Kisah Ayah Ubah Pencatatan Jenis Kelamin Demi Dapatkan Hak Asuh Ini Bikin Haru

ilustrasi kesetaraan gender Foto oleh Magda Ehlers dari Pexels

Liputan6.com, Jakarta Demi mendapatkan hak asus anak, terkadang banyak orang tua melakukan segala cara agar dapat memenangkannya di pengadilan. Meski anak sama-sama diasuh, namun terkadang setiap masing-masing orang memiliki cara pandangnya sendiri mengenai hak atas mengasuh anak.

Hal seperti ini pun terjadi pada seorang pria asal Ekuador yang belum lama ini banyak menjadi sorotan. Mengutip dari Odditycentral, pria ini rela melakukan segala cara untuk memenangkan hak tersebut. Salah satunya ialah dengan ngubah status gender pada jenis kelaminnya.

Pria yang bernama René Salinas Ramos ini mengubah jenis kelaminnya karena hukum yang berlaku disana memihak pihak ibu untuk mengasuhnya. Namun ia tidak ingin anaknya diasuh oleh mantan istrinya karena sudah lama tidak bertemu dan putri keduanya sempat menjadi korban kekerasan fisik.

Berikut ulasan pria mengubah jenis kelamin demi mendapat hak asuh yang Liputan6.com kutip dari Odditycentral, Jumat (6/1/2023).

2 dari 2 halaman

Perubahan jenis kelaminnya ini tidak ada hubungannya dengan minat seksualnya

Mengutip dari Odditycentral, Jumat (6/1/2023) Ramos mengatakan bahwa saat anaknya diasuh oleh ibu mereka, sampai saat ini ia belum pernah bertemu dengan anak-anaknya selama satu setengah tahun. Apalagi putri keduanya pun sempat menjadi korban kekerasan fisik. Maka dari itu ia pun ingin memperjuangkan hak asuhnya di pengadilan.

Namun saat diketahui bahwa hukum yang berlaku di Ekuador hak asuh anaknya memprioritaskan pada pihak ibu kandung. Bukan menjadi halangan, saat ini ia pun mengubah jenis kelaminnya pada kantor pencatatan sipil setempat untuk mengubahnya dan menjadi seorang ibu.

“Sekarang saya juga seorang ibu. Begitulah cara saya menganggap diri saya sendiri. Saya sangat yakin dengan seksualitas saya. Apa yang saya cari adalah memberikan cinta dan perlindungan yang dapat diberikan seorang ibu kepada anak-anaknya, ”kata René dikutip dari La Voz del Tomebamba.