Liputan6.com, Jakarta Kata tidak baku adalah kata yang sering kita jumpai bahkan kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kata tidak baku adalah kata yang telah dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti bahasa daerah dan perkembangan zaman, sehingga penggunaannya seringkali berbeda pada setiap individu yang menggunakannya.Â
Baca Juga
Advertisement
Kata tidak baku adalah kata yang tidak mengikuti kaidah dan umumnya tidak tercatat di Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), PUEBI menjadi pedoman menentukan mana yang merupakan kata baku dan mana yang merupakan kata tidak baku. Penggunaan PUEBI sebagai acuan memudahkan kita untuk membedakan kata baku dan kata tidak baku.
Penggunaan kata tidak baku adalah hal yang penting untuk dipahami dengan seksama, karena jika salah dalam menggunakannya, seperti digunakan untuk penulisan pesan formal dan resmi. Tulisan resmi yang anda buat tersebut akan menjadi tulisan yang tidak sesuai aturan dan mengurangi nilainya sebagai tulisan yang baik.
Lantas apa saja kata tidak baku yang ada? Berikut ini liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (30/12/2022). Pengertian kata tidak baku, ciri-ciri kata tidak baku dan contoh kata tidak baku yang perlu diperhatikan.
Kata Tidak Baku Adalah
Kata Tidak Baku Adalah
Kata tidak baku adalah kata-kata yang tidak mengikuti kaidah yang berlaku dalam bahasa Indonesia. Dimana kaidah Bahasa Indonesia yang resmi haruslah mengikuti Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Kebalikan dari kata tidak baku adalah kata baku, dimana kata baku merupakan kata-kata yang telah resmi dan standar dalam penggunaannya. Kata tidak baku bisa berasal dari serapan bahasa asing dan bahasa daerah yang belum memenuhi kaidah ejaan dalam bahasa Indonesia.Â
Sehingga, penggunaan kata tidak baku tidak digunakan sebagai tuturan atau tulisan yang resmi di Indonesia. Ketidakbakuan sebuah bahasa tak hanya ditentukan dari penulisan yang tidak sesuai pedoman, tetapi juga bisa terjadi karena salah penulisan, pengucapan yang salah, dan susunan kalimat yang tidak sesuai.
Kalimat tidak baku lebih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari karena terkesan lebih santai dan tidak kaku. Kata tidak baku juga dapat digunakan saat berdiskusi membahas suatu hal bersama teman atau keluarga.
Advertisement
Ciri-Ciri Kata Tidak Baku
Ciri-Ciri Kata Tidak BakuÂ
Kata tidak baku memiliki beberapa ciri-ciri yang dapat digunakan sebagai penanda untuk membedakannya dengan kata baku. Berikut ini adalah beberapa ciri-cirinya :Â
- Kata tidak baku umumnya berasal dari dialek bahasa Indonesia yang ada.Â
- Kata tidak baku berasal dari serapan bahasa daerah.
- Berasal dari bahasa asing yang tidak memenuhi persyaratan ejaan dalam bahasa Indonesia.Â
- Kata tidak baku adalah bentukan yang tidak menuruti kaidah yang berlaku.
- Bentuk kata tidak baku mudah berubah-ubah karena dipengaruhi oleh zaman.
- Kata tidak baku digunakan dalam percakapan informal.
- Kata tidak baku memiliki arti yang sama, meski berbeda dengan bahasa baku aslinya.
Â
Penggunaan Kata Tidak Baku
Kata tidak baku sering kita temui dan gunakan dalam kehidupan sehari-hari, memiliki kegunaan tersendiri, kata tidak baku menjadi bagian yang tidak terlupakan dalam kehidupan kita yang bersifat informal, berikut ini beberapa kondisi penggunaan kata tidak baku :
- Kata tidak baku lebih sering digunakan dalam obrolan informal sehari-hari
- Kata tidak baku digunakan untuk menambah kesan keakrabanÂ
- Kata tidak baku digunakan untuk memberi kesan percakapan asli yang tidak formal.
Contoh Kata Tidak Baku
Contoh Kata Tidak Baku
1. Abjad (kata baku) - Abjat (kata tidak baku)
2. Akhirat - Akherat
3. Aksesori - Asesoris
4. Aktif - Aktip
5. Akuarium - Aquarium
6. Aluminium - Almunium
7. Ambulans - Ambulan
8. Analisis - Analisa
9. Antena - Antene
10. Antre - Antri
11. Anugerah - Anugrah
12. Azan - Adzan
13. Afdal - Afdol
14. Agamais - Agamis
15. Ajek - Ajeg
16. Adjektif - Ajektifaktivitas
17. Aktifitasaktual - Aktuil
18. Balsam - Balsem
19. Batalion - Batalyon
20. Baterai - BatereÂ
21. Baka - Baqa
22. Barzakh - Barzah
23. Batalion - Batalyon
24. Batil - athil
25. Bazar - Bazaar
26. Becermin - Bercermin
27 Besok - Esok
28. Blanko - Blangko
29. Boks - Bok
30. Bosan - Bosen
31. Bus - Bis
32. Cabai - Cabe
33. Capai - Capek
34. Cedera - Cidera
35. Cendekiawan - Cendikiawan
36. Cengkih - Cengkeh
37. Cinderamata - Cenderamata
38. Cokelat - Coklat
39. Daftar - Daptar
40. Derajat - Derajad
41. Desain - Desaign
42. Detail - Detil
43. Detergen - Deterjen
44. Diagnosis - Diagnosa
45. Durian - Duren
46. Efektif - Efektip
47. Efektivitas - Efektifitas
48. Ekosistem - Ekosistim
49. Ekspor - Eksport
50. Ekstra - Extra
56. Fondasi - Pondasi
57. Frasa - Frase
58. Geladi - Gladi
59. Gizi - Giji
60. Gua - Goa
Advertisement
Contoh Kata Tidak Baku
61. Gubuk - Gubug
62. Hektare - Hektar
63. Hierarki - Hirarki
64. Higienis - Higenis
65. Ijazah - Ijasah
66. Ikhlas - Ihlas
67. Indera - Indra
68. Jagat - Jagad
69. Jemaah - Jamaah
70. Jenderal - Jendral
71. Karier - Kari
72. Kategori - Katagori
73. Komplet - Komplit
74. Kreativitas - Kreatifitas
75. Kuitansi - Kwitansi
76. Lembap - lembab
77. Leukemia - leukimia
78. Linear - linier
79. Litoral - literal
80. Lokalisasi - lokalisir
81. Mag - Maag
82. Mazhab -Â Madzab
83. Mafhum - Mafum
84. Magrib - Maghrib
85. Magnet - Mahnet
86. Nazar - Nadzar
87. Napas - Nafas
88. Nakhoda - Nahkoda
89. Neokolonialisme - Neo-kolonialisme
90. Neto - Netto
91. Ukulele - Okulele
92. Omzet - Omset
93. Apostrof - Opostrop
94. Oranye - Orange
95. Organisasi - Organisir
96. Palm - Palem
97. Pamflet - Pamfelet
98. Pancaindera - Panca indra
99. Vanili - Panili
100. Paradoks - Paradox
101. Razia - Rajia
102. Ranking- Rangking
103. Ransel - Rangsel
104. Lafal - Rapal
105. Rapi - Rapih
106. Syahid - Sahid
107. Sakaguru - Saka guru guru
108. Sakelar - Saklar
109. Sambal - Sambel
110. Sengkalan - Sangkalan
111. Tamsil - Tamzil
112. Tanker - Tangker
113. Tapai - Tape
114. Taplak - Tapelak
115. Tetapi - Tapi
116. Tipe- Type
117. Walikota - Wali kota
118. Ultramodern - Ultra modern
119. Vakum - Vacum
120. Vampir - Vampire
121. Junior - Yunior
122. Yurisdiksi - Jurisdiksi
123. Zamzam - Zam-zam
124. Zaman - Jaman
125. Zamrud - Jamrud