Menghirup Udara Saat Bernapas pada Renang Gaya Bebas Adalah, Pahami Tekniknya

Gaya bebas adalah salah satu teknik berenang, yang menggunakan kebebasan tangan dan kaki saat melakukan gerakan agar badan dapat meluncur dengan cepat. Saat melakukan gaya bebas, maka posisi badan berada di atas permukaan air dengan tangan mengayuh ke depan, sedangkan kaki menendang atau melakukan gerakan seperti menggunting.

Mengutip dari modul pembelajaran Melesat di Air (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, dalam melakukan renang gaya bebas, maka posisi badan renang gaya bebas adalah telungkup dan gerakan kedua kaki diayunkan dari atas ke bawah secara bergantian. Posisi kepala saat renang gaya bebas adalah lurus dengan badan dengan posisi netral, dan hanya rambut dan puncak kepala berada di permukaan air.

Menghirup udara pada saat bernapas pada renang gaya bebas adalah dengan cara kepala menoleh ke salah satu arah samping yaitu kanan atau kiri. Berikut ini teknik dasar yang perlu Anda pahami sebelum melakukan renang gaya bebes.

1. Posisi tubuh di kolam

Posisi badan renang gaya bebas adalah harus rata-rata air (streamline) mulai kaki hingga kepala.

2. Teknik meluncur

Cara melakukan teknik meluncur, Anda harus berdiri di pinggir kolam dan satu di antara kaki menempel pada dinding kolam, lalu badan dibungkukkan ke depan sejajar dengan permukaan air dan kedua lengan diluruskan. Untuk tolakan kaki yang menempel pada dinding kolam sekuat-kuatnya dan pertahankan agar badan tetap lurus, kemudian jangan mengambil napas selama dalam keadaan meluncur.

3. Gerakan kaki

Gerakan kaki yang benar saat renang gaya bebas adalah gerakan kaki dapat dilakukan secara bersama-sama pada waktu latihan meluncur. Berdiri menghadap dinding kolam, kedua tangan berpegangan pada dinding kolam, lalu kedua kaki diluruskan ke belakang dengan posisi badan telungkup.

4. Gerakan tangan

Cara melakukan gerakan tangan yang benar adalah berdiri dengan badan dibungkukkan dan kedua tangan lurus, di mana posisi tangan kanan ditarik ke bawah sambil menekan air sampai berada di bawah badan. Pada waktu tangan sampai di bawah badan, siku cepat dibengkokkan dan tangan diangkat lalu lakukan secara bergantian antara tangan kanan dan kiri.

5. Pernapasan

Pernapasan dalam renang gaya bebas adalah hal yang sangat penting. Cara mengambil napas renang gaya bebas yang baik dan benar adalah memiringkan kepala hingga mulut di atas permukaan air. Untuk posisi wajah kembali menghadap ke dalam air untuk mengembuskan napas. Gerakan mengambil napas dilakukan bersamaan tangan mendayung.

6. Koordinasi gerakan kaki dan lengan

Cara melakukan koordinasi gerakan kaki dan lengan, biasanya dilakukan dengan posisi kedua kaki ke atas dan ke bawah bergantian dengan pusat gerakan pada pangkal paha. Tarik lengan kanan ke bawah dada dengan siku ditekuk, lalu dorong dengan lengan kanan ke belakang sampai lurus. Tarik lengan kanan ke atas dengan siku ditekuk, kemudian masukkan telapak tangan ke depan sampai lurus.

Menghirup udara pada saat bernapas pada renang gaya bebas adalah dengan cara kepala menoleh ke salah satu arah samping yaitu kanan atau kiri. Melansir dari laman Kemdikbud  terdapat sikap badan pada renang gaya bebas adalah sebagai berikut:

- Saat meluncur dilakukan dengan berdiri di pinggir kolam, maka salah satu kaki perlu menempel pada dinding kolam. Untuk sikap badan pada renang gaya bebas adalah bagian meluncur, badan dibungkukkan ke depan sejajar dengan permukaan air dan kedua lengan diluruskan.

- Renang gaya bebas memiliki sikap badan saat meluncur, dengan tolakkanlah kaki yang menempel di dinding kolam sekuat-kuatnya dan pertahankanlah agar badan tetap lurus.

- Pertahankanlah posisi kaki dan tangan tetap lurus sejajar dengan permukaan air sampai berhenti, lalu usahakan jangan mengambil napas ketika dalam keadaan meluncur.

- Lakukan berulang-ulang gerakan ini sampai memiliki kecepatan meluncur ke depan. Selain gerakan dan teknik meluncur, sikap badan pada renang gaya bebas adalah wajib memperhatikan bagian pernapasan di dalam air.

- Ketika menguasai teknik pernapasan pada renang gaya bebas, merupakan salah satu kunci dari keberhasilan gaya renang.

Melansir dari laman KajianPustaka, terdapat beberapa gaya dalam renang yang dikemukakan oleh Budiningsih diantaranya: 

- Renang gaya bebas

Renang gaya bebas merupakan salah satu gerakan yang dilakukan dengan cara menelungkupkan badan, dengan posisi tangan dan kaki melakukan tarikan dan tendangan air dan pandangan fokus ke depan. Dalam renang gaya bebas, maka tubuh akan terus berada pada posisi datar di atas air dan bahu agak ke belakang, sementara kaki berada beberapa inci di bawah permukaan air.

- Renang gaya dada

Selanjutnya adalah renang gaya dada disebut juga sebagai teknik renang gaya katak karena gerakannya mirip katak saat berenang. Renang gaya dada memiliki posisi tubuh seperti merangkak di permukaan air, namun dikombinasikan dengan gerakan kaki dan tangan. Untuk posisi tangan dan kaki berada di dalam air serta kepala bergerak naik turun dari dalam ke permukaan air. 

- Renang gaya punggung

Renang gaya punggung adalah salah satu macam renang yang posisi punggung menghadap ke air, atau posisi tubuh telentang. Gerakan gaya punggung sama dengan gerakan gaya bebas, namun wajah perenang berada di atas permukaan air sehingga mudah untuk bernapas dan membuka mata. Pada gaya punggung, kaki lebih aktif bergerak ke atas.

- Renang gaya kupu-kupu

Renang gaya kupu-kupu adalah salah satu pengembangan dari gaya dada. Gaya kupu-kupu adalah gaya berenang yang dilakukan dengan kedua lengan secara bersamaan mengayuh bergerak ke depan. Umumnya kedua tangan akan membentang, kemudian mengepak untuk mengayuh maju ke depan. Untuk melakukan gaya ini, dibutuhkan tenaga yang besar, irama, dan koordinasi gerak yang baik. Gaya ini paling sulit dipelajari dibandingkan gaya lainnya.