Profil PT Bukaka Teknik Utama, Perusahaan Multinasional Milik Keluarga Jusuf Kalla

PT Bukaka Teknik Utama bergerak di industri manufaktur. PT Bukaka Teknik Utama bergerak sebagai persero sejak tahun 1979 dengan pertama kali didirikan pada tahun 1978. PT Bukaka Teknik Utama populer disebut sebagai perusahaan yang bergerak di sektor transportasi, utilities, dan infrastruktur.

Melansir dari situs website resminya, PT Bukaka Teknik Utama didirikan pada tanggal 25 Oktober 1978 berdasarkan Akta Notaris Haji Bebasa Daeng Lalo, SH, No. 149 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman RI melalui Surat Keputusan No. Y.A.5/242/7 tanggal 21 Mei 1979.

PT Bukaka Teknik Utama adalah perusahaan milik keluarga Jusuf Kalla. PT Bukaka Teknik Utama dikenal pula sebagai perusahaan multinasional.

Sejarah mencatat, PT Bukaka Teknik Utama adalah perusahaan yang awalnya menangani bidang usaha perbengkelan kendaraan bermotor. Kemudian, bisnis terus berevolusi sehingga kini memposisikan PT Bukaka Teknik Utama sebagai salah satu perusahaan terkemuka di bidang Engineering, Procurement, and Construction.

Masih melansir dari sumber yang sama, PT Bukaka Teknik Utama mengaku turut berkontribusi terhadap percepatan pembangunan nasional melalui penyediaan produk dan layanan yang berkualitas terhadap sektor-sektor strategis, seperti energi, transportasi dan komunikasi.

Perjalanan kesuksesan PT Bukaka Teknik Utama didukung pula oleh empat anak perusahaannya. Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, anak perusahaan PT Bukaka Teknik Utama adalah PT Bukaka Mega Investama, PT Bukaka Energi, PT Bukaka Forging Industries, dan PT Bukaka Mandiri Sejahtera.

Unit usaha yang sedang dijalankan PT Bukaka Teknik Utama saat ini adalah steel tower, passanger boarding bridge, steel bridge, oil & gas equipment, road construction equipment, offshore purpose vehicle, dan galvanizing.

Visi PT Bukaka Teknik Utama adalah menjadi perusahaan Indonesia terkemuka dibidang Engineering, Procurement, Construction, Energi, dan Investasi di dunia. Sementara itu, ada empat misi PT Bukaka Teknik Utama yang perlu diketahui, di antaranya:

1. Merekrut sumber daya manusia yang kompeten dan profesional.

2. Menjadi perusahaan yang mempunyai daya saing tinggi, modern, inovatif, dan peduli terhadap lingkungan.

3. Menjalankan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam segala aspek.

4. Memberikan kepuasan dan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan.

PT Bukaka Teknik Utama bergerak sebagai persero sejak tahun 1979 dengan pertama kali didirikan pada tahun 1978. Begini sejarah singkat berdirinya PT Bukaka Teknik Utama melansir dari situs website resminya:

1. Tahun 1978 – 1979

Pendirian Bukaka dan PT Bukaka Teknik Utama memulai usaha perbengkelan kendaraan bermotor dengan produk pertama yang dibangun adalah Mobil Pemadam Kebakaran.

2. Tahun 1990 – 2000

Melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia. Meraih Sertifikasi dari American Petroleum Institute untuk kegiatan jasa terkait minyak dan gas bumi.

PT Bukaka Teknik Utama meraih Sertifikasi ISO dan API dan mulai memperkenalkan produk baru, yakni garbarata, steel bridges, steam power plant, transmisi listrik, dan proyek migas.

3. Tahun 2000 – 2010

PT Bukaka Teknik Utama memperoleh Sertifikat Quality Assurance & OHSAS. Kemudian, membangun PLTA dan mendirikan entitas anak usaha PT Bukaka Mandiri Sejahtera.

4. Tahun 2012 – 2013

Pendirian entitas anak, PT Bukaka Mandiri Sejahtera sesuai akta No. 2 tertanggal 4 Juni 2008 dan No. 3 tertanggal 29 Maret 2012 dihadapan Notaris Andy Azis di Tangerang dan disahkan. Tahun 2012 tertanggal 13 Desember 2012, PT Bukaka Teknik Utama bergerak di bidang pertambangan, pengolahan, dan perdagangan nikel.

Pendirian entitas anak, PT Bukaka Energi sesuai akta No. 3 tertanggal 10 Juni 2013, yang melaksanakan kegiatan usaha Pembangkit Tenaga Listrik Air (PLTA ) yang di dalamnya tercakup kegiatan pendistribusian energi listrik tenaga air, operator, dan konsultasi bidang energi listrik tenaga air.

5. Tahun 2014 – 2016

Akuisisi Saham PT Bukaka Forging Industries melalui pengambilalihan saham PT Indonusa Harapan Masa. Perseroan melalui Entitas Anak, PT Bukaka Energi, mengakuisisi beberapa perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro (PLTM) yaitu: PT Mappung Hydro Power, PT Sakita Hydro Power, PT Anoa Hydro Power dan PT Usu Hydro Power.

Perseroan mencatatkan kembali (relisting) saham-sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 29 Juni 2015. Kemudian tahun 2016, anak perusahaan Perseroan, PT Bukaka Mandiri Sejahtera mengakuisisi PT Mitra Karya Agung dalam rangka pengembangan bisnis di bidang smelter.

6. Tahun 2017 – 2018

PT Bukaka Teknik Utama menandatangani perjanjian material dengan KSO Bukaka-KS yang terdiri dari 4 kontrak senilai Rp2.95 triliun untuk melakukan pekerjaan Suplai Material, Pabrikasi dan Ereksi, Galvanizing, dan Transportasi Material untuk Proyek Pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated STA 9+500 STA 47+500.

Merealisasikan penyertaan modal sebesar 25% di PT Poso Energy, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Air yang berkedudukan di Jakarta Selatan.

Kemudian tahun 2018, PT Bukaka Teknik Utama mendirikan anak usaha, yaitu PT Bukaka Teknik Utama Balikpapan, dengan kepemilikan saham sebesar 99% saham atau setara 2.475 saham senilai Rp2.475 miliar.

7. Tahun 2019 – 2020

PT Bukaka Teknik Utama melakukan penandatanganan kontrak penjualan 33 unit boarding bridge (garbarata) dengan M-Solutions Co., Ltd. - Airport of Thailand dengan nilai transaksi US$7.5 juta atau setara Rp105 miliar.

Tahun 2020 PT Bukaka Teknik Utama melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama terkait pengadaan 36 unit garbarata kaca termasuk instalasi dan perawatan dengan Airports Authority of India (AAI) senilai US$5,1 juta.

8. Tahun 2021

Menginjak tahun 2021, ada peningkatan investasi di berbagai anak perusahaan yang bergerak dalam bidang pengembangan Pembangkit Listrik Energi Baru Terbarukan, di antaranya adalah PT Poso Energy Tiga Pamona, PT Malea Energy, dan PT Kerinci Merangin Hydro.

PT Bukaka Teknik Utama mendirikan anak perusahaan bernama PT Baja Titian Utama untuk menandatangani dan melaksanakan Perjanjian Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia untuk Proyek Penggantian dan/atau Duplikasi Jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa.

Mendirikan Perusahaan baru bernama Bukaka Three D Private Limited yang berdomisili dan berkedudukan di India, transaksi pendirian anak perusahaan ini adalah sebagai tindak lanjut dari Kontrak pengadaan 36 unit Passenger Boarding Bridge (Garbarata) di beberapa bandara di India.