Koreografer Adalah Ahli dalam Menciptakan Gerakan Tari, Kenali Tugasnya

Sebelum mengenal istilah koreografer, kamu perlu memahami apa itu koreografi terlebih dahulu. Koreografi adalah seni mencipta dan menggubah tari (balet). Koreografi berasal dari bahasa yunani, yang berarti rancangan tari, berasal dari kata tari dan menulis. Koreografi atau yang disebut juga sebagai komposisi tari adalah seni membuat/merancang struktur ataupun alur sehingga menjadi suatu pola gerakan-gerakan. Istilah komposisi tari bisa juga berarti navigasi atau koneksi atas struktur pergerakan. Hasil atas suatu pola gerakan terstruktur itu disebut pula sebagai koreografi.

Istilah koreografi pertama dikenal dalam kamus bahasa Inggris Amerika sekitar tahun 1950-an. Sebelum istilah ini muncul, penamaan yang umum digunakan di film-film menyebutkannya sebagai "Ensembel pementasan oleh”, "Tarian”, "Pengarah Tari", "Pementasan tarian oleh", "Musical Numbers Directed by", atau "Musical Numbers Staged and Directed by". Koreografer adalah orang yang sering kali melakukan improvisasi untuk mencari hal-hal (gerakan maupun aksesori) yang paling sesuai dengan musik yang dimainkan.

Meskipun biasanya digunakan di bidang seni tari, koreografi juga digunakan dalam berbagai bidang lain seperti aksi tarung di panggung, gimnastik, Ski, pemandu sorak, marching band, opera dan banyak aktivitas lain yang melibatkan aksi pergerakan manusia. Semua aktivitas tersebut juga memanfaatkan koreografi. Salah satu teknik koreografi yang sering digunakan adalah improvisasi. Orang yang merancang koreografi disebut sebagai koreografer.

Jadi, koreografi adalah  seni menyusun atau menciptakan serta mengubah gerak-gerak tarian hingga pada akhirnya menjadi sebuah tarian yang utuh dan dapat dinikmati oleh semua penikmat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), koreografer adalah koreograf, yaitu orang yang ahli dalam mencipta dan menggubah gerak tari. Koreografer adalah pengarah tari. Koreografer adalah sebutan untuk orang yang merancang koreografi atau merancang komposisi tari supaya jadi pola gerakan yang terstruktur. Koreografi sendiri merupakan seni mencipta dan menggubah tari (balet). Koreografer adalah orang yang merancang koreografi.

Koreografer adalah seseorang yang tidak hanya ada dalam seni tari, tetapi juga pada bidang lainnya yang berkaitan dengan gerak tubuh, seperti aksi tarung di panggung atau film, marching band, olahraga gimnastik, hingga gerakan pemandu sorak. Koreografer adalah seseorang yang harus mencari berbagai gerakan yang sesuai dengan musik yang dimainkan. Oleh karena itu, seorang koreografer adalah seseorang yang berpikir kreatif, inovatif, dan memiliki kepekaan terhadap rasa, sehingga menghasilkan karya yang indah.

Koreografer juga kerap disebut sebagai penata tari atau pencipta tari. Tugas seorang koreografer adalah untuk merancang gerakan dalam tari, mengatur struktur gerakan pada tari, serta membuat alur gerakan pada pertujukan tari. Hasil rancangan koreografer yang terstruktur dan terpola itu kemudian disebut dengan koreografi.

Seorang koreografer tentunya memiliki tugas-tugas yang spesifik berhubungan dengan penciptaan gerakan dalam seni tari atau dalam bidang lainnya. Melansir Quipper Campus, tugas seorang koreografer adalah sebagai berikut:

- Mengembangkan ide dalam membuat konsep gerakan-gerakan dalam tarian.

- Melakukan setting gerakan dan membuat alur gerakan dalam sebuah pertunjukan, baik itu tarian ataupun gerak panggung lainnya.

- Mengatur urutan penampilan, tarian, dan ritme dalam sebuah pertunjukan.

- Memastikan bahwa penari memahami dan melakukan gerakan dengan baik.

- Menghasilkan karya yang dapat menghibur para penonton.

Tugas koreografer ini tentunya tidak mudah, karena melakukan gerakan dalam tarian saja sudah kompleks, apalagi menciptakannya. Seorang koreografer tentunya membutuhkan berbagai kemampuan penting dalam menciptakan tari. Kemampuan yang harus dimiliki oleh koreografer adalah sebagai berikut:

- Kemampuan berpikir kreatif

- Kemampuan berinovasi

- Kemampuan melakukan analisis

- Kemampuan menciptakan tarian

- Kemampuan mengelola pertunjukan seni

- Kemampuan mengolah rasa

- Keterampilan komunikasi

Semua kemampuan ini harus dimiliki oleh koreografer dalam menciptakan koreografi tari. Pasalnya, penciptaan tari bukanlah hal yang mudah dan tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Gerakan tari harus dibuat dengan komposisi yang tepat sehingga menghasilkan gerakan-gerakan yang indah untuk diliha oleh penikmat tarian tersebut. Jadi, koreografer adalah profesi yang membutuhkan kemampuan yang beragam.