Sukses

Profil PT Coca Cola, Memiliki 40 Produk Minuman di Lebih dari 10 Merek

PT Coca Cola hadir di Indonesia sejak tahun 1972.

Liputan6.com, Jakarta - PT Coca Cola adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi minuman dalam kemasan. Produk paling populer dari PT Coca Cola adalah Coca Cola, sejenis minuman berkarbonasi yang rasanya manis. PT Coca Cola hadir di Indonesia sejak tahun 1972.

Sejarah mencatat pada tahun 2000 yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, ada tiga PT Coca Cola baru di Indonesia yang didirikan, yakni PT. Coca Cola Bottling Indonesia (CCBI), PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) dan PT. Coca Cola Distribution Indonesia (CCDI).

PT Coca Cola saat ini melansir dari situs website resminya, telah memiliki lebih dari 40 minuman di lebih dari 10 merek berbeda. Ini termasuk berbagai minuman bersoda, air, teh, minuman jus, dan susu. Agar lebih memahami, simak penjelasan lengkapnya.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang profil PT Coca Cola, Selasa (10/1/2023).

2 dari 3 halaman

PT Coca Cola adalah Perusahaan yang Memiliki 40 Minuman di Lebih dari 10 Merek

PT Coca Cola adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi minuman. Paling populer dari produk PT Coca Cola adalah minuman bersoda dengan merek Coca Cola atau Coke. PT Coca Cola adalah perusahaan yang sudah hadir di Indonesia sejak tahun 1972.

Coca Cola adalah produk minuman bersoda yang telah mendunia dan sangat terkenal, produk ini bisa ditemukan hampir di setiap penjuru dunia, di restoran-restoran, toko swalayan, dan mesin penjual minuman (vending machine).

Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, produk terkenal PT Coca Cola ini resepnya ditemukan oleh John Styth Pemberton pada akhir abad ke-19, seorang ahli farmasi dari Atlanta. Komposisi dari minuman berkarbonasi ini adalah air berkarbonasi, gula, perisa kola, pewarna karamel, pengatur keasaman asam fosfat, dan kafein.

Melansir dari situs website resminya, PT Coca Cola awalnya diimpor oleh seorang insinyur Belanda bernama de Koenig. Kemudian, pada tahun 1932 diproduksi secara lokal oleh pembotolan De Water Nederlands Indische Mineral Fabriek, di Batavia, Indonesia.

PT Coca Cola sempat berhenti beroperasi pada tahun 1942, yang kemudian Coca Cola diproduksi kembali oleh Indonesia Bottler Limited (IBL). Sejarah mencatat, sejak tahun 1960-an, berbagai produk PT Coca Cola telah diperkenalkan ke pasar Indonesia. 

Ini termasuk berbagai minuman bersoda, air, teh, minuman jus, dan susu. Sementara itu, saat ini totalnya PT Coca Cola memiliki lebih dari 40 minuman di lebih dari 10 merek berbeda.

Coca-cola Enterprises adalah contoh pabrik Coca-cola terbesar yang ada di Amerika Utara dan Eropa Barat. Coca-cola sering ditunjuk FIFA menjadi sponsor Piala Dunia sepak bola. Coca Cola menjadi sponsor Piala Dunia hampir setiap tahun diselenggarakan Piala Dunia termasuk Piala Dunia 2010.

Pabrik ini juga pernah mengeluarkan produk cola dengan merek Coke, Diet Coke, Caffeine-Free Coca-cola, Diet Coke Caffeine-Free, Coca-cola Cherry, Coca-cola Zero, Coca-cola Vanilla dan versi lain yang berperisa lemon, jeruk nipis, dan kopi.

3 dari 3 halaman

Sejarah Berdiri PT Coca Cola dari Tahun ke Tahun

Coca Cola telah dikenal sebagai merek minuman ringan paling terkenal di dunia dengan penjualan terbesar sepanjang sejarah. Begini sejarah PT Coca Cola dari tahun ke tahun melansir dari situs website resminya:

1. Tahun 1886

COCA-COLA pertama kali disajikan pada tanggal 8 Mei 1889 di Jacob’s Pharmacy. Sebanyak sembilan minuman telah terjual sepanjang tahun.

Seorang akuntan perusahaan bernama Frank Robinson memberi nama untuk COCA-COLA dan menggunakan bentuk tulisan Spencerian yang terkenal untuk kedua huruf C agar terlihat menarik.

2. Tahun 1889

COCA-COLA dalam kemasan botol pertama kali dibuat pada tahun 1899 dengan menggunakan botol berbentuk Hutchinson.

3. Tahun 1900

Seorang penyanyi opera bernama Hilda Clark adalah selebriti pertama yang menjadi bintang iklan COCA-COLA dalam berbagai media, termasuk nampan, poster, dan pembatas buku.

4. Tahun 1915

Prototipe kontur botol COCA-COLA didesain oleh Alexander Samuelson

5. Tahun 1921

Penggunaan slogan ‘Haus Tidak Mengenal Musim’ (Thirst Knows No Season) berhasil membuat COCA-COLA yang awalnya dikenal sebagai minuman musim panas, menjadi minuman yang dapat dinikmati sepanjang tahun

6. Tahun 1929

Bentuk menyerupai lonceng bel merupakan bentuk awal dari gelas COCA-COLA

7. Tahun 1931

Seorang artis, Haddon Sundblom, membuat ilustrasi yang menggambarkan Santa Claus sedang berpose bersama botol COCA-COLA

8. Tahun 1942

Karakter Sprite Boy diperkenalkan untuk menyampaikan pesan bahwa COCA-COLA dan COKE adalah dua istilah untuk satu produk yang sama.

9. Tahun 1947

Piringan logam berwarna merah diperkenalkan dengan diameter sekitar 12 sampai 48 inch.

10. Tahun 1950

COCA-COLA menjadi produk pertama yang tampil sebagai sampul majalah Time

11. Tahun 1960

Kemasan kaleng seberat 12 ons pertama kali diperkenalkan

12. Tahun 1963

Kampanye iklan Things Go Better with Coke dimulai pertama kalinya. Di radio, para musisi pop seperti the Supremes, Ray Charles, Aretha Franklin, Jan and Dean, Roy Orbinson dan The Coasters menyanyikan lagunya dengan keunikan mereka masing-masing.

13. Tahun 1969

Memperkenalkan sebuah tampilan grafis yang baru dengan warna merah dan putih yang selalu menjadi bagian dari logonya untuk semua sistem COCA-COLA.

14. Tahun 1971

Pertama kali diperkenalkan sebagai iklan radio lalu diproduksi sebagai iklan televisi, I’d Like to Buy the World a Coke terkenal di seluruh dunia dan menjadi iklan COCA-COLA yang paling populer.

15. Tahun 1985

Untuk pertama kalinya dalam 99 tahun, Coca-Cola mengubah formulanya. Produk yang disebut sebagai New Coke banyak diprotes konsumen. Produk yang dibuat dengan formula awal berganti nama menjadi Coca-Cola Classic kembali diluncurkan ke pasaran 79 hari kemudian.

16. Tahun 1993

Pertama kalinya dalam 99 tahun, Coca-Cola mengubah formulanya. Produk yang disebut sebagai New Coke banyak diprotes konsumen. Produk yang dibuat dengan formula awal berganti nama menjadi Coca-Cola Classic kembali diluncurkan ke pasaran 79 hari kemudian.