Liputan6.com, Jakarta Al Adzim artinya merupakan bagian dari 99 Asmaul Husna. Nama-nama baik Allah SWT ini banyak terkandung dalam surat di Al-Quran dan hadis yang dapat kita tafsirkan serta teladani dari terjemahannya.
Al Adzim artinya suatu penggambaran bahwa Allah SWT yang memiliki semua alam semesta dan isinya, tiada lain selain diriNya yang paling tertinggi dalam segalanya. Mengimani Al Adzim artinya penting bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Al Adzim artinya merupakan sebagai perwujudan dari kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Dengan memaknai Al Adzim artinya Yang Maha Mulia dan Kuasa. Kekuasaan-Nya terlampau besar untuk dimengerti oleh akal manusia.
Advertisement
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai arti Al Adzim beserta dalil-dalil dan cara mengimani Nya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (19/1/2023).
Arti Al Adzim
Secara etimologi, Al Adzim berasal dari akar kata ‘azm dalam bahasa Arab Klasik diartikan sebagai terhormat, besar, luas, melimpah, raksasa, penting atau bermartabat, bertenaga, perkasa luar biasa, terhormat, dihormati, keluhuran yang tinggi, menakjubkan, berada jauh dari ketidaksempurnaan.
Dengan begitu, Al Adzim artinya Yang Maha Agung dan Yang Maha Mulia serta Kuasa. Kekuasaan-Nya terlampau besar untuk dimengerti oleh akal manusia. Hal yang harus dipercaya oleh umat Muslim, Al Adzim artinya Allah SWT jauh lebih besar dari ciptaannya. Bahkan SinggasanaNya (simbol pengetahuan dan otoritasnya) membentang di atas langit dan bumi, dan pemeliharaan mereka tidak membebani-Nya. Al Adzim artinya Dialah yang Maha Tinggi dan Maha Besar.
Advertisement
Dalil-Dalil Tentang Al Adzim
Adapun surat dalam Al-Quran yang menerangkan tentang Al Adzim artinya Allah Maha Agung dan Maha Tingg, yakni:
1. Surah Al Baqarah ayat 255
Allahu laaa ilaaha illaa Huwal Haiyul Qaiyuum; laa taakhuzuhuu sinatunw wa laa nawm; lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ard; man zal lazii yashfa'u indahuuu illaa bi-iznih; ya'lamu maa baina aydiihim wa mww khalfahum wa laa yuhiituuna bishai'im min 'ilmih
Artinya: "Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar." (Q.S Al Baqarah: 255)
2. Surah Al Waqiah ayat 96
Fasabbih bismi Rabbikal 'aziim
Artinya: "Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang Maha Besar." (Q.S Al Waqiah: 96)
3. Surah Asy-Syura ayat 4
Lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm
Artinya: "Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan Dialah Yang Mahaagung, Mahabesar." (Q.S. Asy Syura:4)
Cara Mengimani Al Adzim dalam Kehidupan
Sebagai umat Islam wajib mengimani 99 Asmaul Husna, salah satunya Al Adzim artinya Maha Agung. Berikut ini cara mengimani Al Adzim yang bisa dilakukan dalam kehidupan, antara lain:
1. Menyadari dan mengagungkan kebesaran Allah
Cara mengimani Al Adzim dalam kehidupan yang pertama adalah dengan menyadari dan mengagungkan kebesaran Allah melalui dzikir setiap hari. Bacaan dzikir yang bisa diucapkan oleh umat Muslim, yakni:
Subhanallah, walhamdulillah, walla ilaaha illaAllah wallahu akbar.
Artinya: “ Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.”
2. Menghindari segala perilaku yang rendah atau menghinakan diri
Cara mengimani Al Adzim dalam kehidupan yang berikutnya adalah dengan menghindari segala perilaku yang rendah atau menghinakan diri misalnya, selalu mengharap belas kasihan orang lain, korupsi, mengumbar hawa nafsu baik syahwat dan perut, mencuri, korupsi, menggibahi, dan lain sebagainya.
3. Selalu rendah diri
Cara mengimani Al Adzim dalam kehidupan yang berikutnya adalah selalu rendah diri dengan senantiasa menjunjung tinggi ilmu, menjadi pribadi yang mengamalkannya untuk kebaikan, dan mewujudkan keahlian dalam suatu bidang.
4. Menyayangi sesama
Cara mengimani Al Adzim dalam kehidupan yang berikutnya adalah menyayangi sesama dengan berusaha memuliakan orang di sekitar, seperti orang tua, peduli dengan saudara, tetangga, guru, dan senantiasa menyayangi sesama. Selain itu, teruslah berusaha membantu orang lain yang kesulitan hidup dan mengingatkan sesama dalam kebaikan.
5. Amalkan nilai mulia
Cara mengimani Al Adzim dalam kehidupan yang berikutnya adalah mempelajari dan mengamalkan nilai-nilai mulia sebagai inspirasi, motivasi, dan karakter diri. Serta menjadikan keridhaan Allah SWT sebagai tujuan yang paling mulia dan luhur.
6. Tidak sombong dan angkuh
Cara mengimani Al Adzim dalam kehidupan yang berikutnya adalah menghindari diri dari sikap sombong dan angkuh. Sebab dengan kesombongan dan keangkuhan manusia, tidak ada yang lebih besar dari kuasa Allah dan kehebatanNya.
Advertisement