Sukses

APEC adalah Forum Ekonomi Negara Lingkar Pasifik, Ketahui Tujuan, Anggota, dan Manfaatnya

Asia Pacific Economic Cooperation atau APEC adalah organisasi yang beranggotakan Negara-negara di wilayah Asia Pasifik.

Liputan6.com, Jakarta Asia Pacific Economic Cooperation atau APEC adalah organisasi yang beranggotakan Negara-negara di wilayah Asia Pasifik. APEC didirikan di Canberra pada bulan November 1989 bertujuan membangun kerja sama ekonomi.

APEC adalah singkatan dari Asia-Pacific Economic Cooperation yang merupakan forum kerja sama antar 21 Ekonomi di lingkar Samudera Pasifik. 

Saat ini APEC adalah organisasi ekonomi yang beranggotakan 21 negara, yaitu Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Chili, Cina, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Papua Nugini, Peru, Filipina, Rusia, Singapura, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, Vietnam, Indonesia, Hong Kong, Jepang dan Korea selatan.

Berikut ulasan Liputan6.com tentang APEC adalah organisasi ekonomi yang menaungi negara di lingkar Pasifik dari berbagai sumber, Kamis (22/12/2022).

2 dari 5 halaman

APEC adalah Organisasi Ekonomi Asia-Pasific

APEC adalah kerja sama non-politis yang ditandai dengan keanggotaan Hong Kong-China dan Chinese Taipei. APEC mempunyai tiga pengamat (observer) meliputi ASEAN Secretariat, Pacific Economic Cooperation Council (PECC) ,dan Pacific Islands Forum (PIF) Secretariat.

Kerja sama di APEC dibangun berdasarkan 4 prinsip. Berikut prinsip kerjasama APEC.

Consensus, yang berarti bahwa semua keputusan di APEC harus disepakati oleh dan bermanfaat bagi 21 Ekonomi Anggota.

Voluntary and non-binding, yang berarti semua kesepakatan dalam forum APEC dilakukan secara sukarela dan tidak mengikat.

Concerted unilateralism, yang berarti pelaksanaan keputusan dilakukan secara bersama-sama sesuai dengan kemampuan tiap Ekonomi, tanpa syarat resiprositas.

Differentiated time frame, yang berarti setiap Ekonomi maju diharapkan melakukan liberalisasi terlebih dahulu.

Prinsip-prinsip membuat anggota APEC melaksanakan komitmen secara lebih efektif. Fleksibilitas yang diberikan, memberikan ruang kepada anggota APEC yang beragam kapasitasnya untuk berimprovisasi, melakukan uji coba, mengembangkan pelatihan bersama secara bertahap hingga memenuhi kesepakatan yang diinginkan.

3 dari 5 halaman

Anggota APEC

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, APEC adalah forum kerja sama antar 21 Ekonomi di lingkar Samudera Pasifik. Berikut 21 Ekonomi yang tergabung dalam APEC.

1. Australia

2. Brunei Darussalam

3. Canada

4. Chile

5. China

6. Hong Kong-China

7. Indonesia

8. Japan,

9. South Korea

10. Malaysia

11. Mexico

12. New Zealand

13. The Philippines

14. Peru

15. Papua Nugini

16. Russia

17. Singapore

18. Chinese Taipei

19. Thailand

20. The United States

21. Vietnam

4 dari 5 halaman

Tujuan Utama & Pilar Kerja Sama APEC

Tujuan utama APEC adalah mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan di Asia Pasifik. Hal ini ditempuh dengan mendorong dan memfasilitasi perdagangan serta investasi yang lebih terbuka serta bebas di kawasan.

APEC juga meningkatkan kerja sama pengembangan kapasitas Ekonomi anggotanya. Oleh karena itu, sudah ditetapkan target yakni 'the Bogor Goals' sebagai hasil kesepakatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Bogor pada tahun 1994 dengan komitmen sebagai berikut.

"… with the industrialized economies achieving the goal of free and open trade and investment no later than the year 2010 and developing economies no later than the year 2020."

APEC merumuskan 3 pilar untuk mencapai target tersebut.

1. Perdagangan dan Investasi yang lebih terbuka

Dengan pilar ini, diharapkan akan menurunkan hambatan tarif dan non tarif bagi perdagangan. Dalam jangka panjang, dapat menghilangkan hambatan tarif dan non-tarif bagi perdagangan serta investasi, membuka pasar (khususnya bagi produk-produk Indonesia). Selain itu juga untuk meningkatkan perdagangan dan investasi antar Ekonomi anggota APEC, mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Ekonomi anggota APEC hingga meningkatkan standar hidup di seluruh kawasan Asia Pasifik.

2. Fasilitasi Perdagangan dan Investasi

Pilar ini difokuskan pada pengurangan biaya transaksi, peningkatan akses terhadap informasi perdagangan, kemudahan administrasi pelabuhan dan penyelarasan kebijakan. Upaya ini juga didukung oleh masing-masing Ekonomi anggota APEC dengan menjalankan reformasi struktural di dalam negeri. Seluruh upaya tersebut bertujuan untuk mengurangi besarnya biaya produksi. Sehingga mampu meningkatkan perdagangan, menurunkan harga barang dan jasa, hingga meningkatkan kesempatan kerja sebagai akibat efisiennya ekonomi.

3. Kerjasama Ekonomi dan Teknik (ECOTECH)

ECOTECH difokuskan pada penyediaan pelatihan dan kerjasama di bidang pembangunan kapasitas. Hal ini guna membantu Ekonomi anggota APEC mengambil manfaat dari perdagangan global. Selain itu, untuk mengembangkan kapasitas institusional dan personel sesuai dengan potensi Ekonomi masing-masing. Diharapkan upaya ini dapat mengatasi tantangan-tantangan baru di bidang ekonomi. Baik itu kesenjangan digital, terorisme, ketahanan pangan, bencana alam maupun penyakit menular.

 

 

5 dari 5 halaman

Manfaat APEC Bagi Indonesia

1. Sarana untuk membangun kepercayaan dan hubungan yang saling menguntungkan dengan Negara atau Ekonomi mitra strategis Indonesia di kawasan.

2. Sarana untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing Indonesia, melalui proyek-proyek pelatihan teknis dan capacity building serta sharing of best practices.

3. Sarana untuk memastikan bahwa pasar Asia-Pasifik tetap terbuka bagi produk ekspor unggulan Indonesia. Terjadi peningkatan total perdagangan Indonesia dengan Ekonomi APEC lainnya, yakni sebesar US$ 276,589.1 Milyar pada tahun 2013 dibandingkan US$ 29,9 Milyar pada tahun 19891 pada saat Indonesia turut mendirikan APEC.

4. Sarana peningkatan investasi. Pada tahun 2012 tercatat total investasi portofolio yang masuk ke Indonesia dari anggota APEC lainnya adalah sebesar US$ 245,200.5 Milyar dibandingkan US$ 45,7. Milyar pada tahun 2001.

Â