Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri ambeien stadium 3 sangat penting untuk dikenali. Sebab dengan mengenalinya, maka penderita akan segera mendapatkan penanganan yang tepat. Ambeien merupakan penyakit yang umum terjadi kepada siapa saja.
Melansir dari laman Mayo Clinic, ambeien adalah pembuluh darah yang membengkak di anus dan rektum bagian bawah, mirip dengan varises. Wasir dapat berkembang di dalam rektum (wasir internal) atau di bawah kulit di sekitar anus (wasir eksternal).
Baca Juga
Penyakit ini memiliki empat golongan yang masing-masing tipe memiliki ciri-ciri ambeiennya. Untuk itu, anda perlu mempelajari dan mengenal ciri-ciri ambeien dari tiap-tiap tipe atau golongan. Hal ini sebagai langkah untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan tipe ambeiennya.
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas mengenai ciri-curi ambeien stasium 3 dan cara mengobatinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (20/1/2023).
Mengenal Ambeien
Mengutip dari laman Mayo Clinic, ambeien adalah pembuluh darah yang membengkak di anus dan rektum bagian bawah, mirip dengan varises. Wasir dapat berkembang di dalam rektum (wasir internal) atau di bawah kulit di sekitar anus (wasir eksternal). Secara umum, ambeien sendiri menimbulkan gejala bagi penderitanya yakni dubur berdarah, gatal, pembengkakan di sekitar anus, rasa sakit atau ketidaknyamanan, serta iritasi di daerah anus.
Penyakit ambeien ini dapat menyerang siapapun termasuk remaja, meski begitu ambeien ini jarang menyerang anak-anak. Kita semua terlahir dengan ambeien, tetapi pada awalnya, wasir tidak mengganggu kita. Hanya ketika mereka menjadi bengkak dan membesar barulah mereka menghasilkan gejala yang sangat tidak nyaman.
Advertisement
Penyebab Ambeien
Penyakit ambeien sendiri dapat terjadi karena penderita sering memberikan tekanan pada pembuluh darah di anus atau rektum Anda. Hal ini menyebabkan pembuluh darah di daerah tersebut membengkak. Ini sering dikaitkan dengan komplikasi dengan buang air besar. Diare yang berkelanjutan dan sembelit yang berkelanjutan dapat menyebabkan ambeien. Memperbaiki pola makan dengan asupan air dan serat yang tepat dalam upaya melunakkan gerakan usus dapat mengurangi ketegangan saat buang air besar. Selain itu, berikut ini yang menjadi penyebab ambeien adalah:
1. Tekanan panggul dari kenaikan berat badan, terutama selama kehamilan.
2. Mendorong keras untuk buang air besar (BAB) karena sembelit.
3. Mengejan untuk mengangkat benda berat atau angkat besi.
Yang perlu diperhatikan, bahwa ambeien bisa menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu, berpindah dari tingkat yang lebih rendah ke tingkat yang lebih tinggi.
Ciri-Ciri Ambeien Stadium 3
Ciri-ciri ambeien stadium 3 dapat menyebabkan perdarahan bagi penderita. Anda mungkin melihat darah di kertas toilet saat Anda menyekanya setelah buang air besar. Mungkin juga ada darah di toilet.
Selain itu, ciri-ciri ambeien stasium 3 juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Ini bisa melibatkan rasa sakit atau gatal. Bahkan, area rektal umumnya terasa teriritasi. Beberapa ambeien juga dapat menyebabkan pembengkakan di daerah tersebut.
Ambeien yang diklasifikasikan sebagai stadium 3, memiliki ciri-ciri yakni anda akan merasakan bantalan dubur yang keluar melalui anus tidak hanya terjadi saat mengejan atau buang air besat. Namun kondisi ini dapat muncul saat Anda beraktivitas biasa. Bantalan dubur pun tak lagi mampu masuk secara spontan. Jadi, Anda perlu mendorongnya dengan tangan agar kembali masuk ke posisi awal di lubang anus anda.
Advertisement
Cara Pengobatan untuk Ambeien
Pengobatan ambeien dapat dilakukan sesuai dengan tingkat keparahan dari penyakit ini. Seperti yang dijelaskan di atas, ambeien sendiri digolongkan menjadi empat bagian. Jenis-jenis ambeien tersebuat adalah ambeien stadium 1, ambeien stadium 2, ambeien stadium 3, dan ambeien stadium 4. Berikut ini rincian pengobatan pada maisng-masing tipe, yakni:
1. Ambeien Stadium 1
Pengobatan yang dapat diambil untuk ambeien stasium 1 yakni mengelola pola hidup sehat. Dengan begitu, ambeien dapat sembuh dengan cepat. Namun, biasanya dokter juga akan memberikan obat yang biasanya berbentuk obat oles atau dimasukkan ke anus. Untuk mengurangi rasa nyeri, Anda juga bisa mengonsumsi obat parasetamol atau ibuprofen dan berendam di dalam air hangat selama 10–15 menit.
2. Ambeien Stadium 2
Pengobatan yang dapat dilakukan sesuai dengan tingkat keparahan ambeien yang sedang diderita. Apabila ambeien stadium 2, biasanya dokter akan mendapatkan perawatan rubber band ligation (RBL), skleroterapi, dan koagulasi inframerah.
Perawatan RBL adalah cara mengikat benjolan ambeien dengan karet gelang khusus. Lalu, aliran darah ke ambeien dipotong. Kondisi ini pun mengecil dan jaringannya mati sehingga benjolannya akan lepas dari anus.
Sementara itu, untuk skleroterapi adalah penyuntikan cairan yang mengandung quinine, polidocanol, atau zinc chloride pada bagian yang membengkak. Ini berguna untuk merusak pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke pembengkakan wasir sehingga ambeien mengempis.
3. Ambeien 3 dan 4
Apabila prosedur pengobatan di atas tidak berhasil dan Anda sudah memasuki stadium III dan IV, dokter akan melakukan operasi ambeien atau hemoroidektomi. Prosedur ini dilakukan dengan cara memotong jaringan ambeien menggunakan gunting bedah, pisau bedah, atau laser. Pengobatan ini cukup efektif untuk kasus yang ambeien yang parah. Dalam proses pembedahan, panderita akan dibius secara total. Meski telah dilakukan pembedahan, bukan berarti penyakit ini akan hilang. Ambeien dapat kembali muncul atau tumbuh apabila pola hidup tak bisa dikontrol.