Pasar Adalah Tempat Transaksi Jual Beli, Berikut Fungsi dan Jenisnya

Pasar adalah tempat terjadinya jual beli barang maupun jasa. Pasar juga menjadi sarana interaksi sosial antara pedagang dan pembeli. Pasar menjadi tempat penjual dan pembeli melakukan transaksi atau tawar menawar jual beli. Peristiwa ini merupakan kegiatan ekonomi sekaligus sosial yang terjadi secara bersamaan.

Pasar adalah tempat melakukan tawar menawar yang tujuannya agar harga dari barang yang diinginkan bisa disepakati oleh pihak penjual maupun pihak pembeli.Transaksi yang terjadi di pasar melibatkan barang, penjual, pembeli, dan harga barang. 

Selain kegiatan jual beli barang, pasar juga menjadi tempat berbagi jenis usaha. Dapat ditemukan orang-orang yang menawarkan jasa yang dapat ditukar dengan uang sebagai imbalannya. Misalnya, kuli panggul yang membantu membawa barang belanjaan dan becak yang menjadi alat transportasi yang dapat menjangkau sampai ke sela-sela pasar.

Dari keterangan yang sudah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa pasar adalah Institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur tempat usaha menjual barang, jasa, dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. 

Pasar adalah tempat yang memudahkan manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pasar menjual barang yang beragam, mulai dari makanan, elektronik, jasa, hingga pakaian. Pasar memiliki fungsi penting dalam proses distribusi atau proses penyaluran barang dan jasa ke tangan konsumen atau pembeli. Fungsi pasar tidak hanya penting bagi produsen dan konsumen saja, tapi juga bagi suatu negara. Sebab, pasar menjadi motor penggerak roda perekonomian di suatu negara. Berikut fungsi pasar.

1. Penghubung Antara Produsen dan Konsumen

Pasar menjembatani produsen dalam memperlancar penjualan hasil produksi, serta pasar menjadi tempat untuk memperkenalkan suatu barang. Produsen juga bisa mendapatkan barang atau jasa yang bisa digunakan untuk keperluan produksi. 

Pasar adalah sarana yang penting bagi konsumen dalam memperoleh barang atau jasa yang dibutuhkan. Jika pasar semakin luas, maka konsumen akan semakin mudah untuk memperoleh barang atau jasa yang dibutuhkan.

2. Penunjang Pembangunan

Fungsi pasar selanjutnya adalah menjadi salah satu penunjang pembangunan. Pasar membantu menyediakan berbagai macam barang dan jasa yang bermanfaat bagi pembangunan. Tentunya pasar juga menjadi salah satu sumber pendapatan pemerintah untuk membiayai pembangunan melalui pajak dan retribusi. 

3. Pembentuk Harga

Pasar adalah tempat terjadinya transaksi jual beli antara pedagang dan pembeli. Dalam kegiatan jual beli pembeli biasanya menawar harga barang yang sudah ditetapkan oleh penjual. Penjual sudah memikirkan berapa laba yang akan didapatkan dari barang tersebut, serta pembeli juga sudah mempertimbangkan kegunaan barang tersebut dan sesuai dengan keadaan keuangannya. Ketika tawar menawar mencapai kesepakatan, barang atau jasa memiliki harga sebenarnya. Dengan itu pasar bisa disebut sebagai pembentuk harga.

4. Tempat Promosi Barang

Pasar menjadi tempat strategis untuk memperkenalkan atau mempromosikan barang maupun jasa. Promosi dilakukan dengan memberikan informasi manfaat, keunggulan serta fungsinya pada konsumen.

Jenis pasar dapat dibedakan berdasarkan bentuk kegiatan, jenis transaksi, jenis barang, waktu operasinya, dan keleluasaan distribusi. Berikut jenis-jenis pasar.

Pasar Berdasarkan Bentuk Kegiatan

1. Pasar Nyata

Contoh pasar nyata seperti pasar tradisional, swalayan, atau toserba. Di pasar nyata, kamu bisa menemukan beragam barang yang bisa diperjualbelikan.

2. Pasar Abstrak

Pasar abstrak adalah kebalikan dari pasar nyata. Di pasar ini, pembeli dan penjual sangat jarang melakukan tawar menawar. Dalam pasar abstrak penjual dan pembeli tidak bertemu langsung, melainkan melalui aplikasi atau surat dagangan. Contoh pasar abstrak adalah pasar online, pasar modal, pasar valuta asing dan pasar saham.

Pasar Berdasarkan Jenis Transaksi

1. Pasar Tradisional

Pasar tradisional merupakan pasar yang banyak dijumpai. Pasar ini masih bersifat tradisonal di mana penjual bertemu langsung dengan pembeli untuk bertransaksi. Pasar tradisional menjual beragam barangm tapi umumnya menjual barang atau bahan pokok masyarakat. 

2. Pasar Modern

Contoh pasar modern adalah swalayan. Di sini pembeli memilih sendiri barang dengan harga pas, lalu membayarnya ke kasir yang sudah disediakan.

Pasar Menurut Jenis Barang

1. Pasar Barang Konsumsi

Di pasar ini, terdapat berbagai macam jenis barang yang bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Biasanya pasar barang konsumsi menjual berbagai macam kebutuhan pokok, seperti sayuran, daging, buah-buahan. ada juga pasar konsumsi yang khusus menjual satu bahan pokok saja, seperti pasar ikan, pasar sapi, dan masih banyak lagi.

2. Pasar Sumber Daya Produksi

Beda dengan pasar konsumsi yang berisi kebutuhan sehari-hari, di pasar sumber daya produksi lebih berisi barang keperluan produksi. Pasar sumber daya produksi menjual tenaga kerja, mesin-mesin, alat-alat berat dan masih banyak lagi.

Pasar Berdasarkan Waktu Operasinya

1. Pasar Harian

Pasar harian merupakan pasar yang buka setiap hari untuk yang menjual kebutuhan pokok. 

2. Pasar Mingguan

Pasar mingguan hanya buka dalam seminggu satu kali. Biasanya pasar ini buka di daerah pedesaan. Pasar mingguan juga menjual berbagai macam hewan ternak.

3. Pasar Bulanan

Pasar bulanan merupakan pasar yang bukanya sebulan sekali. Pasar bulanan terdapat di daerah-daerah tertentu. Pasar bulanan terdapat pembeli yang membeli barang-barang tertentu dan dapat dijual kembali.

4. Pasar Temporer

Pasar temporer merupakan pasar yang diselenggarakan pada waktu tertentu serta tidak dapat diprediksi atau hanya tertentu saja. Pasar temporer buka apabila hanya ada perayaan tertentu saja. Contoh dari pasar temporer adalah bazar.