Sukses

Saffron adalah Rempah Tanaman Crocus, Ketahui Manfaatnya

Saffron adalah rempah-rempah yang memiliki banyak manfaat.

Liputan6.com, Jakarta Saffron adalah rempah-rempah yang memiliki banyak manfaat. Safron dapat dijadikan bumbu masakan, obat tradisional untuk kesehatan, hingga digunakan sebagai perawatan kecantikan. Safron sendiri merupakan rempah yang berasal dari bunga Crocus Sativus.

Rempah-rempah yang biasa dijadikan sebagai penyedap sekaligus pewarna makanan ini juga bisa kamu manfaatkan untuk menjaga kesehatan dan kecantikan. Hal ini tentunya tidak terlepas dari kandungan antioksidannya yang tinggi.

Saffron adalah salah satu rempah termahal di dunia. Hal ini disebabkan karena proses memanennnya yang cukup sulit. Namun, bagi kamu yang ingin mendapatkan berbagai manfaat kesehatannya, dapat mencoba mengonsumsi atau menggunakannya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (10/1/2023) tentang saffron.

2 dari 4 halaman

Saffron adalah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), safron atau saffron adalah rempah yang berasal dari biji tanaman crocus yang dibudidayakan, mengandung minyak asiri dan zat pewarna, yakni warna oranye nyata (untuk yang bermutu) dan warna kemerah-merahan (untuk yang kurang baik).

Saffron diklaim sebagai salah satu rempah yang termahal di dunia. Pasalnya, proses memanen saffron yang cukup sulit. Tidak hanya itu, dibutuhkan banyak tenaga untuk melakukan proses panen. Saffron adalah rempah yang harus dipanen dengan teknik khusus. Bahkan, cara penanamannya pun juga cukup sulit.

Saffron adalah rempah yang berbentuk benang halus berwarna merah. Rempah ini biasanya digunakan sebagai penyedap rasa dan pewarna makanan. Walaupun terkenal sebagai bumbu masakan, saffron adalah rempah yang memiliki beragam manfaat kesehatan. Kamu bisa mengonsumsinya dengan diseduh ataupun dalam bentuk kapsul untuk mendapatkan khasiatnya.

3 dari 4 halaman

Manfaat Saffron

Baik untuk Diet

Manfaat saffron adalah baik untuk diet. Hal ini karena saffron dapat membuat seseorang mengalami penurunan nafsu makan, sehingga berat badan kamu juga akan turun secara signifikan. Suplemen saffron diklaim dapat mengekang nafsu makan serta mengurangi keinginan untuk makan.

Menurut sebuah penelitian, saffron dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara mengurangi nafsu makan. Jika mengonsumsi saffron akan merasakan efek kenyang yang relatif lama dan membuat makan menjadi lebih sedikit dari biasanya. Dalam studi tersebut, wanita yang mengonsumsi ekstrak saffron selama 8 minggu ditemukan mengalami penurunan berat badan lebih signifikan dibandingkan dengan konsumsi plasebo.

Mencegah Gangguan Fungsi Otak

Untuk mencegah terjadinya penyakit gangguan fungsi otak, kamu bisa mengonsumsi bunga saffron. Saffron adalah rempah yang mengandung antioksidan, sehingga dapat mempertahankan dan meningkatkan kemampuan kognitif orang dewasa. Hal tersebut sangat berkaitan dengan pencegahan penyakit Alzheimer. Pada sebuah studi terhadap penderita Alzheimer, konsumsi saffron sebanyak 15 mg sebanyak dua kali sehari dapat meningkatkan fungsi kognitif yang cukup signifikan.

Mengatasi Depresi dan Meningkatkan Mood

Manfaat mengonsumsi saffron adalah dapat bisa membantu meningktakan mood. Saffron juga sudah lama digunakan untuk mengobati depresi. Saffron memiliki kandungan senyawa alami seperti crocin dan safranal yang bermanfaat untuk menyeimbangkan hormon serotonin, norepinefrin, dan dopamin dalam tubuh yang membuat suasana hati jadi stabil.

Menurut hasil beberapa penelitian yang dilakukan pada pasien depresi, suplemen saffron dapat menjadi tambahan dalam pengobatan depresi ringan hingga sedang, dengan efek samping yang cenderung minimal.

Mencegah Kanker

Saffron adalah rempah yang mengandung antioksidan jenis kaempfrol, yaitu senyawa antioksidan yang dapat menetralisir radikal bebas berbahaya penyebab kanker. Hal itu terbukti dalam penelitian menggunakan tabung reaksi. Saffron dan senyawanya terbukti membunuh sel-sel kanker usus besar secara selektif atau menekan pertumbuhannya.

Selain itu kandungan antioksidan jenis crocin dalam saffron juga dapat membuat sel kanker lebih sensitif terhadap obat kemoterapi. Sebuah penelitian di laboratorium menyatakan bahwa saffron dapat menekan laju pertumbuhan sel kanker pada kanker usus.

4 dari 4 halaman

Manfaat Saffron

Mengurangi Gejala PMS

Salah satu hal yang menjengkelkan dan dirasakan oleh wanita adalah ketika masa haid tiba adalah gejala Premenstrual syndrome (PMS). Namun, saffron adalah rempah yang membuat gejala PMS bisa mereda. Dalam sebuah studi ditemukan bahwa menghirup bau saffron selama 20 menit dapat megurangi gejala PMS, seperti kecemasan dan menurunkan kadar hormon stres kortisol.

Pada sebuah penelitian, kelompok wanita yang mengonsumsi kapsul berisi 15 mg saffron sebanyak 2 kali sehari mengalami gejala fisik dan emosional premenstrual syndrome (PMS) yang lebih ringan dibandingkan kelompok wanita yang tidak mengonsumsi kapsul berisi saffron tersebut.

Mencerahkan Kulit

Manfaat saffron adalah untuk mencerahkan kulit. Menggunakan safron untuk perawatan kecantikan kulit wajah dapat membuat rona alami kulit kembali bercahaya. Hal ini karena safron mengandung senyawa crocin yang kaya akan antioksidan dan vitamin C sehingga dapat melancarkan peredaran darah dan menghidrasi kulit.

Jika kamu ingin memiliki kulit cerah, kamu bisa mencampurkan bunga safron, susu, dan kayu cendana. Campur hingga menjadi pasta dan aplikasikan pada wajah. Diamkan hingga 20 menit kemudian bilas hingga tuntas. Kamu juga bisa mencoba cara berikutnya, yaitu dengan mencampurkan beberapa helai safron dengan susu yang belum dipasteurisasi dan perasan jeruk lemon. Diamkan selama satu jam hingga safron menyatu sempurna dengan susu kemudian terapkan pada wajah sebagai masker dan diamkan selama 15 menit.

Melawan Jerawat dan Bekasnya

Punya khasiat anti-bakteri dan anti peradangan, saffron adalah rempah yang dikenal sebagai bahan alami untuk mengatasi jerawat serta mencegah breakout yang lebih parah. Cara menggunakan safron untuk kulit bebas jerawat adalah dengan merendam campuran 10 helai safron dengan 5-6 daun basil segar di air jernih, lalu tumbuk sampai menjadi krim dan gunakan di kulit yang berjerawat.

Safron bersifat antifungal dan saat dipadukan dengan daun basil, maka akan menjadi agen antibakteri yang baik bagi kulit sekaligus mampu menghilangkan bekas jerawat secara efektif. Kamu juga bisa menambahkan bubuk kunyit yang bekerja sebagai antiseptik untuk menghilangkan bekas-bekas jerawat.