Liputan6.com, Jakarta - Kritik berisi tanggapan, kecaman, kupasan, hingga penilaian. Kritik adalah ungkapan baik dan buruk suatu hal. Kritik adalah mengandung unsur penalaran yakni analisis, interpretasi, dan evaluasi. Selain berisikan kritikan, sebuah kritik adalah bisa mengandung pujian/apresiasi.Â
Baca Juga
Advertisement
Dalam buku berjudul Mengenal Karya Sastra dalam Bentuk Kritik dan Esai oleh Suci Wulandari dkk, tujuan kritik adalah yang paling utama bisa memperbaiki sebuah karya atau melakukan koreksi terhadap kesalahan yang terdapat di dalamnya.
Ada tiga jenis kritik yang perlu diketahui, yakni kritik induktif, kritik judisial, dan kritik impresionik. Pustaka Digital Indonesia atau Tesaurus Bahasa Indonesia, menjelaskan sinonim kata kritik adalah ulasan, analisis, keterangan, komentar, kupasan.Â
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang kritik, tujuan kritik, cara membuat kritik, dan sinonimnya, Senin (2/1/2023).
Kritik adalah Ungkapan Baik dan Buruk Suatu Hal
Kritik adalah ungkapan baik dan buruk tentang suatu hal. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan kritik adalah kecaman atau tanggapan, atau kupasan kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan sebagainya.
Dalam buku berjudul Cendekia Berbahasa oleh Erwan Juhara dkk, kritik adalah tanggapan terhadap sebuah karya sastra yang ditandai adanya kejelasan penalaran serta alasan yang masuk akal. Kritik bersifat objektif karena dan merupakan pendapat pribadi.
Kritik mengandung unsur penalaran yakni analisis, interpretasi, dan evaluasi. Selain berisikan kritikan, sebuah kritik bisa mengandung pujian/apresiasi.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menjelaskan cara membuat kritik harus sesuai dengan struktur yang benar. Memuat evaluasi yang berisi pernyataan umum mengenai suatu yang akan disampaikan. Berisi informasi tentang data-data dan pendapat-pendapat yang mendukung pernyataan atau melemahkan pernyataan. Kemudian, kritik berisi penegasan ulang mengenai suatu yang sudah dilakukan atau diputuskan.
Apa sebenarnya tujuan kritik diberikan?
Dalam buku berjudul Mengenal Karya Sastra dalam Bentuk Kritik dan Esai oleh Suci Wulandari dkk, tujuan kritik adalah memperbaiki sebuah karya atau melakukan koreksi terhadap kesalahan yang terdapat di dalamnya. Kemudian, memberikan penilaian yang bersifat objektif, terstruktur serta ilmiah.
Tujuan kritik adalah untuk memperoleh gelar akademik bagi para mahasiswa (tujuan akademis). Selain itu, tujuan kritik secara komersil atau memotivasi kritikus untuk mendapatkan bayaran atas kegiatan kritik sastra misalnya dengan menuliskan kritik-kritik tersebut di kolom surat kabar.
Ada tiga jenis kritik yang perlu diketahui. Ini tiga jenis kritik dan penjelasannya yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
1. Kritik Induktif
Kritik induktif adalah sejenis kritik yang memperhatikan unsur-unsur yang ada di dalam karya tersebut dengan cara yang objektif.
2. Kritik Judisial
Kritik judisial adalah sejenis kritik yang menganalisis serta menerangkan efek karya berdasarkan permasalahan, teknik, organisasi, dan juga gaya kepenulisannya. Ini jenis kritik yang didasarkan pada standar umum perihal kehebatan dan kebiasaan.
3. Kritik Impresionik
Kritik impresionik adalah sejenis kritik yang berusaha untuk menggambarkan sifat khusus dalam sebuah karya sekaligus mengekspresikan tanggapan kritikus yang ditimbulkan secara langsung melalui karya tersebut.
Advertisement
149 Sinonim Kata Kritik yang Memiliki Ungkapan Baik dan Buruk
Pustaka Digital Indonesia atau Tesaurus Bahasa Indonesia, menjelaskan sinonim kata kritik adalah ulasan, analisis, keterangan, komentar, kupasan. Kemudian, ini 149 sinonim kritik lainnya:
- Ulasan
- Analisis
- Keterangan
- Komentar
- Kupasan
- Pandangan
- Pemandangan
- Pembahasan
- Pemeriksaan
- Penelitian
- Pengkajian
- Penjelasan
- Tafsiran
- Tanggapan
- Telaah
- Uraian
- Ceramah
- Syarah
- Apresiasi
- Catatan
- Evaluasi
- Tinjauan
- Amatan
- Kajian
- Pantauan
- Pendapat
- Tilikan
- Pertimbangan
- Alasan
- Estimasi
- Penilaian
- Advis
- Bicara
- Fatwa
- Masukan
- Nasihat
- Pengarahan
- Petuah
- Petunjuk
- Rekomendasi
- Saran
- Wejangan
- Suara Miring
- Celaan
- Suara Minor
- Suara Sumbang
- Siasat
- Akal
- Daya
- Kiat
- Kunci
- Muslihat
- Rahasia
- Resep
- Taktik
- Trik
- Percaturan
- Cara
- Gaya
- Jalan
- Langkah
- Metode
- Modus Operandi
- Prosedur
- Tata Cara
- Teknik
- Kecaman
- Teguran
- Cermat
- Saksama
- Teliti
- Sanggahan
- Balasan
- Bantahan
- An
- Gugatan
- Hujahan
- Hujatan
- Perlawanan
- Protes
- Sangkalan
- Serangan
- Serbuan
- Tampikan
- Tantangan
- Tentangan
- Tolakan
- Advokasi
- Ajakan
- Ajaran
- Amar
- Anjuran
- Instruksi
- Panduan
- Pedoman
- Pesanan
- Rembuk
- Tuntunan
- Usul
- Usulan
- Amanat
- Moral
- Pesan
- Iktirad
- Perkataan
- Ucapan
- Anotasi
- Anggapan
- Intikad
- Cela
- Cacat
- Cedera
- Aib
- Belang
- Borok
- Fadihat
- Keburukan
- Kecewa
- Kejelekan
- Kekurangan
- Kenistaan
- Noda
- Retak
- Caci
- Bentak
- Cerca
- Damprat
- Gertak
- Hardik
- Kutuk
- Maki
- Nista
- Pekik
- Redik
- Sembur
- Senging
- Serenging
- Sumpah Serapah
- Tempelak
- Tengking
- Umpat
- Komplimen
- Penghargaan
- Pujian
- Pemahaman
- Pengenalan
- Pengertian
- Pengetahuan
- Persepsi