Buku Fiksi adalah Buku Berisi Cerita Rekaan Berdasarkan Imajinasi, Ketahui Jenis dan Contohnya

Secara sederhana buku fiksi adalah karangan yang berdasarkan imajinasi penulis. Buku fiksi tidak terikat pada fakta atau sejarah. Memang ada kalanya buku fiksi juga berdasarkan fakta tertentu, kemudian fakta tersebut ditambahkan unsur-unsur fiksi. Sehingga isinya lebih banyak mengandung khayalan ketimbang fakta yang bersifat informatif, tapi inilah yang menjadi daya tarik buku fiksi.

Buku fiksi adalah karya sastra yang memiliki unsur intrinsik dan ekstrinsik yang membuatnya berbeda dengan buku non-fiksi. Berikut unsur intrinsik dan ekstrinsik fiksi.

Unsur Intrinsik

- Tema

- Alur

- Latar

- Penokohan

- Gaya Bahasa

- Amanat

Unsur Ekstrinsik adalah unsur pembentuk novel yang berasal dari luar. Misalnya latar belakang penulis, latar belakang masyarakat, dan sebagainya. 

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, buku fiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan imajinasi penulisnya. Terdapat beberapa jenis buku fiksi, berikut jenis-jenis buku fiksi.

1. Kumpulan Cerpen 

Jenis buku fiksi yang pertama adalah kumpulan cerpen atau antologi cerpen. Cerpen atau cerita pendek merupakan karya fiksi yang yang sifatnya habis dibaca dalam sekali duduk. Untuk itu apabila dibukukan cerpen dibuat antologi. Antologi adalah kumpulan karya tulis pilihan dari seorang atau beberapa orang pengarang.

Cerpen tergolong ke dalam karya fiksi karena isi cerpen merupakan hasil khayalan atau imajinasi penulis. Gaya penulisan cerpen bersifat naratif. Terdapat dinamika konflik antar tokoh, sehingga jalan cerita jauh lebih menarik dan menguras emosi pembacanya. Umumnya cerpen ditulis tidak melebihi 10.000 kata.

Contoh Antologi Cerpen 

- Anak-anak Masa Lalu karya Damhuri Muhammad

- Hanya Imajinasi karya Naomi Lesmana

- Orang-Orang Pinggiran karya Lea Pamungkas

- Corat-coret di Toilet karya Eka Kurniawan- 11:11 karya Fiersa Besari- Tukar Takdir karya  Valiant Budi- Rectoverso karya Dee Lestari

- 9 dari Nadira karya Leila S. Chudori

- Robohnya Surau Kami karya A.A. Navis. 

2. Novel Menurut

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), novel adalah karangan prosa yang panjang. Karangan ini berisi rangkaian cerita kehidupan seseorang dan interaksinya dengan orang-orang di sekitarnya. Novel menonjolkan watak dan sifat tokoh. 

Contoh Novel

- Tetralogi Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer

- Laskar Pelangi karya Andrea Hirata

- Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi

- Orang-orang Bloomington karya Budi Darma

- Bidadari yang Mengembara karya A.S. Laksana

- Pulang karya Leila S. Chudori

- Aroma Karsa karya Dee Lestari

- Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan

- Saman karya Ayu Utami

3. Komik

Komik menjadi salah satu buku fiksi yang paling banyak digemari. Apalagi komik memberikan tampilan visual yang menarik. Sehingga membaca cerita dalam komik lebih seru dan asyik.

Komik menjadi karya fiksi yang menggunakan narasi dan gambar visual untuk mengekspresikan gagasan ceritanya. Kombinasi teks dan gambar membuat komik menjadi jenis buku fiksi yang kerap dijadikan hiburan.  Teknik pembuatan komik pun berbeda dengan jenis buku fiksi lain karena menggabungkan teks dan visual. Jadi penulis komik tidak hanya ahli menulis atau membangun narasi tapi juga harus menuangkan idenya dalam bentuk gambar.

Contoh Komik

- Detective Conan

- One Piece

-Doraemon

- Gundala Putra Petir

-Wiro Sableng

- Detective Kindaichi

- Crayon Shin Chan

- Batman

- Superman

- Tintin

4. Kumpulan Dongeng

Kumpulan dongen menjadi jenis buku fiksi yang disukai oleh anak-anak. Sama seperti cerpen, dongeng juga biasanya bersifat selesai dibaca dalam sekali duduk. Oleh sebab itu, dongen dibukukan dalam bentuk antologi atau kumpulan dongen. Biasanya kumpulan dongeng berbentuk buku cerita rakyat. 

Contoh Kumpulan Dongeng 

- Kisah 75 Orang Pemberani Dari Nusantara karya Hapsari Hanggarini

- Dongeng Anak Hebat : Kumpulan Kisah Pembentuk Karakter karya Fleurus

- Opredo Pop Up Book Dongeng Dunia : Pinokio karya Hafez Achda

- Dongeng Karakter Positif Paud : Timun Mas Dan Anak Raksasa karya Heru Kurniawan

- KUMPULAN CERITA RAGAM INDONESIA: Anak-Anak Teluk Bone & 12 Cerita

- 365 Cerita Alkitab untuk Anak-anak karya Joy Melissa Jensen

5. Cergam 

Jenis buku fiksi yang terakhir adalah cergam atau cerita bergambar. Dalam perkembangan sastra di Indonesia, cergam dicetuskan oleh komikus alas Medan yakni Zam Nuldyn pada tahun 1970-an. Istilah cergam ini dapat ditemukan dalam majalah karena pada tahun 2006, cergam dipakai untuk menerangkan kolom yang berisi karya penulis cergam di majalah.Sebenarnya masih timbul perdebatan mengenai cergam dan komik. Banyak orang menilai bahwa keduanya sama. Namun ada pendapat yang mengatakan kalau dua jenis fiksi tersebut berbeda. Cergam diartikan sebagai  cerita yang dilengkapi dengan gambar.

Jadi isi cergam masih tersusun atas cerita atau narasi. Gambar hanyalah pelengkap. Berbeda dengan komik yang berisi kumpulan gambar yang mengandung jalinan cerita.

Contoh Cergam

- Jalan Bercabang Dua di Hutan Kesunyian karya Puthut EA

- Daily Dose of Light karya Ahmad Fuadi

- LOVE BOOK: Diari Love Is karya Puuung 

- Things & Thoughts I Drew When I Was Bored karya Naela Ali