Sukses

Landasan Idiil bagi Politik Luar Negeri Indonesia adalah Pancasila, Pahami Maknanya

Landasan idiil bagi politik luar negeri Indonesia adalah Pancasila.

Liputan6.com, Jakarta Landasan idiil bagi politik luar negara Indonesia adalah suatu hal yang perlu kamu pahami. Landasaan idiil adalah landasan yang berkaitan dengan falsafah atau ideologi sebuah negara. Jadi, hal ini sangat penting bagi bangsa Indonesia. 

Landasan idiil bagi politik luar negeri Indonesia adalah Pancasila. Dalam hal ini berarti Pancasila memiliki peran yang sangat penting bagi Indonesia dalam mewarnai kancah politik internasional. Jadi, nilai Pancasila juga digunakan

Pelaksanaan politik luar negeri Republik Indonesia haruslah merupakan pencerminan ideologi bangsa. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia merupakan landasan idiil yang memengaruhi dan menjiwai politik luar negeri Republik Indonesia.

Berikut Liputan6.com rangkum dari BPIP dan berbagai sumber lainnya, Selasa (3/1/2023) tentang landasan idiil bagi politik luar negeri Indonesia.

2 dari 4 halaman

Pancasila Sebagai Landasan Idiil Bangsa Indonesia

Landasan idiil bagi politik luar negeri Indonesia adalah Pancasila. Namun, sebelum itu kamu perlu memahami peran Pancasila sebagai landasan idiil bangsa Indonesia. Pancasila merupakan landasan idiil bangsa Indonesia. Ini artinya, Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia, baik dalam arti sebagai dasar ideologi maupun filosofi bangsa.

Kedudukan Pancasila sebagai landasaan idiil bangsa Indonesia ini dipertegas dalam UU No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan sebagai sumber dari segala sumber hukum negara. Artinya, setiap materi muatan kebijakan negara, termasuk UUD 1945, tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Pancasila sebagai landasan idiil dapat dipahami dalam satu pemahaman melalui empat pokok pikiran dengan skema berikut, seperti dikutip dari Suplemen Buku Ajar Pendidikan Pancasila yang ditulis Yulia Djahir:

- Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang adil dan beradab: negara yang berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab

- Sila Persatuan Indonesia: Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasarkan atas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

- Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan: Negara berkedaulatan rakyat berdasarkan kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan

- Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia: Negara hendaknya menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dengan ditetapkannya Pancasila sebagai dasar negara, maka Pancasila menjadi menjadi ideologi negara. Artinya, Pancasila merupakan etika sosial, yaitu seperangkat nilai yang secara terpadu harus diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila merupakan suatu sistem karena keterkaitan antar sila-silanya, menjadikan Pancasila suatu kesatuan yang utuh. Pengamalan yang baik dari satu sila, sekaligus juga harus diamalkannya dengan baik sila-sila yang lain.

Sebagai ideologi negara, Pancasila bersama ajaran agama khususnya yang bersifat universal, dan nilai-nilai luhur budaya bangsa menjadi acuan dasar dalam berpikir, bersikap dan bertingkah laku dalam kehidupan berbangsa. Etika sosial tersebut mencakup aspek sosial budaya, politik dan pemerintahan, ekonomi dan bisnis, penegakkan hukum yang berkeadilan, keilmuan, serta lingkungan. Jadi, landasan idiil bagi politik luar negeri Indonesia adalah Pancasila sudah dapat kamu bahas setelah mengenali penjelasan landasan idiil bangsa Indonesia ini.

3 dari 4 halaman

Landasan Idiil bagi Politik Luar Negeri Indonesia adalah Pancasila

Landasan idiil bagi politik luar negeri Indonesia adalah Pancasila sebagai dasar negara. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, landasaan idiil adalah landasan yang berkaitan dengan falsafah atau ideologi sebuah negara. Landasan idiil bagi politik luar negeri Indonesia adalah Pancasila, artinya peran Indonesia dalam kancah politik internasional akan diwarnai dengan semangat Pancasila.

Semangat Pancasila yang dimaksud adalah semangat yang terkandung dalam setiap sila, yaitu:

1. Ketuhanan.

2. Kemanusiaan.

3. Persatuan.

4. Kerakyatan/demokrasi.

5. Keadilan.

Kelima semangat itu kemudian terlihat dari sikap politik luar negeri Indonesia yang cukup sering mengambil posisi sebagai penengah (semangat persatuan), dan sikap yang tegas menolak segala bentuk penindasan (semangat ketuhanan, kemanusiaan, dan keadilan), serta senantiasa mengajukan opsi jalur diplomasi (semangat kemanusiaan dan demokrasi). Jadi, telah tampak penerapan landasan idiil bagi politik luar negeri Indonesia adalah Pancasila.

4 dari 4 halaman

Sistem Politik Luar Negeri Indonesia

Sistem politik luar negeri Indonesia adalah bebas aktif. Prinsip ini sesuai dengan landasan idiil bagi politik luar negeri Indonesia adalah Pancasila. Hal ini juga berarti bahwa Indonesia berupaya menjalin kerjasama dengan negara lain, mampu menampung semua kepentingan nasional, serta mampu berpegang teguh pada ideologinya masing-masing.

Pancasila menjadi landasan dari sistem politik luar negeri Indonesia. Peraturan tentang sistem politik luar negeri Indonesia ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 37 tahun 1999 pasal 1 sampai pasal 4. Ditegaskan, sistem politik luar negeri Indonesia adalah harus mencerminkan ideologi bangsa.

Pelaksanaan politik luar negeri Republik Indonesia haruslah merupakan pencerminan ideologi bangsa. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia merupakan landasan idiil yang memengaruhi dan menjiwai politik luar negeri Republik Indonesia. Jadi, telah jelas bahwa landasan idiil bagi politik luar negeri Indonesia adalah Pancasila.

Sementara itu, berperan sebagai landasan konstitusional, hukum yang mendasari sistem politik luar negeri Indonesia adalah Undang-Undang Dasar 1945. Konsep yang diusung dalam sistem politik luar negeri Indonesia adalah Ketahanan Nasional.

Sistem politik luar negeri Indonesia adalah bebas menentukan sikap dan kebijaksanaan dalam permasalah internasional. Sementara itu, sistem politik luar negeri Indonesia juga aktif memberikan sumbangan, berupa pemikiran dan partisipasi aktif dalam penyelesaian konflik, sengketa, hingga perdamaian dunia.