Liputan6.com, Jakarta - Apa yang dimaksud dengan seni rupa terapan? Seni rupa memang identik dengan keindahan, tetapi tidak untuk seni rupa terapan. Seni rupa terapan adalah sejenis karya seni yang lebih mengutamakan fungsi atau kegunaan daripada keindahan.
Dalam buku berjudul Keterampilan Seni Rupa SD (2022) oleh Mansyur M, dijelaskan seni rupa terapan adalah karya seni yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan fisik dan fisiologis masyarakat. Wujud karya seni rupa terapan bisa berupa karya dua dimensi dan karya tiga dimensi.
Contoh karya seni rupa terapan adalah kain batik, iklan, poster, gambar ilustrasi, keramik, tas, sepatu, meja, kursi, lemari, gelas, piring, dan masih banyak lagi. Fungsi seni rupa terapan ini bisa dirasakan secara pribadi dan bisa dirasakan secara sosial.
Advertisement
Agar lebih memahami, berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang seni rupa terapan dan contoh karya seni rupa terapan yang dimaksudkan, Rabu (11/1/2023).
Â
Seni Rupa Terapan adalah Mengutamakan Fungsi daripada Keindahan
Seni rupa terapan adalah jenis karya seni yang dibuat atau diciptakan dengan tujuan utama fungsi atau kegunaan, bukan keindahan. Sifat dari seni rupa terapan adalah praktis. Seni rupa terapan dalam bahasa Inggris disebut applied art.
Dalam buku berjudul Target Menguasai 100% Semua Mata Pelajaran SD Kelas 4 (2011) oleh Tim Guru Indonesia, seni rupa terapan adalah karya seni yang dibuat dengan tujuan utama untuk memberi nilai fungsi ataupun nilai guna sebagai benda dibandingkan nilai estetisnya.
Seperti apa wujud karya seni rupa terapan itu?
Oxford Dictionary of Art mengungkap wujud seni rupa terapan adalah memiliki makna semua seni termasuk desain, dekorasi, dan benda-benda yang memiliki fungsi tertentu dan tanpa meninggalkan aspek keindahan atau estetis.
Wujud seni rupa terapan adalah berupa 2 dimensi dan 3 dimensi. Baik itu karya seni rupa terapan yang bisa dinikmati oleh penciptanya sendiri atau secara pribadi dan dinikmati orang banyak atau bisa memberi dampak pada orang-orang sekitar (hiburan, pendidikan, dan lainnya).
Dalam buku berjudul Pelajaran Seni Budaya oleh Drs Margono M.Sn, Drs Sumardi, Sigit Astono, dan Drs Sri Murtono, seni rupa terapan dua dimensi disebut dwimatra dan seni rupa terapan tiga dimensi disebut trimatra. Apa perbedaan keduanya?
Karya seni rupa terapan dua dimensi memiliki ukuran panjang dan lebar serta hanya bisa dilihat dari satu arah saja. Contoh seni rupa terapan dua dimensi adalah kain batik, iklan, poster, gambar ilustrasi, kain songket, dan masih banyak lagi.
Kemudian, karya seni rupa terapan tiga dimensi memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi seperti volume atau ruang. Karya tiga dimensi bisa dilihat dari berbagai arah pandang. Contoh seni rupa terapan tiga dimensi adalah keramik, tas, sepatu, meja, kursi, lemari, gelas, piring, dan masih banyak lagi.
Â
Advertisement
Unsur-Unsur Seni Rupa Dua Dimensi dan Tiga Dimensi
Karya seni rupa terapan dibagi menjadi dua kelompok, yakni seni rupa terapan dua dimensi dan seni rupa terapan tiga dimensi sebagaimana dijelaskan sebelumnya. Agar lebih menguasai materinya, ketahui unsur-unsur seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi yang dimaksudkan berikut ini:
Unsur dan Contoh Seni Rupa Dua Dimensi
Dalam buku berjudul Modul 1 Berkarya Seni Rupa 2 Dimensi oleh Sri Rahayu Saptawati dan Mahmud yang dipublikasikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdibud), unsur-unsur seni rupa 2 dimensi adalah berupa titik atau bintik, garis, bidang, bentuk, tekstur, warna, gelap terang, dan ruang.
Sementara itu, ini contoh seni rupa dua dimensi yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
1. Gambar
Perwujudan gambar lebih menekankan pada unsur garis, bentuk, dan aspek kegunaan, tanpa adanya ekspresi. Contohnya seperti gambar ilustrasi, gambar arsitektur, desain, dekorasi, dan lain-lain.
2. Lukisan
Lukisan adalah contoh seni rupa yang mengungkapkan bentuk objektif dengan komposisi dan nilai subjektif melalui ekspresi dan kreativitas.
3. Sketsa
Sketsa adalah garis sederhana yang dibuat secara spontan, namun bermakna. Sketsa dapat berupa rencana lukisan atau lukisan bergaya sketsa.
4. Kartun
Kartun adalah gambar yang telah dideformasi (diubah bentuk) dari wujud aslinya sehingga menjadi lucu dan menarik.
5. Karikatur
Karikatur adalah sindiran berbentuk kartun yang terfokus pada karakter objek. Meski telah dideformasi, kita dapat mengenali tokohnya karena ciri khasnya.
6. Vinyet
Vinyet adalah gambar dekoratif tanpa maksud yang jelas, merupakan kreasi improvisatif pengisian halaman kosong.
7. Siluet
Siluet adalah gambar hitam bayangan suatu objek, dengan atau tanpa modifikasi.
8. Cetak Tinggi
Cetak tinggi atau cetak timbul adalah cara membuat acuan cetak dengan membentuk gambar timbul pada permukaan media cetak.
Media yang sering digunakan dalam penerapan teknik ini adalah menggunakan kayu lapis triplek, metal, harboard, papan kayu, dan karet (linoleum).
9. Poster
Poster merupakan jenis reklame berupa selembaran kertas yang berisi gambar dan tulisan yang dibuat semenarik mungkin dan ditempatkan dengan cara ditempel ditempat-tempat umum yang strategis.
10. Fotografi
Fotografi adalah ragam seni grafis yang pembuatannya melalui proses pemotretan dengan kamera, pencucian film, dan pencetakan gambar foto.
12. Kaligrafi
Kaligrafi adalah seni menulis indah dengan cara menggayakan huruf dan tulisan dengan teknik tertentu sehingga terlihat menarik.
13. Desain Komunikasi Visual
Desain komunikasi visual adalah nama lain desain grafis yang biasa dibuat dengan menggunakan aplikasi komputer lalu dicetak di atas kertas menggunakan printer. Contoh: desain brosur, banner, hingga website.
Unsur-Unsur Seni Rupa Dua Dimensi dan Tiga Dimensi Selanjutnya
Jika sudah memahami unsur dan contoh karya seni rupa dua dimensi, berikutnya memahami tentang unsur dan contoh karya seni rupa tiga dimensi. Ini penjelasan yang dimaksudkan:
Unsur dan Contoh Seni Rupa Tiga Dimensi
Dalam buku berjudul Seni Rupa Tiga Dimensi kelas XII oleh Muheri Palwanto yang dipublikasikan Kemdikbud, unsur seni rupa 3 dimensi adalah berupa titik, garis, bidang, bentuk, dan tekstur. Kelima unsur seni rupa tiga dimensi itu memiliki peranan berbeda-beda.
Sementara itu, ini contoh seni rupa tiga dimensi yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
1. Seni Kriya
Seni kriya adalah contoh seni rupa 3 dimensi. Seni kriya sering digunakan sebagai dekorasi, benda terapan siap pakai, furniture, benda mainan seperti boneka, kain batik maupun tenun, dan lain sebagainya.
Jenis-jenis seni kriya, ada seni kriya kayu, seni kriya tekstil, seni kriya keramik, seni kriya logam, seni kriya kulit dan seni kriya batu.
2. Seni Patung
Seni patung adalah contoh seni rupa 3 dimensi. Patung sebagai contoh seni rupa 3 dimensi dibuat dengan media batu, kayu, logam, dan bisa dilihat dari segala arah.
Dalam teknik pembuatan patung sebagai contoh seni rupa 3 dimensi, terbagi jadi 2. Ada teknik pembuatan patung Zonde Bosse (berdiri sendiri) dan teknik pembuatan patung Relief (biasa menempel di permukaan dinding).
3. Keramik
Keramik adalah contoh seni rupa 3 dimensi. Karya seni rupa keramik menjadi cabang seni yang bersifat tradisional sampai kontemporer atau modern.
Seni keramik sebagai contoh seni rupa 3 dimensi memiliki fungsi kerajinan. Bahan utama pembuatan contoh seni rupa 3 dimensi keramik adalah tanah liat yang harus melalai proses dipijir, butsir, pilin, hingga pembakaran dan glasir.
4. Arsitektur
Arsitektur adalah contoh seni rupa 3 dimensi. Ini contoh seni rupa 3 dimensi dengan andalan teknik merancang bangunan. Mencakup level makro (perencanaan dan perancangan kota, atau lansekap) sampai level mikro (desain buat perabot, bangunan, hingga produk).
Advertisement