Sukses

Bank Syariah Indonesia, Hasil Merger dari Tiga Bank BUMN Indonesia

Bank Syariah Indonesia merupakan gabungan dari beberapa bank syariah yang dimiliki Bank BUMN.

Liputan6.com, Jakarta Bank Syariah Indonesia atau yang juga disebut sebagai BSI, merupakan sebuah bank yang menyediakan produk-produk perbankan, mulai dari layanan simpanan, pembiayaan, dan fasilitas aktivitas ekonomi dalam ekosistem industri halal.

Bank Syariah Indonesia merupakan gabungan dari beberapa bank syariah yang dimiliki Bank BUMN, yakni Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah. Bank-bank syariah tersebut kemudian bergabung pada 1 Februari 2021 sehingga menjadi satu entitas yaitu Bank Syariah Indonesia (BSI).

Penggabungan ini menyatukan kelebihan dari ketiga Bank Syariah sehingga menghadirkan layanan yang lebih lengkap, jangkauan lebih luas, serta memiliki kapasitas permodalan yang lebih baik.

Penggabungan ketiga Bank Syariah tersebut merupakan ikhtiar untuk melahirkan Bank Syariah kebanggaan umat, yang diharapkan menjadi energi baru pembangunan ekonomi nasional serta berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat luas.

Untuk mengenal Bank Syariah Indonesia lebih dalam, berikut adalah profil selengkapnya, termasuk produk-produknya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari laman resmi perusahaan, Rabu (12/1/2023).

2 dari 5 halaman

Sejarah Bank Syariah Indonesia

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) secara resmi berdiri pada 1 Februari 2021 atau 19 Jumadil Akhir 1442 H. Bank Syariah Indonesia diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

Bank Syariah Indonesia merupakan bank hasil merger antara PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi mengeluarkan izin merger tiga usaha bank syariah tersebut pada 27 Januari 2021 melalui surat Nomor SR-3/PB.1/2021. Selanjutnya, pada 1 Februari, Presiden Joko Widodo meresmikan kehadiran BSI.

Komposisi pemegang saham BSI adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 50,83%, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 24,85%, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 17,25%. Sisanya adalah pemegang saham yang masing-masing di bawah 5%.

Penggabungan ini menyatukan kelebihan dari ketiga bank syariah, sehingga menghadirkan layanan yang lebih lengkap, jangkauan lebih luas, serta memiliki kapasitas permodalan yang lebih baik.

Penggabungan ketiga bank syariah tersebut sehingga menjadi Bank Syariah Indonesia merupakan ikhtiar atas lahirnya bank syariah kebanggaan umat, yang diharapkan menjadi energi baru pembangunan ekonomi nasional serta berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat luas.

Keberadaan Bank Syariah Indonesia juga menjadi cermin wajah perbankan syariah di Indonesia yang modern, universal, dan memberikan kebaikan bagi segenap alam (Rahmatan Lil ‘Aalamiin).

3 dari 5 halaman

Grup Perusahaan

Grup perusahaan adalah sekelompok perusahaan yang tergabung menjadi satu wadah/organisasi dan dibawahi oleh sebuah perusahaan induk atau holding company. Pada umumnya, perusahaan tersebut memiliki visi dan misi yang searah atau jasa yang sejenis.

Bank Syariah Indonesia pun juga memiliki grup perusahaan yang terdiri dari 10 perusahaan, antara lain sebagai berikut:

1. Mandiri International Remittance Office Sdn. Bhd. (MIR)

Layanan pengiriman uang internasional, transfer uang, dan valuta asing internasional di Malaysia dan Indonesia.

2. PT Mandiri Capital Indonesia

PT Mandiri Capital Indonesia (“MCI”) merupakan perusahaan modal ventura atau corporate venture capital (CVC) terkemuka milik Mandiri Group.

3. Mandiri Sekuritas (PT Mandiri Sekuritas)

PT Mandiri Sekuritas adalah anak usaha Bank Mandiri yang bergerak di bidang sekuritas. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memiliki 16 kantor cabang dan 21 kantor perwakilan yang tersebar di seluruh Indonesia.

4. Bank Mandiri Europe

Bank Mandiri (Europe) Limited menyediakan layanan perbankan. Bank menawarkan rekening, kartu, tabungan, kredit, asuransi, investasi, pinjaman, dan layanan terkait lainnya. Bank Mandiri (Eropa) melayani nasabah di Eropa.

5. PT Mandiri Tunas Finance

Anak perusahaan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang bergerak di bidang pembiayaan. Fokus bisnis dari PT Mandiri Tunas Finance adalah pembiayaan commercial car, passenger car, motorcycle, heavy equipment untuk retail customer dan Mandiri KKB, serta fleet customer. Selain itu PT Mandiri Tunas Finance juga menyediakan pembiayaan untuk pendidikan, pernikahan, renovasi rumah, travel, happy health.

6. PT Mandiri Utama Finance (MUF)

Anak perusahaan PT Bank Mandiri (persero) Tbk yang bergerak di sektor pembiayaan multiguna untuk melayani masyarakat Indonesia yang ingin memiliki kendaraan bermotor dengan cara pembayaran secara cicilan (angsuran) per bulan.

7. Mandiri Inhealth (PT. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia)

PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia atau biasa dikenal dengan nama Mandiri Inhealth, adalah anak usaha Bank Mandiri yang berbisnis di bidang asuransi jiwa dan asuransi kesehatan.

8. PT. AXA Mandiri Financial Services

Salah satu perusahaan Asuransi Jiwa yang berdiri sejak 1991, dan berkantor pusat di Jakarta. Perusahaan awalnya bernama Asuransi Jiwa Staco Raharja, sejak awal berdiri 1991 hingga tahun 2002.

9. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Bank yang berkantor pusat di Jakarta, dan merupakan bank terbesar di Indonesia dalam hal aset, pinjaman, dan deposit. Bank ini berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia.

10. PT Bank Mandiri Taspen

Anak usaha Bank Mandiri yang terutama menyediakan layanan perbankan untuk pensiunan.

4 dari 5 halaman

Manajemen Bank Syariah Indonesia

1. Hery Gunardi - Direktur Utama

Warga Negara Indonesia, lahir di Bengkulu Tahun 1962

Riwayat Pendidikan :

- Doktor Manajemen Bisnis, Universitas - Padjadjaran tahun 2021

- Pascasarjana di University of Oregon USA bidang Finance and Accounting tahun 1991

- Sarjana di Universitas 17 Agustus 1945 bidang Administrasi Niaga tahun 1987

2. Bob Tyasika Ananta - Wakil Direktur Utama

Warga Negara Indonesia, lahir di Surakarta Tahun 1963

Riwayat Pendidikan  :

- Magister di University Oregon USA bidang

- Finance tahun 1989

- Sarjana di Universitas Gadjah Mada bidang Akuntansi tahun 1986

3. Ngatari - Direktur Retail Banking

Warga Negara Indonesia, lahir di Mojokerto Tahun 1965

Riwayat Pendidikan  :

- Sarjana di Universitas Brawijaya bidang

- Pertanian/Pengolahan Hasil Pertanian tahun 1990

4. Zaidan Novari - Direktur Wholesale Transaction Banking

Warga Negara Indonesia, lahir di Palembang Tahun 1967

Riwayat Pendidikan :

- Magister di Universitas Gadjah Mada bidang Manajemen Keuangan tahun 1999

- Sarjana di Universitas Sriwijaya bidang Ekonomi Studi Pembangunan tahun 1991

5. Moh Adib - Direktur Treasury & International Banking

Warga Negara Indonesia, lahir di Sidoarjo Tahun 1965

Riwayat Pendidikan :

- Magister di Universitas Padjadjaran Bandung bidang Manajemen Agribisnis tahun 2000

- Sarjana di IPB Bogor bidang Ilmu Agronomi tahun 1989

6. Anton Sukarna Direktur Sales & Distribution

Warga Negara Indonesia, lahir di Bandung Tahun 1970

Riwayat Pendidikan :

- Sarjana di Institut Pertanian Bogor bidang

- Sosial Ekonomi Peternakan tahun 1994

7. Achmad Syafii - Direktur Information Technology

Warga Negara Indonesia, lahir di Brebes Tahun 1967

Riwayat Pendidikan :

- Magister di SMIK Budi Luhur bidang Manajemen Informatika tahun 2013

- Sarjana di STMIK Budi Luhur bidang Teknik Informatika & Komputer tahun 2009

8. Tiwul Widyastuti - Direktur Risk Management

Warga Negara Indonesia, lahir di Wonogiri Tahun 1966

Riwayat Pendidikan :

- Magister di STIM Prasetya Mulya bidang Manajemen International tahun 2001

- Sarjana di Institut Pertanian Stiper bidang Pertanian tahun 1989

9. Tribuana Tunggadewi - Direktur Compliance & Human Capital

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta Tahun 1967

Riwayat Pendidikan :

- Magister di Universitas Indonesia bidang Hukum Bisnis tahun 2002

- Perguruan Tinggi Spesialis di Universitas Airlangga bidang Kenotariatan tahun 1993

- Sarjana di Universitas Indonesia bidang Hukum tahun 1990

10. Ade Cahyo Nugroho - Direktur Finance & Strategy

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta Tahun 1978

Riwayat Pendidikan :

- Sarjana di Universitas Indonesia bidang Akuntansi tahun 2003

- Magister di Rotterdam School of Management, Erasmus University Netherland bidang Bisnis Administrasi tahun 2011

5 dari 5 halaman

Produk Bank Syariah Indonesia

Sama halnya seperti bank pada umumnya, Bank Syariah Indonesia juga menyediakan berbagai macam produk perbankan dengan fitur dan keunggulannya sendiri. Adapun produk perbankan dari Bank Syariah antara lain sebagai berikut:

1. Tabungan

Tabungan merupakan produk yang umum disediakan oleh sebuah bank termasuk Bank Syariah Indonesia. Yang membedakan produk tabungan Bank Syariah Indonesia dengan produk tabungan lain adalah sistem yang digunakan, yakni dengan menerapkan prinsip syariah.

Ada banyak sekali jenis produk tabungan yang disediakan Bank Syariah Indonesia, antara lain BSI Tabungan Valas, BSI Tabungan Haji Indonesia, BSI Tabungan Easy Mudharabah, BSI Tabungan Pendidikan, BSI Tabungan Bisnis, BSI TabunganKu, BSI Tabungan Pensiun, dan BSI Tabungan Efek Syariah.

Selain itu, masih ada banyak lagi produk tabungan yang disediakan Bank Syariah Indonesia untuk semua jenis kebutuhan nasabah terkait layanan simpanan.

2. Pembiayaan

Selain tabungan, Bank Syariah Indonesia juga menyediakan layanan pembiayaan. Layanan pembiayaan dari Bank Syariah Indonesia juga menerapkan prinsip syariah. Adapun layanan pembiayaan yang disediakan Bank Syariah Indonesia antara lain BSI KUR, BSI Griya, BSI Griya Spesial Milad, BSI Mitraguna Berkah, BSI OTO, BSI Pensiun Berkah, BSI Distributor Financing, BSI KPR Sejahtera, BSI Cash Collateral, dan BSI Umrah.

3. Investasi

Bank Syariah Indonesia juga menyediakan berbagai produk investasi sesuai syariah. Adapun produk investasi yang disediakan Bank Syariah Indonesia antara lain BSI Deposito Valas, Deposito Rupiah, BSI Reksa Dana Syariah, SBSN Ritel, Cash Waqf Linked Sukuk Ritel (Sukuk Wakaf Ritel), Referral Retail Brokerage, Sukuk Negara Ritel Seri SR 016, dan Bancassurance.

Demikian sejumlah produk perbankan yang disediakan oleh Bank Syariah Indonesia. Selain itu, masih ada banyak lagi produk perbankan dari Bank Syariah Indonesia, yang dapat dipilih untuk memenuhi kebutuhan perbankan nasabah. Semua produk perbankan dari Bank Syariah Indonesia menerapkan prinsip syariah.