Liputan6.com, Jakarta Melihat contoh proposal skripsi pastinya dapat memberikan petunjuk tentang bagaimana cara membuat proposal skripsi. Skripsi adalah karya ilmiah yang harus ditulis mahasiswa tingkat akhir sebagai salah satu syarat agar bisa lulus dan memperoleh gelar sarjana.
Namun sebelum menulis skripsi, mahasiswa harus menulis proposal skripsi dahulu untuk mendapatkan persetujuan dari pihak jurusan atau prodi. Secara umum proposal skripsi berisi tentang rencana penelitian yang akan dilakukan.
Dengan kata lain, contoh proposal skripsi berisi tentang alasan penelitian harus dilakukan, ruang lingkup penelitian, teori dan metode penelitian yang akan digunakan, serta sejumlah sampel data yang akan diteliti.
Advertisement
Penjelasan itu tentunya tidak akan memberikan gambaran jelas mengenai apa saja yang harus ditulis dalam proposal skripsi. Namun, dengan melihat contoh proposal skripsi, kamu bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang harus disampaikan dalam contoh proposal skripsi.
Untuk mengetahui bagaimana cara menulisnya, berikut adalah format dan contoh proposal skripsi, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (9/1/2023).
Sekilas tentang Proposal Skripsi
Dikutip dari Buku Pedoman Penulisan Proposal Skripsi dan Skripsi, yang diterbitkan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta tahun 2021, proposal skripsi adalah rencana penelitian yang diusulkan oleh mahasiswa di bawah bimbingan Dosen Pembimbing dan ditulis sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan karya ilmiah.
Proposal skripsi harus diseminarkan dalam sebuah Seminar Proposal Skripsi (SPS). Mahasiswa harus lulus mata kuliah metodologi penelitian sebelum menulis proposal skripsi. Contoh proposal skripsi terdiri dari minimal tiga bab, yakni Pendahuluan, Kajian Pustaka, dan Metode Penelitian.
Mengenai tinjauan pustaka, sejumlah kampus bisa memiliki kebijakan masing-masing. Namun Ada pula kampus yang memiliki ketentuan untuk menggunakan rujukan berupa artikel jurnal nasional dan internasional yang relevan dengan ketentuan 50% diantaranya adalah terbitan dalam lima tahun terakhir. Rujukan lain bisa berupa buku yang relevan dengan ketentuan 50% di antaranya terbit 10 tahun terakhir.
Advertisement
Struktur Proposal Skripsi
Ada banyak contoh proposal skripsi. Masing-masing contoh proposal skripsi bisa jadi memiliki format penulisan yang berbeda-beda. Hal itu bisa tergantung pada kampus tempat kamu berkuliah.
Namun secara umum yang dapat dilihat dari sejumlah contoh proposal skripisi, ada tiga bagian yang umum ada dalam proposal skripsi. Adapun tiga bagian proposal skripsi antara lain adalah bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir (penutup).
Bagian Awal Proposal Skripsi
Hal yang harus ada dalam proposal skripsi adalah halaman judul, lembar persetujuan, pernyataan bebas plagiarisme, dan daftar isi. Sementara itu, bagian lain bisa ditambahkan tergantun rencana skripsi yang akan dibuat. Di bagian awal ini, kamu bisa menambahkan daftar gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran.
Bagian Inti Proposal Skripsi
Jika dilihat dari beberapa proposal skripsi, tidak ada banyak perbedaan dalam bagian inti. Yang jelas, bagian ini merupakan isi dari proposal skripsi, yakni sebagai berikut:
BAB I - Pendahuluan
Yang jelas pada bagian inti merupakan bagian pendahuluan. Bagian ini juga harus sesuai dengan jenis penelitian yang akan dilakukan, penelitian kualitatif atau penelitian kuantitatif.
Bagian pendahuluan ini akan terbagi menjadi sedikitnya lima sub-bab, yakni latar belakang penelitian, fokus penelitian/ruang lingkup penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
Pada bab ini, peneliti harus dapat mengemukakan argumen (posisi) penelitiannya secara sistematis yang akan bermuara pada perumusan hipotesis yang diajukan. Argumen tersebut harus bersumber dari telaah pustaka yang dilakukan secara cermat melalui proses sintesis atas berbagai literatur pendukung yang bukan hanya sekedar meringkas hasil penelitian terdahulu.
BAB II - Kajian Pustaka
Pada bab ini, peneliti harus dapat mengemukakan argumen (posisi) penelitiannya secara sistematis yang akan bermuara pada perumusan hipotesis yang diajukan. Argumen tersebut harus bersumber dari telaah pustaka yang dilakukan secara cermat melalui proses sintesis atas berbagai literatur pendukung yang bukan hanya sekedar meringkas hasil penelitian terdahulu.
Pada bab ini, biasanya berisi tentang telaah penelitian serupa yang pernah dilakukan sebelumnya. Adapun yang perlu dijelaskan dalam bab ini antara lain sebagai berikut:
a. Teori Pendukung
Pada sub-bab ini, penulis menjelaskan tentang teori yang relevan (bila ada) yang akan digunakan sebagai dasar dalam menjelaskan argumen penelitian.
b. Kerangka Teori dan Pengembangan Hipotesis
Kerangka konseptual dibuat berdasarkan hipotesis yang dibangun. Hipotesis harus dibuat berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang mendukung. Sistematika sub-bab kajian pustaka untuk penelitian kualitatif tergantung dari kebutuhan konsep yang akan dijelaskan dan review penelitian terdahulu. Oleh sebab itu, penomoran sub-bab dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya saja, Bab ini dapat ditulis dalam dua sub-bab, yang pertama adalah Konsep Penelitian, dan yang Kedua adalah Telaah Pustaka Penelitian Terdahulu.
BAB III - Metode Penelitian
Penulisan bab tiga dapat dibedakan oleh jenis data yang akan digunakan. Namun yang jelas, bab ini harus dapat menyampaikan hal-hal seperti, metode dan teknik pemerolehan data, metode dan teknik analisis data, dan metode dan teknik penyajian hasil analisis data.
Bagian Akhir
Ada beberapa hal yang harus disampaikan di bagian akhir contoh proposal skripsi. Adapun hal-hal yang harus disampaikan dalam bagian akhir proposal skripsi antara lain adalah sebagai berikut:
a. Daftar Pustaka
b. Instrumen penelitian. Dapat berupa kuesioner, panduan observasi, atau panduan wawancara. Mahasiswa dengan penelitian primer wajb menyertakan kuesioner penelitian yang akan digunakan.
Advertisement
Perbedaan Proposal Skripsi dan Skripsi
Contoh proposal skripsi tentunya berbeda dengan skripsi, meski pada akhirnya proposal skripsi nantinya juga akan menjadi bagian dari skripsi. Adapun perbedaan proposal skripsi dan skripsi antara lain sebagai berikut:
1. Jumlah BAB
Proposal skripsi biasanya terdiri dari tiga bab, yang terdiri dari bab I pendahuluan, bab II kajian pustaka, dan bab III metode penelitian. Sedangkan skripsi terdiri lebih dari tiga bab, di mana beberapa bab di antaranya merupakan bab yang ada pada proposal, sedangkan beberapa bab lainnya berisi tentang pembahasan, hasil penelitian, dan penutup.
2. Definisi
Proposal skripsi adalah rancangan penelitian yang akan dilakukan oleh seorang peneliti atau mahasiswa. Sedangkan untuk pengertian skripsi itu sendiri adalah berupa bentuk tindak lanjut dari sebuah proposal penelitian.
3. Ujian
Proposal skripsi diuji dengan cara seminar proposal yang bertujuan untuk menguji kelayakan dari proposal itu sendiri. Sedangkan skripsi diuji dengan sidang skripsi, di mana mahasiswa mempresentasikan hasil penelitiannya di depan para dosen penguji. Sidang skripsi biasanya dilakukan secara tertutup dan bertujuan untuk menguji kemampuan yang dimiliki mahasiswa terkait substansi isi skripsi.