Liputan6.com, Jakarta Saat ini, peluang bisnis ternak ayam sangat menjanjikan dikarenakan banyak restoran membutuhkan daging ayam segar. Melansir dari laman Disnakkan Grobogan, cara beternak ayam cukup mudah untuk dilakukan, yang pertama adalah memilih jenis ayam potensial untuk diternak, selanjutnya menyesuaikan dengan kondisi cuaca yang ada di lingkungan Anda.
Baca Juga
Advertisement
Cara beternak ayam merupakan usaha yang menguntungkan, dan dapat digabungkan dengan usaha pertanian lainnya. Namun tetap perlu diperhatikan kesejahteraan hewan, dan pemeliharaan yang baik untuk menghasilkan produktivitas yang tinggi.
Cara beternak ayam memerlukan komitmen dan usaha yang cukup, tetapi jika dilakukan dengan benar, dapat menjadi sumber penghasilan yang baik serta memenuhi kebutuhan daging dan telur yang segar. Ingatlah untuk selalu memperhatikan kesejahteraan ayam dan selalu memberikan perawatan yang baik.Â
Berikut ini beberapa cara beternak ayam yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (23/1/2023).
Â
Cara Beternak Ayam
Cara beternak ayam adalah salah satu pilihan, untuk menghasilkan daging dan telur yang segar. Namun, ternak ayam memerlukan beberapa hal yang bisa dilakukan, untuk memastikan kesejahteraan ayam dan produktivitas yang tinggi.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk beternak ayam:
1. Pilih jenis ayam yang sesuai
Ada berbagai jenis ayam yang dapat diternakkan, seperti ayam pedaging, ayam petelur, dan ayam ras. Ayam pedaging diperuntukkan untuk daging, sedangkan ayam petelur diperuntukkan untuk telur. Jika Anda ingin menghasilkan kedua-duanya, Anda dapat memilih jenis ayam yang sesuai.
2. Persiapkan fasilitas ternak yang baik
Ayam memerlukan tempat yang aman dan sehat untuk tinggal, seperti kandang atau rumah ayam. Kandang harus dilengkapi dengan sarana yang dibutuhkan seperti pakan, minum, dan sarang. Ukuran kandang harus sesuai dengan jumlah ayam yang akan diternakkan, minimal sekitar 3-4 meter persegi per ekor ayam.
3. Berikan pakan yang baik dan seimbang
Ayam memerlukan pakan yang cukup protein, karbohidrat, lemak, dan vitamin. Anda dapat membeli pakan komersial atau membuat pakan sendiri dengan campuran bahan-bahan yang sesuai. Pakan yang baik dapat meningkatkan produktivitas ayam dan menjaga kesehatan ayam.
4. Perlakukan ayam dengan baik
Ayam memerlukan perawatan yang baik dan cukup waktu untuk bergerak dan bermain. Jangan lupa untuk membersihkan kandang, atau rumah ayam secara teratur dan memberikan perlakuan medis yang diperlukan. Perlakuan yang baik akan membuat ayam merasa nyaman dan meningkatkan produktivitas.
5. Pantau kesehatan ayam
Selalu perhatikan kondisi ayam, dan segera lakukan tindakan jika ada masalah kesehatan. Hal ini dapat mencakup mengecek kondisi kaki, bulu, dan kondisi umum ayam. Kesehatan ayam yang baik akan meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya perawatan.
Â
Advertisement
Cara Beternak Ayam
6. Pemeliharaan yang baik akan menghasilkan produksi yang baik
Jangan lupa untuk selalu memantau produksi telur dan kondisi fisik ayam, jika ditemukan masalah segera lakukan perawatan. Pemeliharaan yang baik akan meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya perawatan.
7. Memperhatikan lingkungan sekitar
Lingkungan yang bersih, sehat dan tidak dari polusi akan membuat ayam lebih sehat dan produktif. Pastikan kandang atau rumah ayam Anda terletak jauh dari sumber polusi seperti jalan ramai, pabrik, atau tempat pembuangan sampah. Juga pastikan kandang atau rumah ayam dapat menjaga ayam dari serangan binatang buas atau hama.
8. Memperhatikan kondisi cuaca
Ayam merupakan hewan yang sangat rentan terhadap perubahan cuaca, seperti panas atau hujan lebat. Oleh karena itu, cara beternak ayam yang bisa Anda lakukan adalah, pastikan kandang atau rumah ayam dapat melindungi ayam dari panas atau hujan ekstrim. Juga pastikan kandang atau rumah ayam dapat menjaga suhu yang sesuai untuk ayam.
9. Menyediakan wadah untuk telur
Apabila Anda ingin menghasilkan telur, pastikan Anda menyediakan wadah yang sesuai untuk menampung telur yang dihasilkan oleh ayam.
10. Menyediakan akses air yang cukup
Cara beternak ayam selanjutnya adalah selalu menyediakan akses air yang cukup. Ayam memerlukan akses air yang cukup untuk minum dan mandi, maka Anda harus pastikan wadah air selalu dalam keadaan bersih dan cukup air tersedia setiap saat.
Keunggulan Beternak Ayam
Beberapa keunggulan dari beternak ayam adalah sebagai berikut:
- Sumber protein yang terjangkau
Daging dan telur ayam adalah sumber protein yang berkualitas tinggi dan terjangkau, yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi masyarakat.
- Investasi yang relatif kecil
beternak ayam memerlukan modal yang relatif kecil, dibandingkan dengan usaha pertanian lainnya. Fasilitas yang dibutuhkan seperti kandang, pakan, dan peralatan lainnya dapat dibeli dengan harga yang terjangkau.
- Waktu panen yang cepat
Ayam memiliki masa panen yang cepat, sehingga dapat memberikan keuntungan yang cepat juga. Ayam pedaging dapat dipanen setelah 4-5 bulan, sementara ayam petelur dapat memberikan telur setelah kira-kira 4-5 bulan.
- Sifat reproduksi yang baik
Ayam memiliki sifat reproduksi yang baik, sehingga dapat menghasilkan telur dengan tingkat produktivitas yang tinggi.
- Mudah dikelola
Ayam mudah dikelola dan dapat diternakkan di berbagai jenis lahan, seperti di pekarangan rumah, di pertanian, atau di perkebunan. Kandang ayam dapat dibangun dengan biaya yang relatif murah dan dapat dikendalikan dengan mudah.
- Dapat digabungkan dengan usaha pertanian lainnya
beternak ayam dapat digabungkan dengan usaha pertanian lain seperti pertanian sayuran atau tanaman buah. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. Misalnya dengan menggunakan kotoran ayam sebagai pupuk alami untuk tanaman.
- Dapat dijadikan usaha skala kecil maupun besar
beternak ayam dapat dijadikan usaha skala kecil di pekarangan rumah atau dijadikan usaha skala besar dengan skala industri. Ini memungkinkan siapapun untuk menjalankan usaha ternak ayam sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang dimiliki
Â
Advertisement
Kekurangan Beternak Ayam
Setelah mengetahui cara beternak ayam serta keunggulannya, maka ada beberapa kekurangan dari beternak ayam adalah sebagai berikut:
- Biaya perawatan yang cukup tinggi
beternak ayam memerlukan perawatan yang cukup tinggi, seperti pembelian pakan, perawatan medis, dan perawatan kandang, sehingga bisa menjadi biaya yang cukup tinggi dalam jangka panjang.
- Rawan serangan penyakit
Ayam rentan terhadap berbagai jenis penyakit, seperti penyakit saluran pernapasan, penyakit kulit, dan penyakit parasit, sehingga menyebabkan kerugian yang cukup besar jika tidak ditangani dengan baik.
- Rawan serangan hama
Ayam juga rentan terhadap serangan hama seperti tikus, lalat, dan serangga lainnya. Ini dapat menyebabkan kerugian dalam produktivitas dan meningkatkan biaya perawatan.
- Kebutuhan akan tempat yang cukup luas
Ayam memerlukan tempat yang cukup luas untuk tinggal dan bergerak, seperti kandang atau rumah ayam. Hal ini dapat menjadi masalah, jika lahan yang tersedia tidak cukup.
- Produktivitas yang tidak selalu stabil
Produktivitas ayam dapat bervariasi, tergantung pada faktor seperti kondisi lingkungan, kesehatan, dan pemeliharaan. Hal ini memicu sehingga menyebabkan fluktuasi dalam produktivitas dan keuntungan.
- Perlu pemantauan yang baik
beternak ayam perlu pemantauan yang baik dari segi kesehatan, kondisi lingkungan, kondisi kandang, pemberian pakan dan sebagainya.
- Dapat menimbulkan masalah lingkungan
Jika tidak dikelola dengan baik, beternak ayam dapat menimbulkan masalah lingkungan seperti polusi udara dan air, serta menimbulkan bau yang tidak sedap. beternak ayam juga dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti penyebaran penyakit zoonosis dan lainnya.