Liputan6.com, Jakarta - Apa yang dimaksud dengan gerak tari? Gerak tari adalah media penari menyampaikan pesan tariannya. Ini berhubungan dengan amanat yang bisa dipetik oleh penonton dari pertunjukan tari yang ditontonnya.
Baca Juga
Advertisement
Dalam buku berjudul Seni Budaya Kelas XII yang dipublikasikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), gerak tari adalah dipengaruh tenaga yang menjadi salah satu indikator keberhasilan penari membawakan tarian di atas panggung.
Gerak tari meliputi apa saja? Gerak tari adalah meliputi segala gerak tubuh manusia dan dipengaruhi dorongan tenaga. Pada dasarnya, gerak tari adalah meniru gerak-gerak alami untuk bisa diolah dengan “digayakan” sebagai sebuah tarian.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang gerak tari dan penjelasannya, Rabu (28/12/2022).
Gerak Tari adalah Media bagi Penari
Gerakan dalam seni tari menjadi salah satu unsur terpenting. Gerak tari adalah media penari untuk bisa mengomunikasikan pesan melalui tariannya. Gerak tari meliputi gerakan tubuh manusia.
Dalam buku berjudul Siswa Seni Budaya XI oleh Jelly Eko Purnomo, S.Pd. dan Zefri Yandra, S.Pd, seni tari adalah suatu ungkapan perasaan, maksud dan pikiran yang diekspresikan melalui gerak tubuh/fisik yang ritmis.
Gerak tari adalah unsur utama tari yang bisa terjadi karena pengaruh tenaga. Itu artinya, gerak tari sama dengan tenaga. Gerak tari disebut pula sebagai indikator keberhasilan tarian dibawakan penari.
Dalam buku berjudul Seni Budaya Kelas XII yang dipublikasikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), gerak tari adalah dipengaruh tenaga yang menjadi salah satu indikator keberhasilan penari membawakan tarian di atas panggung.
Penciptaan tari, pada dasarnya berasal dari stimulus lingkungan sekitar. Faktor inilah yang nantinya mendorong gerak tari adalah meniru gerak-gerak alami untuk bisa diolah dengan “digayakan” sebagai sebuah tarian.
Advertisement
Gerak Tari Paling Dasar dan Penjelasannya
Dalam buku berjudul Seni Budaya oleh Sem Cornelyoes Bangun dkk, paling dasar dari gerak tari adalah gerak kepala, gerak badan, gerak tangan, dan gerak kaki. Apa perbedaan dari keempatnya?
1. Gerak Tari Bagian Kepala
Gerakan kepala pada teknik dasar gerak tari contohnya, menundukkan kepala. Penari menggerakan kepala dan membayangkan sedang membuat angka 8 dengan dahi.
Contoh teknik gerak tari kepala, antara lain gerak kepala gedheg (Jawa), godeg (Sunda), dan gerak kepala gilek (Sunda).
2. Gerak Tari Bagian Badan
Gerakan badan pada teknik dasar gerak tari, contohnya ketika penari memasang badan lurus ke depan, lalu membuka tangan dan kaki dengan lebar.
Saat menari, badan digerakkan dengan diputar ke kiri atau ke kanan. Jika diputar ke kanan, badan menjadi serong kanan dan berlaku sebaliknya. Badan dapat digerakkan ke atas maupun ke bawah.
3. Gerak Tari Bagian Tangan
Gerakan tangan pada teknik dasar gerak tari, contohnya ketika penari menggerakkan tangan lurus ke depan dengan kedua telapak tangan membuka ke arah depan.
Dicontohkan pula ketika penari membuat pergelangan tangan dan tangan menyilang, kemudian jari-jari dibuat menghadap ke bawah. Misalnya pada gerak lontang kembar (Sunda), gerak tumpang tali (Sunda), dan lain-lain.
4. Gerak Tari Bagian Kaki
Gerakan kaki pada teknik dasar gerak tari, contohnya ketika penari membuat kedua kaki membuka ke depan dengan berat badan bertumpu pada kaki kiri.
Kemudian, kedua kaki menyilang, lalu angkat tumit kaki kanan ke atas seperti menjinjit sampai setinggi betis dengan tumpuan badan berada di kaki kiri.
Contoh gerak tari bagian kaki pada adeg-adeg (Sunda), tanjak (Jawa), gerak engke gigir (Sunda), gerak tanjak kanan-kiri untuk tari putri (Jawa), dan lain-lain.
Unsur-Unsur Tari Selain Gerak dan Penjelasannya
Unsur tari selain gerak adalah berupa ruang dan waktu. Ketiga unsur tari ini saling berkaitan satu sama lain. Dalam buku berjudul Seni Budaya Kelas XII yang dipublikasikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), ini penjelasan unsur tari selain gerak yang dimaksudkan:
1. Ruang Tari
Unsur tari selain gerak tari adalah ruang, fungsi utamanya menjadi tempat untuk bergerak. Tempat untuk bergerak, maksudnya secara harfiah berupa panggung atau pentas tempat untuk menari, baik panggung tertutup maupun panggung terbuka.
Meski begitu, di dalam tari dikenal pula tempat untuk bergerak yang bersifat imajinatif atau unsur tari adalah ruang imajinatif.
2. Waktu Tari
Unsur tari selain gerak adalah waktu, hal ini berhubungan dengan waktu yang diperlukan oleh penari dalam melakukan gerak.
Waktu dalam tari sebagai unsur tari yang sangat tergantung pada tiga hal penting. Unsur waktu tari adalah waktu bergantung dari cepat lambatnya (tempo) penari ketika melakukan gerak.
Kemudian unsur waktu tari adalah bergantung dari panjang pendeknya ketukan (ritme) dalam melakukan gerak. Terakhir, unsur waktu tari bergantung pada lamanya (durasi) penari dalam melakukan gerak.
Itulah unsur-unsur tari yang perlu dipahami.
Advertisement