara umum. Ayam masuk kategori hewan aves, mirip dengan burung karena memiliki bulu dan sayap, tetapi tidak bisa terbang tinggi.

Ayam berkembang biak dengan cara bertelur. Ayam oleh manusia, biasa dimanfaatkan bagian daging dan telurnya untuk konsumsi. Selain dikonsumsi, ayam juga biasa dipelihara untuk dinikmati keindahannya.

Ciri-ciri ayam pun bisa diperhatikan dari perbedaan jenis kelaminnya. Seperti memperhatikan bagian jengger, ukuran badan, bagian bulu, dan kakinya. Jenis kelamin ayam bisa dibedakan saat anak ayam sudah berusia paling tidak satu bulan.

Agar lebih memahami, berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang ciri-ciri ayam dan cara membedakan jenis kelaminnya, Selasa (20/12/2022).

2 dari 3 halaman

Ciri-Ciri Ayam dari Struktur Tubuhnya

Ayam adalah hewan ternak yang biasa dimanfaatkan manusia untuk dikonsumsi atau dipelihara. Ayam termasuk jenis unggas dari golongan tetrachromat dan jenis hewan aves.

Dalam buku berjudul Panduan Lengkap Ayam (2011) oleh Prof. Dr. Ir. Iman Rahayu HS., M.S, dkk, ayam banyak diternak oleh manusia untuk diambil daging dan telurnya. Ada pula yang dipelihara untuk dinikmati keindahan bentuk atau suaranya.

Seperti apa ciri-ciri ayam dan bagaimana cara membedakan jenis kelamin ayam?

Ciri-ciri ayam secara umum adalah memiliki fisik mirip burung, ayam bisa terbang, tetapi tidak bisa terbang tinggi. Ayam ini hewan berbulu yang berkembang biak dengan cara bertelur. Ukuran tubuh ayam bervariasi tergantung jenisnya.

Dalam buku berjudul Anatomi Unggas oleh Wisnu Wardhana, ciri-ciri ayam dari struktur tubuhnya bisa dipahami sebagai berikut:

1. Ciri-ciri ayam dari struktur tubuhnya, memiliki kerangka dan tengkorak unggas kecil dan ringan, tetapi hubungan antartulangnya kuat.

2. Ciri-ciri ayam dari struktur tubuhnya, memiliki tulang pinggang dan punggungnya saling berhubungan erat. tulang ini merupakan tempat melekatnya otot-otot untuk terbang dan menahan tekanan.

3. Ciri-ciri ayam dari struktur tubuhnya, memiliki ujung posterior tulang pubis dan ujung posterior sternum digunakan untuk memperkirakan daya bertelur pada kegiatan culling (usaha memilih unggas-unggas yang tidak memenuhi kriteria).

4. Ciri-ciri ayam dari struktur tubuhnya, memiliki tulang-tulang yang bersifat pneumatik berhubungan dengan sistem pernapasan terdapat pada humeras, tulang-tulang kepala kiavicula as sternum, vertebrae lumbales, dan as sacrum.

5. Ciri-ciri ayam dari struktur tubuhnya, memiliki tulang-tulang meduler untuk menimbun kalsium yang terdapat pada tibia, femur, pubis, tulang-tulang rusuk, tulang-tulang telapak kulit, dan scapula.

6. Ciri-ciri ayam dari struktur tubuhnya, memiliki sistem pencernaan unggas lebih sederhana dibanding ruminansi (hewan pemamah biak).

Hanya sedikit tempat yang tersedia bagi kehidupan mikrorganisme yang membantu pencernaan makanan. Ini karena unggas tidak bergigi, pengunyahan makanan tidak terjadi di mulut, makanan dilunakkan dan mulai dicerna di tembolok.

7. Ciri-ciri ayam dari struktur tubuhnya, di perut unggas, makanan dipecah dan digiling. Makanan akan dicerna dan diserap oleh usus halus. Ciri-ciri ayam berbeda dengan vertebrata lain, unggas memiliki kloaka, yaitu ruang pertemuan tiga saluran seperti pencernaan, urinaria, dan reproduksi.

8. Ciri-ciri ayam dari struktur tubuhnya, sistem reproduksi unggas jantan berupa testes, ductus (vas) deferens, dan organ kopulasi yang bentuknya rudimenter. Unggas tidak mempunyai penis. Sperma diproduksi di dalam testis, disalurkan ke luar tubuh melalui ductus deferensm, dan bermuara pada papilla.

9. Ciri-ciri ayam dari struktur tubuhnya, perkawinan unggas jantan dengan betina pada hakikatnya mempersatukan dua kloaka untuk memungkinkan pemancaran sistem mengandung sperma.

10. Ciri-ciri ayam dari struktur tubuhnya, sistem reproduksi unggas betina terdiri atas ovarium dan oviduk. ovarium mengandung sekitar 1.000-3.000 folikel. dalam folikel terdapat kuning telur (yolk).

3 dari 3 halaman

Cara Membedakan Jenis Kelamin Ayam

Jenis kelamin ayam bisa dibedakan saat anak ayam baru saja menetas. Paling tidak, membutuhkan waktu satu bulan untuk bisa memperhatikan jenis kelamin ayam dengan jelas.

Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan, menjelaskan cara membedakan jenis kelamin ayam dari fisik. Memperhatikan bagian jengger, ukuran badan, bagian bulu, dan kakinya.

Cara membedakan jenis kelamin ayam adalah dilakukan pemeriksaan sebagai berikut:

1. Anak ayam yang akan diperiksa dipegang dengan telapak kanan.

2. Leher anak ayam dijepit jari tengah dan jari manis tangan kiri.

3. Badan dan kepalanya diarahkan ke bawah. Perut bagian bawah diraba menggunakan ibu jari dan kelingking kiri.

4. Punggung diketuk sehingga kotoran anak ayam keluar.

5. Bagian bawah anus ditekan, kemudian telunjuk tangan kanan ditaruh pada anus.

6. Buka lubang anus sehingga bagian dalamnya menonjol keluar.

7. Jika jantan akan terlihat titik di bagian bawah kloaka, sedangkan betina tidak memiliki titik tersebut.

Ini penjelasan ciri-ciri ayam jantan dan betina yang perlu diketahui:

Ciri-Ciri Ayam Jantan

1. Memiliki jengger yang lebih tegas, besar, dan bergerigi nyata. 

2. Bagian matanya terlihat lebih besar dan bercahaya.

3. Ukuran badan lebih besar, padat, tinggi, dan gagah.

4. Bulu ekor lebih cepat tumbuh dibanding bulu bagian badan lainnya.

5. Bagian kaki tampak kuat, besar, dan kokoh.

Ciri-Ciri Ayam Betina

1. Memiliki jengger yang pendek dan tipis.

2. Bagian matanya terlihat kecil dan lemah.

3. Badannya cenderung lebih pendek dan lembek.

4. Bulu badan tumbuh secara merata di semua bagian.

5. Kaki terlihat pendek dan kecil.

 

Â