Liputan6.com, Jakarta Etiologi adalah salah satu cabang dalam ilmu kedokteran yang mempelajari tentang asal usul atau penyebab dari suatu penyakit tertentu. Pada jaman dahulu, penyakit diduga berasal dari hal-hal berbau mistis dan juga supranatural, untungnya seiring berkembangnya ilmu pengetahuan manusia juga turut mengenal penyebab klinis dari suatu penyakit.
Etiologi adalah cara untuk mengetahui bagaimana suatu penyakit tertentu bisa muncul, Etiologi adalah cabang ilmu yang telah memberi banyak kontribusi dalam dunia kedokteran dan membantu proses penemuan pengobatan dari penyakit yang bersangkutan.
Tidak hanya berguna dalam dunia kedokteran pada manusia, Etiologi adalah cabang ilmu yang juga turut dikenal dan digunakan dalam cabang biologi dan ilmu penyakit tanaman, khususnya penyebab utama penyakit, sifat serta ciri-ciri patogen dan hubungannya dengan tanaman inang.
Advertisement
Lebih lengkapnya, berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (27/12/2022). Pengertian Etiologi beserta dengan contohnya.
Etiologi Adalah
Etiologi Adalah
Etiologi artinya adalah ilmu yang mempelajari tentang asal atau penyebab suatu penyakit dalam dunia kedokteran. Penyakit yang sering dibahas dalam etiologi adalah hipertensi. Hipertensi atau istilah untuk darah tinggi yaitu suatu penyakit dengan kondisi medis yang beragam.
Etiologi adalah istilah yang mengacu kepada sebab dari gangguan kesehatan atau penyakit tertentu. Nantinya, ketika etiologi sebuah penyakit tidak bisa dikenali secara jelas penyebabnya maka bisa dikatakan sebagai idiopatik.
Sedangkan berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian etiologi terbagi menjadi tiga macam yaitu cabang biologi seputar penyebab penyakit. Kedua, ilmu yang mempelajari penyakit tanaman dan yang ketiga adalah ilmu kedokteran yang mempelajari sebab atau asal muasal suatu penyakit.
Di dalam bidang epidemiologi, untuk menentukan penyebab penyakit dibutuhkan sebuah bukti akurat. Tak hanya itu, kita juga harus membedakan selang asosiasi dan penyebab atau yang sering disebut dengan kolerasi statistis. Dimana untuk membedakan hal tersebut dibutuhkan kajian epidemiologi.
Etiologi biasanya terfokus pada latar belakang sebuah penyakit. Biasanya etiologi penyakit ada dalam tiga kategori utama yaitu:
Idiopatik : penyebabnya tidak diketahui
Ekstrinsik : berasal dari faktor eksternal
Intrinsik : datang dari dalam
Advertisement
Contoh Etiologi
Contoh Etiologi
Lebih jelasnya berikut ini adalah beberapa contoh penyakit yang dapat digunakan untuk menerangkan apa itu etiologi dan bagaimana etiologi dilakukan.
1. Etiologi penyakit diabetes. Pada etiologi penyakit diabetes ini ada beberapa faktor, yaitu faktor genetik, faktor lingkungan, faktor gaya hidup, dan faktor risiko.
2. Etiologi penyakit hepatitis juga berbeda. Bahkan, antara hepatitis A dan B pun memiliki etiologi yang berbeda. Etiologi hepatitis B sendiri merupakan virus HBV yang memiliki besar sekitar 3200 kilobasa. Keunikan dari virus ini adalah terletak pada struktur filamen melingkar pada partikel sub viral.
- Etiologi hepatitis A sendiri adalah virus HA yang diklasifikasi sebagai hepatovirus yang berpolar positif, ber diameter sekitar 28 nm, dan bisa dilihat menggunakan mikroskop elektron. Seperti pengertian etiologi yang sebelumnya, maka virus HA merupakan etiologi atau penyebab dari penyakit hepatitis A.
- Virus yang merupakan etiologi hepatitis A biasanya mampu bertahan hidup selama bertahun-tahun. Selain itu, virus ini juga tahan akan asam dengan PH 3, tahan akan suhu tinggi, pengeringan, dan tahan terhadap eter. Virus ini sebenarnya bisa dihilangkan dengan klorin, iodine, dan dimasak dengan air yang sangat mendidih.
Sementara itu, human immunodeficiency virus merupakan etiologi AIDS yang sudah banyak ditemukan. Biasanya, penyakit ini menyerang pada manusia. HIV sendiri merupakan virus yang sangat ganas dan perlu sesuatu untuk bisa mengatasinya.