6 Agama di Indonesia, Tempat Ibadah, dan Hari Besarnya

Liputan6.com, Jakarta Agama di Indonesia ada 6 yang diakui oleh pemerintah, yaitu Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Agama yang paling banyak dianut oleh orang Indonesia adalah Islam. Bahkan, Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia.

Indonesia sebagai negara demokratis sangat menjamin kebebasan beragama, di mana setiap penduduknya berhak memilih dan menjalankan keyakinannya masing-masing. Keyakinan tersebut harus berdasarkan kepada Tuhan yang Maha Esa, sesuai sila Pancasila yang pertama yaitu Ketuhanan yang Maha Esa.

Agama di Indonesia memang berbeda-beda, namun masyarakat diharapkan dapat hidup berdampingan secara damai di tengah-tengah perbedaan keyakinan ini. Masyarakat diharapkan tidak memaksakan kepercayaan atau menganggu keyakinan orang lain.

Berikut Liputan6.com rangkum dari Indonesia.go.id dan berbagai sumber lainnya, Senin (16/1/2023) tentang agama di Indonesia.

Menjaga kerukunan antarumat beragama terus menjadi pekerjaan besar pemerintah Indonesia di negeri yang kaya akan keragaman ini

2 dari 4 halaman

Agama di Indonesia

Agama di Indonesia yang diakui pemerintah ada 6, yaitu Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu Buddha, dan Konghucu. Pada sensus resmi yang dirilis pada tahun 2020, Badan Pusat Statistik Indonesia mendapatkan data bahwa pada tahun 2018, sebanyak 86,7% penduduk Indonesia menganut agama Islam, 10,72% Kristen, 1,74% Hindu, 0,77% Buddha, 0,03% Konghucu, dan 0,04% aliran kepercayaan atau agama lainnya.

Sementara itu, menurut perkiraan Kementerian Dalam Negeri tahun 2021, penduduk Indonesia berjumlah 272,32 juta jiwa dengan 86,88% beragama Islam, 10,58% Kristen (7,49% Kristen Protestan, 3,09% Kristen Katolik), 1,71% Hindu, 0,75% Buddha, 0,03% Konghucu, dan 0,05% agama lainnya.

Indonesia sebagai negara demokratis sangat menjamin kebebasan beragama, di mana setiap penduduknya berhak memilih dan menjalankan keyakinannya masing-masing. Keyakinan tersebut harus berdasarkan kepada Tuhan yang Maha Esa, sesuai sila Pancasila yang pertama yaitu Ketuhanan yang Maha Esa. Bahkan Undang-Undang Dasar 1945 menyatakan bahwa "negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya itu”.

Dalam Penetapan Presiden Nomor 1 Tahun 1965 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama, negara secara resmi hanya mengakui enam agama, yakni Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Belakangan, aliran kepercayaan (agama asli Nusantara) juga telah diakui melalui Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia tanggal 7 November 2017.

3 dari 4 halaman

Agama di Indonesia, Tempat Ibadah, dan Hari Besarnya

Ilustrasi masjid di malam yang cerah/copyright unsplash.com/Katerina Kerdi

Islam

Agama di Indonesia yang paling banyak penganutnya adalah Islam. Mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam. Saat ini ada lebih dari 207 juta muslim di Indonesia. Jumlah ini merupakan 87,2% dari seluruh penduduk Indonesia.

Agama Islam dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Kitab suci agama Islam adalah Al-Qur’an. Sementara tempat ibadah agama Islam adalah Masjid. Hari besar agama Islam adalah Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, Tahun Baru Hijriah, Maulid Nabi, hingga Isra’ Mi’raj.

Ilustrasi gereja. (Photo by Brandon Morgan on Unsplash)

Protestan

Agama di Indonesia berikutnya adalah Protestan. Agama Kristen Protestan adalah sebuah denominasi dalam agama Kristen, yang muncul setelah protes Marthin Luther pada 1517. Kitab suci Protestan adalah Al-Kitab.

Tempat ibadah agama Kristen Protestan adalah Gereja. Agama Kristen Protestan dibawa oleh Yesus Kristus. Total 6,9% orang dari keseluruhan penduduk Indonesia menganut agama Kristen Protestan. Hari Besar agama Kristen Protestan adalah Natal, Jumat Agung, Paskah, hingga Kenaikan Isa Almasih.

Katolik

Agama di Indonesia selanjutnya adalah Katolik. Kristen Katolik di Indonesia berawal dari kedatangan bangsa Portugis ke kepulauan Maluku, dan orang Maluku adalah yang pertama menjadi Katolik di Indonesia. Kitab suci agama ini adalah Al-Kitab.

Tempat ibadah agama Kristen Katolik juga adalah Gereja. Agama Katolik dibawa oleh Yesus Kristus. Sebanyak 2,9% orang dari total keseluruhan penduduk Indonesia menganut agama Katolik. Hari Besar agama Katolik adalah Natal, Jumat Agung, Kenaikan Isa Almasih, hingga Paskah.

4 dari 4 halaman

Agama di Indonesia, Tempat Ibadah, dan Hari Besarnya

Hindu

Salah satu agama di Indonesia yaitu Hindu. Hindu memiliki sejarah yang paling panjang dibanding agama resmi lain di Tanah Air. Bali memiliki penganut agama hindu terbesar. Kitab suci Hindu adalah Veda/Weda.

Tempat ibadah agama Hindu adalah Pura. Total 1,7% orang dari keseluruhan penduduk Indonesia menganut agama Hindu. Hari Besar agama Hindu adalah Nyepi, Pagerwesi, hingga Saraswati.

Buddha

Agama di Indonesia berikutnya adalah Buddha. Agama Buddha merupakan agama tertua di dunia dan juga di Indonesia, yang berasal dari India. Buddha berkembang cukup baik di daerah Asia. Kitab suci agama Buddha adalah Tripitaka.

Tempat ibadah agama Buddha adalah Wihara. Agama Buddha dibawa oleh Siddharta Gautama. Sebanyak 0,7% orang dari total keseluruhan penduduk Indonesia menganut agama Buddha. Hari Besar agama Buddha adalah Waisak, Kathina, Asadha, dan Magha Puja.

Umat Konghuchu Ibadah Imlek — Sejumlah umat Konghuchu saat beribadah di Kelenteng Siu San Teng, Kota Jambi. (Liputan6.com/Dok Gresi Plasmanto)

Konghucu

Agama di Indonesia selanjutnya adalah Konghucu. Penyebaran agama Khonghucu ke Tanah Air dilakukan oleh orang-orang Tionghoa yang merantau ke Indonesia. Shishu Wujing adalah nama kitab suci Khonghucu.

Tempat ibadah agama Konghucu adalah Klenteng atau Litang. Agama Konghucu dibawa oleh Kong Hu Cu. Total 0,05% orang dari keseluruhan penduduk Indonesia menganut agama Konghucu. Hari Besar agama Konghucu adalah Imlek dan Cap Go Meh.