Sukses

Pengisi Suara Pak Ogah Meninggal Dunia, Ini 6 Potret Kenangannya Semasa Hidup

Kabar duka, pengisi suara Pak Ogah 'Si Unyil' meninggal dunia setelah cukup lama melawan penyakit yang ia derita.

Liputan6.com, Jakarta Kabar duka datang dari keluarga serial legendaris Si Unyil. Pengisi suara Pak Ogah meninggal dunia karena sakit yang ia derita cukup lama. Pria bernama asli Abdul Hamid bin Poerjono itu mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (28/12) pukul 19.30 WIB di rumah sakit Kartika Husada.

Seperti diketahui, Pak Ogah sempat sakit akibat mengalami penyumbatan pembuluh darah di otak. Kondisi tubuh dan daya ingatnya semakin memburuk. Tak hanya itu, Pak Ogah juga diketahui menderita strok dan juga alzhaimer sehingga ingatannya tak lagi seperti dulu. Pak Ogah sempat keluar masuk rumah sakit untuk berobat.

Namun, kondisinya kian menurun setelah keluar dari rumah sakit awal tahun 2022. Sehari-hari dia terbaring lemah di kasur karena penyakitnya tersebut. Pak Ogah berpulang di usianya ke-74 tahun. Tak lepas dari ingatan, Pak Ogah merupakan tokoh yang menghiasi masa kanak-kanak hampir semua anak di Indonesia.

'Cepek dulu dong', begitulah penggalan kalimat yang tidak asing didengar sejak awal 80-an hingga tahun 90-an. Semasa hidup, Pak Ogah juga identik dengan kepala botaknya. Berikut ini Liputan6.com rangkum dari Instagram @pakogah_real, beberapa potret kenangan Pak Ogah semasa hidup, Kamis (29/12/2022).

2 dari 7 halaman

1. Pak Ogah yang akan selalu dikenang, salah satu sosok sentral di serial boneka Si Unyil yang identik dengan kepala botak dan suka meminta uang cepek kepada orang-orang yang lewat di pos hansip.

3 dari 7 halaman

2. Semasa hidup, Abdul Hamid selalu menghibur anak-anak dengan karakter Pak Ogah yang melekat pada dirinya.

4 dari 7 halaman

3. Inilah potret Pak Ogah saat masih sehat dan bugar, ia bahkan melakukan sebuah perjalanan dengan pesawat.

5 dari 7 halaman

4. Potret kenangan Pak Ogah dengan mendiang Suyadi atau pengisi suara Pak Raden yang sudah mendahuluinya tahun 2015 silam.

6 dari 7 halaman

5. Pada tahun 2017, keluarga sempat memberikan sebuah kejutan kecil di hari ulang tahunnya.

7 dari 7 halaman

6. Cukup lama menderita penyakit, Pak Ogah mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (28/12) malam. Selamat jalan Pak Ogah, karya-karyamu akan selalu dikenang.