Liputan6.com, Jakarta Cara membuat panah bambu biasanya dicari sebagai pilihan untuk latihan memanah. Panah bambu adalah pilihan yang populer karena harganya yang terjangkau dan kualitas yang baik. Bambu memiliki kekuatan yang cukup tinggi sehingga panah yang dibuat dari bambu dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.Â
Baca Juga
Advertisement
Dulu, panah digunakan sebagai sarana olahraga, survival, dan perburuan. Kini penggunaan panah ditujukan untuk olahraga dan seni. Cara membuat panah untuk profesional biasanya menggunakan kayu maple, ash, atau cedar, namun kayu pohon ini relatif mahal. Bambu menjadi opsi material yang lebih murah dengan kualitas yang tidak kalah dengan kayu lainnya.
Harganya yang terjangkau, membuat panah bambu banyak dipilih para pemula untuk berlatih. Perlu diingat bahwa kualitas panah bambu juga bergantung pada cara proses pembuatannya, jika proses pembuatannya dilakukan dengan baik dan benar, panah bambu dapat menjadi pilihan yang baik untuk digunakan.
Berikut cara membuat panah bambu yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (23/1/2023).
Cara Membuat Panah dari Bambu
Bambu adalah bahan yang cocok untuk membuat panah karena kuat dan tahan lama. Berikut adalah cara untuk membuat panah dari bambu.
Alat dan Bahan
1. Batang kayu atau bambu lurus untuk panah, panjang sekitar 80 cm.
2. Bahan mata panah: batu, logam, plastik, dan lain-lain (Memiliki sifat keras)
3. Bulu penyeimbang (dari kertas, plastik, bulu unggas, kain, maupun bahan lainnya)
4. Alat pemotong kayu: kapak, pisau, seperangkat alat pengasah (kecil dan besar) dan amplas.
Cara Membuat Panah Bambu
1. Pilih bambu yang segar dan kuat. Pastikan bahwa bambu yang dipilih tidak terlalu besar atau terlalu kecil.
2. Potong bambu sesuai ukuran yang diinginkan. Ukuran panah yang umum digunakan adalah 30-32 inci.
3. Ukur dan potong ujung panah untuk menentukan bentuk panah. Bentuk yang umum digunakan adalah segitiga atau lancip.
4. Potong lubang di bagian tengah panah untuk meletakkan busur.
5. Ukur dan potong sayap panah. Sayap panah digunakan untuk menentukan arah panah saat ditembakkan.
6. Selesaikan dengan mengecek kembali ukuran dan bentuk panah. Jika sudah sesuai, Anda dapat mengecat atau mengecat panah dengan warna yang diinginkan.
7. Jika ingin menambah kekuatan pada panah, tambahkan epoxy atau resin di ujung panah.
Advertisement
Cara Membuat Panah: Hal yang Harus Diperhatikan
Dalam proses pembuatan panah dari bambu, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.
1. Pemilihan bambu yang tepat, pastikan bahwa bambu yang digunakan kuat, segar, dan tidak terlalu besar atau kecil. Bambu yang kurang baik akan menyebabkan panah yang tidak stabil dan tidak tepat saat digunakan.
2. Ukuran dan bentuk panah, pastikan bahwa panah yang dibuat memiliki ukuran dan bentuk yang sesuai standar yang digunakan. Ukuran yang umum digunakan adalah 30-32 inci. Bentuk yang umum digunakan adalah segitiga atau lancip.
3. Pemotongan yang presisi, pastikan bahwa setiap potongan yang dibuat presisi dan sesuai dengan ukuran yang ditentukan. Potongan yang presisi akan menghasilkan panah yang stabil saat digunakan.
Â
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan Panah Bambu
1. Harga Terjangkau
Bambu adalah bahan yang mudah didapat dan harganya relatif murah, sehingga membuat panah dari bambu menjadi pilihan yang ekonomis.
2. Mudah Ditemukan
Bambu cukup mudah ditemukan di hutan atau sawah, sehingga mudah untuk membuat panah dari bambu di mana saja.
3. Ramah Lingkungan
Bambu adalah bahan yang ramah lingkungan dan dapat tumbuh dengan cepat, sehingga tidak merusak lingkungan saat ditanam.
Kekurangan Panah BambuÂ
1. Kurang Akurat
Panah yang dibuat dari bambu seringkali kurang stabil dan tidak seakurat panah yang dibuat dari bahan lain seperti kayu atau logam.
2. Memerlukan Perawatan Lebih Sering
Panah dari bambu perlu perawatan yang lebih sering dibandingkan dengan panah dari bahan lain karena bambu cenderung mudah rusak.
3. Berat
Panah bambu cenderung lebih berat dibandingkan dengan panah dari bahan lain, sehingga kurang efisien saat digunakan untuk menembak jarak jauh.
4. Kurang Tahan Air
Bambu cenderung tidak tahan terhadap air, sehingga panah bambu harus dicuci dan dikeringkan dengan baik setelah digunakan.
5. KelenturanÂ
Bambu cenderung lebih lentur dibandingkan dengan kayu atau logam, sehingga panah bambu cenderung kurang stabil saat ditembakkan
Â