Liputan6.com, Jakarta Keracunan adalah cedera atau kematian karena menelan, menghirup, menyentuh atau menyuntikkan berbagai obat, bahan kimia, racun atau gas. Cara menetralisir racun dalam tubuh tentu akan sangat penting untuk kesehatan, karena racun bisa saja memicu berbagai macam penyakit.
Cara menetralisir racun tergantung kepada gaya hidup sehari-hari. Asalkan pola hidup sehat, maka racun di dalam tubuh juga tidak akan bertumpuk dan menyebabkan penyakit. Banyak zat seperti obat-obatan dan karbon monoksida beracun, yang hanya ada dalam konsentrasi atau dosis yang lebih tinggi, dan berbahaya jika tertelan.Â
Racun adalah zat apa pun yang berbahaya bagi tubuh, dan bisa menjadi produk yang Anda miliki di rumah. Perlu diketahui bahwa keracunan bisa berupa kecelakaan atau tindakan yang direncanakan. Cara menetralisir racun adalah dengan alpukat, di mana buah ini mengandung asam lemak omega-3 yang bisa melumasi dinding usus besar dengan baik, untuk membuat racun keluar dari tubuh lebih mudah.
Advertisement
Berikut  cara menetralisir racun yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (16/1/2023).Â
Â
Â
Cara Mengidentifikasi Racun serta Gejalanya
Racun adalah zat yang dapat membuat seseorang tidak sehat, atau bahkan bersifat membunuh jika disentuh, dimakan, atau dihirup. Racun dapat berasal dari tumbuhan, hewan, serangga, makanan, produk rumah tangga, produk tempat kerja atau obat-obatan.Â
Melansir dari laman Mayo Clinic, menurut Pusat Informasi Racun Queensland, racun rumah tangga biasa meliputi:
- Obat-obatan (terutama bila diminum oleh orang yang bukan resepnya, atau bila terlalu banyak diminum baik secara tidak sengaja atau sengaja)
- Semua jenis baterai, termasuk baterai kancing
- Produk pembersih dan deterjen
- Penolak serangga, umpan hama dan pelet
- Produk kesehatan dan kecantikan serta bahan kimia pembersih luar ruangan
- Hewan termasuk ular, laba-laba, serangga, kodok, beri, jamur dan getah dari beberapa tumbuhan.
Ada banyak gejala berbeda yang terkait dengan keracunan, karena ada begitu banyak jenis racun. Hal ini bisa termasuk kesulitan bernapas, kram perut, mual, muntah, diare, ruam, dan kantuk atau kantuk, tetapi akan bervariasi tergantung pada jenis racun dan seberapa banyak racun yang bersentuhan dengan orang tersebut. Penting untuk selalu menangani keracunan dengan serius, dan memberikan pertolongan pertama jika mencurigai Anda atau orang lain langsung keracunan, terlepas dari apakah ada gejalanya.
Semua racun berpotensi menyebabkan anafilaksis, reaksi alergi ekstrem, yang dapat menyebabkan saluran udara seseorang membengkak dan mencegahnya bernapas. Ciri-ciri yang dapat diketahui pada saat seseorang mengalami keracunan adalah jika racunnya Arsenik maka ia menyerang usus yang menyebabkan penderita mengalami diare, pendarahan di ginjal, mual serta muntah. Sedangkan jika akibat keracunan obat maka menyebabkan tubuh menjadi kuning karena menyerang liver serta penderita tidak dapat buang air kecil.
Advertisement
Cara Menetralisir Racun
Terdapat beberapa cara menetralisir racun yang bisa Anda lakukan, diantaranya:Â
- Minum banyak air yang akan meningkatkan kinerja pencernaan, selain itu juga meningkatkan fungsi hati. Air juga mampu menghilangkan limbah dan racun dari dalam tubuh sehingga berperan membersihkan tubuh secara alami.
- Mengkonsumsi makanan kaya serat adalah salah satu cara menetralisir racun secara alami, di mana dapat membersihkan usus.Â
- Jauhi bahan Kimia seperti makanan yang mengandung aditif, pengawet atau pewarna. Jangan menggunakan terlalu banyak make up atau kosmetik pada kulit, karena kandungan bahan kimia yang dimiliki dapat membuat kulit menjadi keracunan.
- Berbagai makanan asam dan pahit seperti jeruk, lemon dan pare diketahui membantu dalam membersihkan hati. Makanan tersebut menghentikan racun menyebar ke bagian lain tubuh, sehingga membantu proses pembersihan tubuh.Â
- Konsumsi apel, karena tinggi pektin yang mengikat kolesterol dan logam berat dalam tubuh, buah ini bisa membantu menghilangkan racun dari aliran darah dan juga membersihkan usus.
- Dengan buah alpukat dapat membantu menurunkan kolesterol dan melebarkan pembuluh darah, serta mengeluarkan racun dari tubuh. Alpukat mengandung nutrisi yang disebut glutathione, yang dapat memblokir setidaknya tiga puluh karsinogen yang berbeda dari tubuh.
Â
- Anda juga bisa mengonsumsi bawang putih, untuk membersihkan bakteri berbahaya, parasit usus dan virus dari tubuh, terutama dari darah dan usus. Bawang putih juga membantu membersihkan penyumbatan di arteri dan memiliki sifat anti-kanker.Â
Â
Cara Mencegah Keracunan
Cara terbaik untuk mencegah keracunan adalah menghindari kontak dengan zat berbahaya. Di bawah ini adalah beberapa panduan yang harus Anda ikuti.
- Jauhkan semua bahan rumah tangga dari jangkauan anak-anak, salah satunya dengan meletakkan di lemari yang tinggi atau terkunci. Hal ini termasuk obat-obatan, produk pembersih, dan bahan kimia berbahaya lainnya.
- Kenakan pakaian pelindung seperti sarung tangan, saat Anda menggunakan pembersih dan bahan kimia.
- Hindari penggunaan pestisida, tiner cat, dan bahan kimia serupa di dalam rumah atau garasi. Cobalah untuk menemukan solusi non-kimia. Jika Anda menggunakan bahan kimia ini di dalam, jaga agar area tersebut tetap berventilasi baik.
- Simpan obat-obatan dan bahan kimia dalam wadah aslinya, lalu beri label semua yang ada di dalam lemari obat.
- Singkirkan obat-obatan lama atau kedaluwarsa dan produk rumah tangga. Buang dengan aman, sesuai pedoman FDA dan limbah berbahaya.
- Semua peralatan berbahan bakar gas, berbahan bakar minyak, dan berbahan bakar kayu harus diservis secara teratur.Â
Advertisement