Tipes adalah Demam Tifoid, Ketahui Faktor Risiko dan Bedanya dengan Tifus

Cara Pencegahan dari Tipes — Ilustrasi Mencuci Tangan dengan Sabun Credit: pexels.com/Burst

Liputan6.com, Jakarta Tipes adalah penyakit akut yang biasa disebut dengan istilah medis demam tifoid. Disebut sebagai penyakit akut, tipes adalah penyakit ini berkembang dengan sangat cepat.

Tipes adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thyphi. Bakteri ini biasanya ditemukan di air atau makanan yang terkontaminasi. Selain itu, bakteri ini juga bisa ditularkan dari orang yang terinfeksi.

Selain menjadi penyebab tipes, bakteri Salmonella thyphi juga menyebabkan gastroenteritis atau radang lambung. Dengan kata lain, tipes adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Meski demikian, pola hidup yang kurang sehat, seperti konsumsi makanan yang kurang baik dan kurangnya istirahat juga berkontribusi sehingga sistem kekebalan tubuh seseorang menjadi lemah sehingga mudah terinfeksi bakteri penyebab tipes.

Seseorang yang menderita tipes biasanya menunjukkan ciri-ciri atau gejala yang terjadi pada tubuhnya. Berikut adalah sejumlah gejala tipes, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (14/1/2023).

Indra Bekti hingga saat ini masih berada di ruang ICU rumah sakit Abdi Waluyo. Kondisi Indra Bekti masih terus dipantau secara intensif oleh tim dokter setelah menjalani dua kali operasi akibat adanya pendarahan otak beberapa waktu lalu.

2 dari 5 halaman

Gejala Tipes

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, tipes adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella thyphi. begitu seseorang terinfeksi bakteri Salmonella thyphi, seseorang akan mengalami berbagai gejala, salah satunya demam. Maka tidak mengherankan jika tipes adalah penyakit yang juga dikenal dengan istilah demam tifoid.

Selain demam, berikut adalah beberapa gejala yang mungkin muncul ketika seseorang terinfeksi bakteri Salmonella thyphi dan terkena tipes:

1. Sakit kepala

2. Lemah dan lelah

3. Nyeri otot

4. Berkeringat

5. Batuk kering

6. Kehilangan nafsu makan dan menurunkan berat badan

7. Sakit perut

8. Diare atau sembelit

9. Muncul ruam pada kulit berupa bintik-bintik kecil berwarna merah muda

10. Perut yang membengkak

Jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat, Anda akan mengalami kondisi seperti mengigau, serta berbaring lemah dengan mata setengah tertutup.

3 dari 5 halaman

Pengobatan

Tipes adalah penyakit yang dapat diatasi dengan cara pengobatan. Biasanya dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengatasi tipes. Selain itu, untuk mendorong proses pengobatan agar lebih efektif, pasien perlu melakukan hal-hal berikut:

1. Minum banyak air

Minum air saat sakit tipes membantu mencegah dehidrasi yang diakibatkan oleh demam dan diare yang berkepanjangan. Jika mengalami dehidrasi parah, dokter akan memberikan cairan melalui pembuluh vena (infus).

2. Bed rest

Istirahat merupakan hal yang membantu proses pemulihan penyakit ini. Usahakan untuk tidak melakukan berbagai kegiatan berat yang menguras tenaga agar kondisi tubuh bisa segera fit dan terhindar dari komplikasi tipes.

3. Makan makanan yang mudah dicerna

Tipes merupakan salah satu penyakit gangguan pada usus, maka untuk itu dianjurkan makan makanan yang mudah dicerna, seperti bubur dan makanan lunak lain. Dengan begitu, kerja usus menjadi lebih ringan. Makan makanan yang mudah dicerna juga membuat nutrisi di dalam makanan lebih cepat diserap oleh tubuh.

4 dari 5 halaman

Faktor Risiko Tipes

Seputar Penyakit Tipes — Ilustrasi Suhu Badan yang Naik Credit: pexels.com/Polina

Tipes adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella thyphi. Bakteri ini dapat masuk ke dalam tubuh seseorang melalui beberapa hal yang menjadi faktor risiko yang dapat membuat seseorang terinfeksi. Berikut adalah kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko terserang penyakit tipes:

1. Mengonsumsi Makanan yang Tidak Bersih

Makanan yang tidak bersih sangat rentan untuk terinfeksi bakteri penyebab ciri-ciri tipes. Bahkan ikan atau seafood lainnya yang telah terkontaminasi dan tidak bersih bisa membuat seseorang terkena tipes.

2. Jajan Sembarangan atau di Tempat yang Tidak Bersih

Jajan sembarangan atau jajan di tempat yang tidak bersih merupakan penyebab tipes yang paling sering ditemui. Hal ini biasanya terjadi bila daya tahan tubuh sedang menurun, sedangkan jajanan yang kamu beli terinfeksi bakteri.

3. Minum Air yang Tidak Bersih

Sebagian besar penyebab tipes yang telah dijabarkan sebelumnya melibatkan sesuatu yang tidak bersih. Minum air yang tidak bersih tentunya juga akan meningkatkan risiko terkena penyakit tipes.

4. Menggunakan Toilet yang Tidak Bersih

Hal ini biasanya terjadi bila kamu menggunakan toilet yang sama dengan orang yang terinfeksi tipes. Bakteri Salmonella typhi masih bisa bertahan sekalipun berada di tinja orang yang terinfeksi.

Dari sejumlah faktor risiko tersebut, dapat diketahui bahwa cara untuk mencegah tipes adalah dengan menjaga kebersihan. Kebersihan yang dimaksud mencakup kebersihan diri, lingkungan, dan makanan.

5 dari 5 halaman

Perbedaan Tipes dan Tifus

Demam Tifoid atau Tipes — Ilustrasi Demam Tifoid Credit: pexels.com/Andrea

Sebagian orang mungkin masih berpikir bahwa tipes adalah penyakit yang sama dengan tifus. Padahal keduanya adalah penyakit yang berbeda. Meski keduanya merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan bisa menyebabkan gejala yang kurang lebih sama, namun tipes dan tifus disebabkan oleh bakteri yang berbeda.

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, tipes adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thyphi. Sedangkan tifus adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Rickettsia prowazekii.

Bakteri Salmonella thyphi biasanya hidup di tempat-tempat yang kotor dan kurang bersih. Biasanya bakteri ini juga hidup di makanan yang tidak bersih. Sedangkan bakteri Rickettsia prowazekii bisa dibawa oleh ektoparasit, seperti kutu atau tungau pada tikus, dan kemudian menginfeksi manusia.