Liputan6.com, Jakarta Berhemat dan menabung menjadi salah satu kegiatan yang membutuhkan komitmen cukup besar. Pasalnya, biasanya ada saja godaan untuk menghentikan ataupun mengurangi jatah tabungan karena sesuatu hal.
Namun, sepertinya hal tersebut tdai berlaku bagi wanita Jepang satu ini. Dilansir Liputan6.com dari World of Buzz, Jumat (6/1/2023) seorang wanita asal Jepang ini memiliki komitmen hidup hemat yang sangat luar biasa.
Baca Juga
Pasalnya, seorang wanita yang tak ingin disebutkan namanya memilih hanya mengeluarkan sekitar kurang dari Rp 20 ribu satu hari. Dirinya pun memakai uang sekitar Rp 20 ribu sehari selama 15 tahun lamanya. Tentu saja, konsep berhemat yang dilakukan oleh wanita Jepang ini menjadi sorotan publik.
Advertisement
Alasan wanita ini memilih berhemat selama 15 tahun pun tak lepas dari perhatian. Bahkan, banyak pula yang menyebut jika gaya hidup wanita Jepang satu ini terbilang cukup mencengangkan.
Membeli makanan paling mahal Rp 6.000
Dilansir Liputan6.com dari World of buzz, Wanita Jepang yang tak disebutkan namanya ini melakukan tindakan cukup drastis demi mendapatkan tujuannya. Dirinya bahkan memilih hidup dengan sangat hemat selama 15 tahun dengan hanya mengeluarkan biaya perhari kurang dari Rp 20 ribu.
Hal ini pun membuat banyak masyarakat merasa heran dan memertanyakan bagaimana dirinya memenuhu barang kebutuhan di luar makanan dan minuman. Rupanya, ia hanya membeli barang dengan harga setengah atau saat penghabisan stok.
“Untuk barang-barang rumah tangga dan bahan memasak, saya hanya akan membeli yang setengahnya atau stok izin”, ujarnya.
Sedangkan untuk makanan, dirinya bahkan menyebutkan makanannya untuk sehari paling mahal sekitar 50 yen atau Rp 6.000 saja. Makanan tersebut sudah termasuk sepotong roti dan selai. Sedangkan untuk makan siang dan malam dirinya memakan sepotong ikan dengan nasi atau mi sayur udon.
Advertisement
Tak pernah membeli pakaian baru hingga berhasil miliki 3 rumah
Wanita ini juga menyebutkan saat memasak, dirinya tak lagi memindahkan makanan ke piring ataupun mangkok. Hal ini disebut sebagai cara untuk menghemat sabun cuci piring. Bukan hanya itu saja, ia juga menyebutkan tak pernah membeli pakaian baru. Seluruh pakaiannya sebagian besar berasal dari kerabat ataupun pusat daur ulang.
“Untuk menghemat deterjen, biasanya saya tidak menggunakan mangkok dan langsung memakannya dari panci”, lanjutnya.
Rupanya, hidup hemat yang dilakukan olehnya ini memiliki alasan khusus. Dirinya pun memiliki impian mempunyai rumah cukup besar di usia muda. Bahkan, berkat gaya hidupnya ini, ia berhasil membeli rumah pertama pada usia 27 tahun dan, 2 rumah lainnya di usia 33 tahun.
Tak sampai disitu saja, untuk menambah pundi-pundi pemasukan, ia bahkan mengubah salah satu rumahnya untuk disewakan. Alasan dirinya berhemat begitu kuat sendiri demi bisa memenuhi keinginannya sesuai dengan timeline dan wishlist yang dibuat. Bahkan, dirinya juga berhasil memiliki sebuah kafe kucing.