Sukses

8 Alternatif Bahan Tempe saat Harga Kedelai Melambung

Tempe yang paling banyak beredar di pasaran adalah tempe dari kacang kedelai, namun ternyata ada banyak alternatif bahan tempe lain.

Liputan6.com, Jakarta Tempe menjadi salah satu bahan makanan yang sangat akrab dengan masyarakat Indonesia. Olahan tempe dapat ditemui hampir di setiap rumah makan yang ada di Indonesia. Tempe yang paling banyak beredar di pasaran adalah tempe dari kacang kedelai, namun ternyata ada banyak alternatif bahan tempe lain.

Alternatif bahan tempe menjadi opsi yang bisa dipilih saat harga kedelai melambung. Naiknya bahan baku tempe disebabkan oleh produksi kedelai yang tidak dapat mengimbangi permintaan pasar. Akibatnya kebutuhan akan kedelai harus diperoleh melalui impor dari luar negeri. Hal inilah yang menyebabkan lonjakan harga pada kedelai. Kenaikan harga kedelai menyebabkan naiknya ongkos produksi yang harus dikeluarkan oleh para produsen tempe.

Selain dapat menghemat ongkos produksi, alternatif bahan tempe ini juga menambah varian tempe dengan rasa yang unik dan menarik untuk di coba. Berikut alternatif bahan tempe pengganti kedelai saat harganya melambung yang dilansir dari berbagai sumber, Selasa (3/1/2022).

2 dari 4 halaman

Alternatif Bahan Tempe Selain Kedelai

1. Kacang Hijau

Kacang hijau memang identik dengan olahan bubur kacang hijau, tapi ternyata kacang ini dapat menjadi alternatif bahan tempe juga. Harganya yang relatif murah dan mudah ditemukan membuat kacang hijau dapat menjadi pengganti kedelai untuk membuat tempe. 

Gizi yang terkandung dalam kacang hijau pun tidak kalah dengan kedelai. Kacang hijau merupakan sumber vitamin A, C, K, asam folat, dan serat. Tidak hanya itu, kacang hijau juga mengandung thiamin, riboflavin, zat besi, magnesium, dan potasium.

Sama seperti kedelai, sebelum diproses kacang hijau harus dibersihkan dari kulitnya, kemudian direndam dalam air, bisa menggunakan kacang hijau kupas agar tampilan tempe bersih dan menarik. Sebelum diberi ragi tempe, kacang hijau juga harus direbus dahulu hingga empuk dan mengembang. 

Tempe kacang hijau memiliki rasa yang mirip dengan tempe kacang kedelai. Selain dibuat murni, kacang hijau juga bisa dijadikan campuran pada tempe kacang kedelai.

2. Kacang Koro

Kacang koro atau velvet bean juga dapat menjadi alternatif bahan tempe. Tempe kacang koro sebenarnya bukanlah hal yang baru di Indonesia. Tempe yang dibuat dari kacang koro banyak ditemukan beberapa daerah di Indonesia, seperti Pacitan dan Yogyakarta. 

Kacang koro memiliki ukuran yang lebar dan besar, berbeda dengan kacang kedelai. Bentuk kacang koro yang berbeda dengan kedelai membuat tempe kacang koro memiliki bentuk yang unik. Tempe kacang koro banyak dicari oleh wisatawan yang berkunjung ke Pacitan dan Yogyakarta.

Kacang koro juga kaya akan nutrisi, mulai dari tiamin, zat besi, tembaga, fosfor dan kalium. Mengkonsumsi kacang ini dapat menyehatkan jantung. Kacang koro juga mengandung karbohidrat, protein serta serat yang baik untuk tubuh. Apalagi kacang ini juga memiliki rasa gurih yang membuat tempe makin lezat. Keunggulan lainnya yakni kacang koro dibanderol dengan harga relatif lebih murah dari kedelai.

3 dari 4 halaman

Alternatif Bahan Tempe Selain Kedelai

3. Kacang Hitam

Alternatif bahan tempe selanjutnya adalah kacang hitam. Tempe kacang hitam merupakan salah satu tempe terbaik dan jauh melampaui rata-rata varietas kedelai, baik dalam rasa maupun kualitas tekstur. Membuat tempe kacang hitam juga cukup mudah, yang harus Anda lakukan adalah memasak kacang, biarkan dingin, tambahkan cuka dan bubuk starter, masukkan campuran ke dalam kantong atau wadah tempe berlubang dan biarkan hingga menjadi tempe.

4. Ampas Tahu

Selain produk kacang-kacangan, ampas tahu juga dapat menjadi alternatif bahan tempe. Tempe yang terbuat dari ampas tahu biasa disebut tempe gembus. Ampas tahu membuat tekstur tempe ini menjadi lebih rapat dibandingkan dengan tempe dari kedelai utuh. Namun, karena merupakan produk olahan dari sisa produksi, tempe gembus memiliki nilai gizi yang lebih rendah dari tempe varian lain.

5. Lamtoro

Alternatif bahan tempe berikutnya adalah lamtoro yang dikenal juga dengan nama mlanding atau petai cina. Tempe lamtoro memiliki rasa yang khas, berbeda dengan tempe kedelai, bijinya lebih kecil dan lebih halus dibandingkan kedelai. Tempe berbahan lamtoro banyak ditemui di daerah Wonogiri.

Proses tempe lamtoro mirip dengan tempe kedelai. Proses pertama biji lamtoro dikupas dari polongnya kemudian direndam semalam. Selanjutnya biji lamtoro dipanaskan untuk membunuh bakteri. Tahap selanjutnya biji lamtoro diberi ragi tempe pada dalam keadaan kering dan dingin. Terakhir biji lamtoro yang sudah diberi ragi dibungkus menggunakan daun jati yang bersih. Proses fermentasi biasa berlangsung selama 3 hari.

4 dari 4 halaman

Alternatif Bahan Tempe Selain Kedelai

6. Kacang Tanah

Kacang tanah juga dapat menjadi alternatif bahan tempe. Tempe yang terbuat dari kacang tanah dapat ditemui di wilayah Jawa dan Sunda. Di daerah jawa tempe yang terbuat dari kacang tanah kerap disebut dengan menjes, sedangkan di daerah sunda tempe kacang tanah dikenal dengan nama oncom. 

Keduanya memiliki perbedaan pada jenis ragi yang dipakai. Menjes menggunakan ragi yang menghasilkan kapang berwarna kehitaman, sedangkan oncom menggunakan ragi yang menghasilkan kapang berwarna orange. Tempe yang terbuat dari kacang tanah memiliki tekstur yang berbeda dengan tempe dari kacang kedelai. Tempe dari kacang tanah cenderung kasar, selain itu rasanya juga sedikit hambar jika dimakan mentah.

7. Kacang Tolo

Selain sebagai camilan, kacang tolo umumnya diolah menjadi gulai atau campuran sambal goreng krecek. Jenis kacang ini juga cocok menjadi alternatif bahan tempe. Ukuran kacang tolo lebih kecil daripada kacang kedelai. Jika dibuat tempe, teksturnya akan lebih padat. Kacang ini juga tinggi protein, kalsium, folat dan serat.

8. Kacang Gude

Jenis kacang lain yang dapat menjadi alternatif bahan tempe adalah kacang gude. Jenis kacang ini memang tidak sepopuler kedelai, namun memiliki nutrisi yang dimiliki tidak kalah dengan kacang lain. Tempe kacang gude memiliki citarasa dan aroma yang unik namun beberapa hasil penelitian terkait penerimaan konsumen, tempe gude masih kalah bila dibandingkan dengan tempe kedelai. Tingginya protein nabati pada tempe gude menjadikan makanan ini kerap diolah sebagai pendamping ASI.