Liputan6.com, Jakarta Potensi adalah istilah yang kerap digunakan sehari-hari. Potensi adalah kemampuan dasar yang dimiliki oleh setiap manusia sangat mungkin untuk dikembangkan. Potensi ini bisa berupa kemampuan berpikir maupun tutur kata.
Potensi adalah sesuatu yang terpendam dalam diri. Ada banyak orang yang tidak menyadari bahwa dalam dirinya memiliki potensi yang tinggi. Potensi itu akan dapat berkembang, apabila kita mau berusaha, kerja keras, maupun belajar.
Potensi adalah sesuatu yang sudah ada sejak lahir. Meski begitu, potensi yang dimiliki oleh seseorang tidak mampu dikeluarkan begitu saja, bahkan beberapa diantaranya tidak bisa mengenali potensi yang dimiliki.
Advertisement
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai pengertian potensi beserta jenis-jenis dan cara mengenalinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (9/1/2023).
Pengertian Potensi
Potensi berasal dari bahasa latin yaitu potentia yang artinya kemampuan. Selain itu, kata potensi berasal dari bahasa Inggris yaitu potency, potential dan potentiality. Masing-masing kata tersebut mempunyai arti tersendiri. Kata potency yang berarti kekuatan, daya, tenaga dan kemampuan. Kemudian kata potential memiliki arti kemampuan yang terpendam dan memiliki kemungkinan untuk bisa dikembangkan serta dapat menjadi aktual. Sedangkan kata potentiality berarti karakteristik atau ciri khas yang mempunyai satu kemampuan, daya atau kekuatan bertingkah laku untuk masa mendatang yang dilakukan dengan cara tertentu.
Potensi adalah kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan. Potensi adalah sumber yang sangat besar yang belum diketahui dan yang belum diberikan pada waktu manusia lahir di dunia ini. Potensi adalah kemampuan yang belum dibukakan, kuasa yang tersimpan, kekuatan yang belum tersentuh, keberhasilan yang belum digunakan, karunia yang tersembunyi atau dengan kata lain potensi adalah kemampuan atau kekuatan atau daya, dimana potensi dapat merupakan bawaan atau bakat dan hasil stimulus atau latihan dalam perkembangan.
Potensi adalah kemampuan, kekuatan, kesanggupan, daya yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan. Dalam kamus ilmiah, potensi diartikan sebagai kekuatan, kesanggupan, kemampuan, kekuatan, pengaruh, daya dan kefungsian. Dari beberapa pengertian di atas, potensi dapat diartikan sebagai kemampuan dasar yang terpendam dan dapat dirasakan hasilnya setelah kemampuan itu dikembangkan. Sedangkan Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian potensi adalah kemampuan dan kualitas yang dimiliki seseorang, namun belum dipergunakan secara maksimal.
Advertisement
Jenis-Jenis Potensi
1. Kemampuan sosiologis
Yaitu kemampuan seseorang untuk peka terhadap permasalahan sosial di sekitar. Kepekaan ini mendorong dirinya untuk berpikir kritis dan emansipatoris. Simpati dan empati merupakan wujud kepekaan yang dimiliki mereka yang punya potensi kemampuan berpikir sosiologis.
2. Kemampuan naturalis
Yaitu kemampuan yang seseorang untuk merasa peka terhadap lingkungan alam sekitar. Orang yang punya potensi kemampuan naturalis akan merasa sakit apabila alam disakiti. Tak hanya itu, potensi ini juga dapat digambarkan dengan adanya kemampuan memahami kehidupan ekologi di bumi.
3. Kemampuan musikal
Yaitu kecerdasan seseorang untuk menciptakan harmoni lewat suara. Suara tersebut umumnya diciptakan lewat permainan alat musik. Skill memainkan alat musik dan kecerdasan menghayati alunan nada merupakan beberapa contoh potensi yang hanya dimiliki orang tertentu.
4. Kemampuan spasial
Yaitu kecerdasan yang berhubungan dengan pemahaman akan ruang spasial. Ruang spasial sering dikaitkan dengan pemetaan. Sopir profesional biasanya mengembangkan potensi ini. Contoh, ketika ia lewat suatu jalan yang asing, masuk ke dalam gang-gang yang sempit, ia tetap bisa keluar dari gang tanpa kesasar. Kemampuan tersebut merupakan kemampuan spasial.
5. Kemampuan visual
Yaitu kecerdasan untuk menciptakan kreasi visual. Kreasi ini bisa berupa gambar, lukisan, atau film. Tak hanya itu, mereka yang punya potensi ini dapat memahami suatu teka-teki yang tampak secara visual, misalnya menerjemahkan makna dari sebuah lukisan.
Jenis-Jenis Potensi
6. Kemampuan logika
Yaitu kemampuan seseorang untuk berpikir logis dan matematis. Potensi ini berkaitan dengan kecerdasan dalam pikirannya untuk memahami sesuatu secara numerik, termasuk menghitung dan menghapal rumus-rumus matematis. Potensi kemampuan logika bisa diperoleh dari bakat atau belajar.
7. Kemampuan linguistik
Yaitu kemampuan individu dalam berbahasa. Kemampuan ini memiliki cakupan yang luas, tidak hanya memahami teks deskriptif, namun juga berbicara, berceramah, dan diskusi. Kemampuan ini berkaitan erat dengan kecerdasan yang dimiliki seseorang dalam mengembangkan skill aktualisasi diri secara verbal.
8. Kemampuan kinestetik
Yaitu kemampuan seseorang dalam menggerakkan tubuhnya. Tak sekadar bergerak, namun juga mengembangkan elastisitas atau kelenturan tubuh serta mencipakan harmoni melalui gerakan-gerakan fisik yang tepat dan mempesona, seperti penari profesional.
9. Kemampuan interpersonal
Yaitu kemampuan seseorang dalam menjalin hubungan sosial. Potensi kecerdasan seseorang yang piawai melakukan hubungan interpersonal terlihat dari kemampuannya berkomunikasi, melobi, mewawancarai orang lain atau semacamnya. Kemampuan ini adalah tentang menciptakan dan menjaga hubungan antar manusia.
10. Kemempuan intrapersonal
Yaitu kemampuan seseorang dalam memahami, mengatur, serta memanajemen diri sendiri. Orang yang berhasil mengembangkan potensi intrapersonalnya piawai dalam mengambil keputusan, merancang visi, dan menetapkan tujuan hidup. Kemampuan intrapersonal dapat dilatih melalui upaya-upaya pengendalian emosi diri.
Advertisement
Cara Mengenali Potensi
Untuk dapat mengembangkan potensi, anda perlu terlebih dahulu mengenali potensi yang dimiliki. Berikut cara mengenali potensi diri, yakni:
1. Mengetahui hal yang disuka
Cara mengenali potensi diri yang pertama adalah anda harus mengetahui hal apa saja ketika melakukannya anda akan merasa nyaman dan menikmatinya, bahkan tidak merasa bosan ketika melakukannya.
2. Berpikir positif
Usahakan untuk terus berpikir positif, jauhkan pikiran negatif karena hal ini hanya akan menghambat proses pengembangan potensi diri anda. Ketika anda membiarkan diri memikirkan hal-hal negatif maka pikiran dan kosentrasi akan terhambat dan bisa berpengaruh dalam proses yang sedang anda lakukan.
3. Senantiasa optimis
Setiap yang anda lakukan tentu tidak akan selalu berjalan dengan baik atau sesuai dengan apa yang anda inginkan, akan ada saja hambatan yang di dapatkan selama berproses. Sangat sulit rasanya untuk mendapatkan jalan yang selalu lurus dalam hidup. Sebab itu rasa optimis harus anda tanamkan meski hambatan terasa sangat berat.
4. Kenali kelebihan dan kekurangan
Setiap manusia pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Untuk dapat mengembangkan potensi diri, anda perlu kelebihan apa yang anda miliki karena ini bisa menjadi potensi yang harus dijaga, supaya seimbang anda juga perlu mengenali kekurangan anda. Kekurangan ini bisa dikelola dengan baik, agar tidak menghancurkan segala potensi diri.