Liputan6.com, Jakarta Kurma merupakan buah dari tanaman jenis palem yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Dalam kepercayaan Islam, buah ini bahkan dianjurkan untuk dikonsumsi secara rutin untuk menjaga kesehatan tubuh. Buah kurma kerap diolah menjadi produk suplemen agar lebih praktis untuk dikonsumsi, salah satu nya produk sari kurma.
Baca Juga
Advertisement
Tidak hanya memiliki manfaat kesehatan secara umum, suplemen berbentuk cair dengan warna hitam pekat ini juga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil. Manfaat sari kurma untuk ibu hamil yang paling menonjol adalah kandungan folatnya yang tinggi. Folat adalah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh perkembangan sel janin.Â
Manfaat sari kurma untuk ibu hamil juga memiliki beberapa resiko yang dapat merugikan jika dikonsumsi dengan cara yang tidak bijak. Meskipun mengandung nutrisi yang baik bagi kesehatan, konsumsi sari kurma bagi ibu hamil perlu diimbnagi dengan gaya hidup sehat dan konsumsi makanan bergizi lainnya. Berikut manfaat sari kurma untuk ibu hamil yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (20/1/2023).
Manfaat Sari Kurma untuk Ibu Hamil
1. Memenuhi Kebutuhan KalsiumÂ
Manfaat sari kurma untuk ibu hamil yang pertama adalah untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian. Selama masa kehamilan kalsium sangat dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan gigi bayi yang dikandung. Sebagian kalsium yang dikonsumsi ibu akan disalurkan ke Janin. Itulah mengapa ibu hamil membutuhkan kalsium lebih banyak dibandingkan dengan orang yang tidak hamil.Â
2. Mengurangi Resiko Kecacatan Pada Bayi
Selain kalsium, kurma juga mengandung folat yang dibutuhkan janin. Folat merupakan vitamin B yang penting bagi perkembangan otak dan sistem saraf lain pada janin. Kekurangan folat dapat menyebabkan cacat lahir pada janin, seperti spina bifida.Â
3. Melancarkan Sistem Pencernaan
Manfaat sari kurma untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah melancarkan sistem pencernaan ibu hamil. Konstipasi adalah masalah kesehatan yang kerap dialami ibu hamil. Pada masa kehamilan hormon progesteron meningkat dan menyebabkan kinerja sistem pencernaan menjadi lambat, dampaknya ibu hamil menjadi konstipasi dan susah buang air besar.
Kurma memiliki kandungan serat yang sangat tinggi. Meski tidak sebanyak buah kurma utuh, sari kurma juga mengandung serat yang membantu mengatasi konstipasi yang dialami ibu hamil.
4. Cadangan Energi
Kurma merupakan sumber fruktosa alami yang baik bagi ibu hamil. Selama masa kehamilan, ibu memerlukan energi yang lebih banyak dari pada saat tidak hamil, fruktosa alami dari buah seperti kurma merupakan cadangan energi yang baik bagi tubuh.
5. Mencegah Anemia
Selain konstipasi, ibu hamil juga kerap mengalami anemia atau kekurangan sel darah merah. Hal ini disebabkan asupan zat besi yang dikonsumsi ibu harus dibagi dua dengan janin yang dikandungnya. Hal ini kerap menyebabkan ibu kekurangan zat besi. manfaat sari kurma untuk ibu hamil dapat membantu mencukupi kebutuhan zat besi harian ibu selama masa kehamilan.
6. Mengontrol Tekanan Darah
Kurma juga mengandung mineral yang dapat membantu mengontrol tekanan darah ibu hamil tetap stabil, yaitu potassium. Mineral ini menjaga pembuluh darah tetap rileks dan menjaga tekanan darah tetap stabil.Â
Advertisement
Manfaat Sari Kurma untuk Ibu Hamil
7. Mengontrol Berat Badan
Dalam beberapa kasus pada ibu hamil, perubahan hormon menyebabkan peningkatan nafsu makan. Kandungan serat dan gula yang tinggi membuat perut terasa kenyang lebih lama. Memang beberapa nutrisi yang dikonsumsi ibu hamil akan dibagi dua dengan janin yang dikandung, namun nafsu makan tetap harus dikontrol agar tidak terjadi kenaikan berat badan yang drastis. Kenaikan berat badan yang berlebih pada ibu hamil bukan lah hal yang baik karena dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janinnya.
8. Sumber Asam Amino
Selain folat, protein berupa asam amino juga memiliki peran penting dalam perkembangan janin. Asupan asam amino yang cukup selama masa kehamilan akan membentuk daya tahan tubuh bayi yang kuat. Selain itu asam amino dibutuhkan ibu untuk menjaga keseimbangan cairan yang ada di dalam tubuh.
9. Sumber Vitamin K
Manfaat sari kurma untuk ibu hamil berikutnya adalah sebagai sumber vitamin K untuk ibu dan janin. Vitamin K memiliki peran untuk menjaga kepadatan tulang dan membantu pembekuan darah jika terjadi luka. Vitamin K mendukung pertumbuhan tulang pada janin dan menguatkan tulang ibu yang sedang engandungnya.
10. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Selain Vitamin K, sari kurma juga mengandung vitamin A, C, dan B yang dapat mendukung kinerja sistem imun menjadi lebih kuat. Kandungan mineral seperti potasium, zat besi, sodium, dan phosphorus pada kurma juga dapat menunjang kesehatan ibu hamil.
11. Menyehatkan Jantung
Sari kurma dipercaya dapat membantu meningkatkan fungsi jantung karena mengandung antioksidan yang tinggi. didukung dengan potassium yang juga ada pada kurma, menjadikan sari kurma suplemen yang sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung ibu hamil.
12. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas ASI
Manfaat sari kurma untuk ibu hamil berikutnya adalah sebagai booster ASI. manfaat satu ini akan sangat diperlukan menjelang hari kelahiran. Pada beberapa kasus, ibu yang baru saja melahirkan kesulitan memberikan Asi kepada bayinya karena produksi asi yang sedikit. Mengkonsumsi sari kurma menjadi salah satu upaya yang terbukti mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI.
Manfaat Sari Kurma untuk Ibu Hamil: Hal yang Harus Diwaspadai
Secara keseluruhan, sari kurma merupakan sumber nutrisi yang kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang dapat membantu menjaga kesehatan ibu hamil serta janin yang dikandungnya. Namun sebagai catatan, sebaiknya ibu hamil selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi sari kurma atau suplemen lainnya. Sari kurma juga memiliki beberapa potensi resiko jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
1. Efek SampingÂ
Beberapa ibu hamil mungkin mengalami efek samping seperti mual, muntah, atau diare setelah mengonsumsi sari kurma. Ibu hamil yang memiliki masalah lambung atau usus yang sensitif harus berhati-hati dalam mengonsumsi sari kurma.
2. Interaksi Obat
Sari kurma dapat bereaksi dengan obat-obatan yang dikonsumsi ibu hamil, seperti obat antikoagulan dan obat-obatan yang digunakan untuk mengobati diabetes. Sebaiknya ibu hamil konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi sari kurma jika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
3. Kontaminasi
Kurma yang digunakan untuk membuat sari kurma harus dipilih dengan baik dan diolah dengan benar untuk mencegah kontaminasi bakteri atau kimia yang merugikan. Sari kurma yang tidak diolah dengan baik dapat mengandung bakteri atau kimia yang berbahaya bagi ibu hamil.
4. Konsumsi Berlebih
Sari kurma dapat mengandung kalsium yang cukup tinggi, jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti batu ginjal, dan masalah pada sistem pencernaan.
Advertisement