Diatonis Artinya Tangga Nada dengan Tujuh Nada Berbeda dalam Satu Oktaf, Kenali Jenisnya

Sebelum mengenali diatonis artinya, kamu tentu perlu memahami apa itu tangga nada terlebih dahulu. Tangga nada merupakan dasar dari mempelajari musik. Tangga nada adalah bagian dari elemen-elemen musik yang perlu kamu pahami. Tangga nada mungkin sudah kamu pahami, yaitu do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Kamu harus memperlajari tangga nada ini, dari jumlah nada, urutan, hingga ciri khasnya. Tangga nada merupukan setiap urutan dari notasi, nada, atau interval yang membagi oktaf.  Tangga nada adalah unsur utama dalam seni musik dan menjadi unsur yang sangat penting  dalam penciptaan suatu komposisi lagu yang menarik.

Pada dasarnya, tangga nada merupakan unsur utama dalam seni musik yang menyediakan nada-nada yang bisa digunakan oleh seorang komponis atau pencipta lagu dalam membuat suatu karya seni musik. Hal ini karena tangga nada adalah rangkaian nada yang disusun dengan menggunakan jarak atau interval pada masing-masing nadanya. Salah satu jenis dari tangga nada yang umum digunakan adalah tangga nada diatonis. Diatonis artinya adalah tangga nada tersebut terdiri dari 7 buah nada pokok, seperti tangga nada C mayor yang terdiri dari nada C - D - E - F - G - A - B.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, diatonik atau diatonis artinya bertalian dengan tangga (skala) nada musik yang tiap oktafnya bernada delapan. Tangga nada diatonis artinya jenis tangga nada yang memiliki 7 buah nada pokok.

Tangga nada diatonis adalah komponen dasar teori musik dunia Barat yang memiliki tujuh not yang berbeda dalam satu oktaf. Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang cukup mudah dikenali. Ciri khas dari tangga nada diatonis adalah sering digunakan pada lagu yang berorientasi modern atau kontemporer.

Diatonis artinya tangga nada yang memiliki tujuh nada berbeda dalam satu oktaf. Nantinya, tujuh nada tersebut diakhiri dengan satu nada yang berulang. Contoh alat musik diatonis adalah piano dan organ, di mana tangga nada pada alat musik ini mempunyai dua jarak nada, yaitu satu dan setengah.

Tangga Nada Diatonis dibagi menjadi dua, yaitu tangga nada diatonis mayor dan tangga nada diatonis minor.

Diatonis artinya tangga nada yang memiliki 7 buah nada pokok. Tangga nada diatonis artinya tangga nada yang memiliki tujuh nada berbeda dalam satu oktaf, di mana tangga nada ini dapat dibagi menjadi dua. Jenis tangga nada diatonis terdiri dari tangga diatonis mayor dan minor.

Tangga Nada Diatonis Mayor

Tangga nada diatonis major merupakan tangga nada yang mempunyai susunan nada, dengan rumus pola interval (jarak antar nada) 1, 1, ½, 1, 1, 1, ½ yang diterapkan pada nada dasar natural major yaitu C = Do. Ciri khas dari tangga nada diatonis mayor adalah nadanya riang gembira, bersemangat, dan disusun dengan urutan not C (do) – D (re) – E (mi) – F (fa) – G (sol) – A (la) – B (ti) – C (do). 

Cara mudah mengenali tangga nada mayor adalah dengan melihat piano. Jika kamu melihat semua tuts putih pada piano, kamu sedang melihat tangga nada C mayor. Tangga nada C mayor dimulai dari tuts putih yang muncul sebelum dua tuts hitam. Ini adalah tangga nada pertama. 

Contoh lagu yang menggunakan tangga nada diatonis mayor adalah Garuda Pancasila, Maju Tak Gentar, Balonku, hingga Naik Delman.

Tangga Nada Diatonis Minor

Tangga nada diatonis minor adalah tangga nada yang mempunyai susunan nada, dengan rumus pola interval (jarak antar nada) 1, ½ , 1, 1, ½, 1, 1 yang diterapkan pada nada dasar natural minor yaitu Am = La. Tangga nada diatonis minor ini dapat ditentukan dengan cara “menghitung 6 nada (la) dari nada majornya”.

Tangga nada diatonis minor memiliki ciri khas yakni nadanya terdengar sedih atau melankolis. Contohnya adalah C Major = … minor Maka tinggal kita hitung nada ke 6 dari C (nada C masuk hitungan). Maka didapat, bahwa C Major = A minor dan seterusnya.

Contoh lagu yang menggunakan tangga nada diatonis minor adalah Ambilkan Bulan, Mengeheningkan Cipta, serta Indonesia Pusaka.