Sukses

Fakta Menarik Tentang Angpau yang Identik dengan Perayaan Imlek, Simak Sejarahnya

Fakta menarik tentang angpao secara tata bahasa angpao terdiri dari dua kata, yakni 'hong' yang artinya merah, dan 'bao' yang berarti membungkus.

Liputan6.com, Jakarta Imlek menjadi salah satu tradisi Imlek yang paling dinanti bagi yang merayakannya. Seperti sudah diketahui secara umum, angpao adalah tradisi memberikan uang yang dimasukan dalam amplop merah. Tradisi memberikan hadiah berupa amplop merah ini menjadi yang paling dinanti, khususnya oleh anak-anak. 

Fakta menarik tentang angpao secara tata bahasa angpao terdiri dari dua kata, yakni 'hong' yang artinya merah, dan 'bao' yang berarti membungkus. Kata hongbao berubah menjadi angpao dalam dialek hokkian, suku Tionghoa yang mendominasi komunitas tionghoa di Indonesia.  Dalam bahasa Mandarin, angpao artinya uang yang dibungkus dalam kemasan merah yang diberikan sebagai hadiah.

Fakta menarik tentang angpao, warna merah pada angpao memiliki makna tersendiri. Berikut fakta menarik tentang angpao dan sejarahnya yang dilansir Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (20/1/2023).

2 dari 4 halaman

Fakta Menarik Tentang Angpao: Sejarah

Fakta menarik tentang angpao dapat dibahas mulai dari sejarah keberadaan tradisi ini. Ada yang mengatakan bahwa tradisi angpao bermula pada masa Dinasti Song (960-1279). Pada masa itu ada roh jahat yang mengincar anak-anak. Untuk menjauhkan anak-anak dari ancaman roh jahan tersebut para orang tua memberikan koin yang dibalut dengan benang merah. Semenjak saat itu orang tua memberikan uang yang dibungkus dengan kain atau kertas merah sebagai jimat. Tradisi angpao kemunia

Ada pula yang mengatakan bahwa pada masa Dinasti Qin banyak orang tua memasang benang merah pada koinnya yang disebut ya suì qián atau sebagai 'uang untuk menghindari usia tua'. Hal ini dipercaya sebagai penolak kematian dan mencegah penuaan bagi penerimanya. Namun, semakin berkembangnya mesin cetak, ya suì qián diganti dengan amplop kertas merah.

Tradisi memberikan angpao tidak hanya dilakukan saat perayaan imlek saja. Angpao juga diberikan pada perayaan seperti ulang tahun dan pernikahan.Tradisi bagi angpao diyakini dapat membawa kebahagiaan pada pemberi maupun penerima angpao. Angpao adalah simbol keberuntungan yang harus diterima dengan rasa hormat.

3 dari 4 halaman

Fakta Menarik Tentang Angpao

1. Angpao Imlek Dikemas dalam Amplop Merah

Salah satu ciri khas dari angpao adalah amplop merah yang membungkusnya. Dalam budaya Tionghoa merah dianggap sebagai warna yang melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan. Namun, seiring perkembangan zaman warna amplop semakin bervariasi dengan berbagai ornamen hiasan.

2. Diberikan Orang Tua Kepada Anak

Jika dulu orang tua memberi koin berbalut benang merah sebagai jimat keberuntungan, saat ini angpao lebih menjadi simbol keberuntungan yang diberikan orang tua kepada anaknya. Selain kepada anak kandung, orang dewasa yang sudah menikah juga dapat memberikan angpao pada orang yang lebih muda dan sudah menikah. Seiring perkembangan zaman, angpao kini juga diberikan oleh atasan kepada para bawahannya sebagai bentuk apresiasi kinerja yang telah dilakukan di tahun sebelumnya.

3. Seorang yang Sudah Menikah Wajib Memberikan Angpao

Dalam tradisi Tionghoa, orang yang sudah menikah harus memberikan angpao pada anggota keluarga yang masih single. Alasannya, orang yang sudah menikah dianggap telah melewati masa anak-anak dan beranjak menjadi seorang yang dewasa. Selain itu, seorang yang sudah menikah dianggap mapan secara ekonomi. 

Angpao dari orang yang sudah menikah dianggap akan menularkan keberuntungan dibidang jodoh dan kemapanan ekonomi. Sedangkan, anggota keluarga yang belum menikah tidak boleh memberikan angpao. Memberikan angpao saat berstatus single dapat mendatangkan marabahaya bagi keluarga.

4. Jumlah Uang Harus Genap dan Tidak Boleh Ada Angka 4

Angka genap merupakn simbol keberuntungan dalam tradisi Tionghoa, sebaliknya angka ganjil merupakan simbol kedukaan. Namun, angka 4 harus dihindari, Sebab, dalam sejarah Cina, angka 4 (shi) dikaitkan dengan ketidakberuntungan. Dalam bahasa Mandarin, kata “shi” itu sendiri memiliki arti “mati”. Nominal uang seperti 400.000 atau 240.000 sangat tidak dianjurkan diberikan sebagai angpao.

 

4 dari 4 halaman

Fakta Menarik Tentang Angpao

5. Uang Baru

Uang yang digunakan untuk angpao biasanya adalah uang baru yang masih rapi. Angpau merupakan bentuk berkah yang diberikan kepada orang lain, memilih uang yang masih rapi menjadi wujub pemberian doa terbaik bagi peneria angpao.

Tradisi menggunakan uang baru ini diadaptasi masyarakat Indonesia saat perayaan Idul Fitri untuk salam tempel. Oleh sebab itu, menjelang Imlek dan hari raya biasanya banyak orang yang membuka jasa penukaran uang baru.

6. Boleh Digunakan untuk Berbelanja

Meski dimasa lalu angpao diberikan sebagai jimat keberuntungan, saat ini angpao boleh dibelanjakan atau digunakan untuk kegiatan ekonomi lainnya. Beberapa orang mempercayai bahwa uang yang diterima dalam angpao harus digunakan. Tindakan ini sebagai bentuk pengharapan agar keberuntungan segera datang.

7. Diberikan Dengan Cara yang Baik dan Diterima Dengan Hormat

Angpao adalah simbol dari berkah, pemberian berkah tentu harus dilakukan dengan baik. Pada tradisi Imlek, angpao biasanya diserahkan pada awal bulan di awal tahun penanggalan Tionghoa. Angpao diberikan setelah keluarga bersama-sama berdoa untuk keberuntungan di masa mendatang. 

Dilanjutkan dengan anggota keluarga yang lebih muda memberikan ucapan selamat tahun baru dan penghormatan pada anggota keluarga yang lebih tua. Anggota keluarga yang lebih tua kemudian menyerahkan angpao di atas tangan anggota keluarga yang lebih muda.