Liputan6.com, Jakarta Endemi adalah istilah yang kerap diperbincangkan oleh masyarakat terkait suatu penyakit yang mengjangkiti wilayah tertentu. Endemi juga disebut sebagai istilah yang digunakan dalam ilmu epidemiologi.
Baca Juga
Advertisement
Meski begitu, kata endemi ini sangat populer di masyarakat. Masyarakat kini sering membaca beberapa istilah yang muncul terkait pola suatu penyakit, di antaranya adalah endemi, epidemi, dan pandemi.
Namun, dalam penyebutannya masyarakat sering kali salah dalam menggunakan ketiga kata tersebut. Padahal ketiga istilah tersebut terdapat perbedaan dalam definisi. Lantas apa itu endemi dan perbedaannya dengan pandemi maupun epidemi?
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai definisi endemi, pendemi, epidemi, dan contohnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (27/12/2022).
Pengertian Endemi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian endemi adalah musim penyakit yang menular. Kondisi ini utamanya terjadi pada binatang ternak atau penyakit yang menyerang serentak penduduk di daerah tertentu.
Sedangkan menurut Kemdikbud, endemi adalah penyakit yang berjangkit di suatu daerah atau pada suatu golongan masyarakat. Endemi merupakan keadaan atau kemunculan suatu penyakit yang konstan atau penyakit tersebut biasa ada di dalam suatu populasi atau area geografis tertentu. Definisi lain, endemi adalah penyakit yang muncul dan menjadi karakteristik di wilayah tertentu.
Advertisement
Definisi Pendemi
Menurut Kemenkes, pandemi adalah wabah yang berjangkit serempak di mana-mana, meliputi daerah geografis yang luas (lingkup seluruh negara atau benua), biasanya mengenai banyak orang. Bisa dikatakan, pandemi adalah penyakit yang menjangkit ke negara-negara lain dan berdampak terhadap orang-orang di seluruh dunia dalam jumlah besar serta terjadi secara berkelanjutan. Status pandemi ditetapkan ketika suatu penyakit menyebar secara global atau internasional dan berada di luar dugaan sehingga sulit dikontrol. Contoh penyakit yang menjadi pandemi sekarang adalah COVID- 19.
Menurut  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), suatu pandemi dikatakan terjadi bila ketiga syarat berikut terpenuhi:
1. Timbulnya penyakit yang bersangkutan merupakan suatu hal baru pada populasi bersangkutan.
2. Adanya penyebab penyakit menginfeksi manusia dan menyebabkan sakit serius.
3. Adanya penyebab penyakit menyebar dengan mudah dan berkelanjutan dengan manusia.
Definisi Epidemi
Menurut Kemenkes, epidemi adalah penyakit menular yang berjangkit dengan cepat di daerah yang luas dan menimbulkan banyak korban. Peningkatan angka penyakit di atas normal yang biasanya terjadi secara tiba-tiba pada populasi suatu di area geografis tertentu.
Sedangkan menurut CDC, epidemi terjadi saat suatu penyakit menular secara cepat ke banyak orang sehingga berada dalam tahap sulit dihambat atau di luar normal. Epidemi adalah ketika tingkat kedua keparahan suatu penyakit lebih besar dari endemi dan menyebar ke wilayah lebih luas. Contoh penyakit yang pernah menjadi epidemi adalah virus Ebola di Republik Demokratik Kongo pada 2019, Avian Influenza/flu burung (H5N1) di Indonesia pada 2012, dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) di 2003.
Advertisement
Perbedaan Endemi, Pandemi, dan Epidemi
Dengan begitu dapat ditarik kesimpulan untuk membedakan ketiga kategori dalam ilmu epidemiologi itu. Ketiga istilah tersebut memiliki perbedaan yang dapat dilihat dari penyebaran penyakitnya. Jika endemi memiliki karakteristik penyebaran yang terjadi  hanya di suatu wilayah tertentu. Berbeda halnya dengan pandemi yang memiliki karakteristik penyebaran penyakit yang terjadi dalam cakupan global dan penyebarannya sangat cepat. Sedangkan untuk epidemi, karakteristik penyebaran penyakitnya terjadi sangat cepat dan dalam lingkup wilayah yang luas.
Contoh Kasus Endemi
1. Penyakit DBD
Demam berdarah dengue merupakan penyakit endemik di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Penyakit ini sekarang endemik di lebih dari 100 negara di wilayah WHO Afrika, Amerika, Mediterania Timur, Asia Tenggara dan Pasifik Barat. Dengue adalah infeksi virus yang ditularkan oleh nyamuk, ditemukan di iklim tropis dan sub-tropis di seluruh dunia, sebagian besar di daerah perkotaan dan semi-perkotaan.
2. Penyakit Malaria
Malaria merupakan penyakit endemi di banyak daerah Afrika dan Asia. Penularan malaria terjadi di sebagian besar wilayah Amerika Tengah dan Selatan, Afrika, Asia, Eropa Timur, dan Pasifik Selatan. Malaria adalah penyakit yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh parasit yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi. Perkiraan jumlah kematian akibat malaria mencapai 409.000 pada tahun 2019.
3. Penyakit Hepatitis B
Hepatitis B (HBV) juga endemik di seluruh dunia. Hepatitis B adalah infeksi virus yang menyerang hati dan dapat menyebabkan penyakit baik akut maupun kronis. Virus ini paling sering ditularkan dari ibu ke anak selama kelahiran dan persalinan, serta melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh lainnya saat berhubungan seks dengan pasangan yang terinfeksi, suntikan yang tidak aman atau paparan instrumen tajam. WHO memperkirakan bahwa 296 juta orang hidup dengan infeksi hepatitis B kronis pada tahun 2019, dengan 1,5 juta infeksi baru setiap tahun.
Advertisement