Sukses

Al-Furqan Artinya Al-Quran Sebagai Pembeda yang Baik dan Buruk, Kenali Nama Lainnya

Al-Furqan artinya pembeda yang baik dan buruk.

Liputan6.com, Jakarta Al-Furqan artinya perlu dipahami oleh setiap umat Islam. Pasalnya, istilah ini merupakan satu di antara beberapa nama lain dari Al-Quran. Seperti yang telah diketahui, Kitab Suci Al-Quran mempunyai banyak nama atau sebutan lain.

Nama-nama lain Al-Quran ini umumnya diambil dari sejumlah ayat yang bisa dijumpai langsung di dalam Al-Quran. Al-Furqan adalah sebutan lain dari Al-Quran yang juga merupakan salah satu surat di dalam Al-Quran, artinya yaitu pembeda.

Al-Furqan artinya pembeda yang baik dan buruk. Surat Al-Furqan di dalam Al-Quran merupakan sebuah surat yang terdiri dari 77 ayat dan tergolong ke dalam surat Makkiyah. Surat ini merupakan surat yang ke-25 di dalam Al-Quran.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (26/1/2023) tentang Al-Furqan artinya.

2 dari 4 halaman

Al-Furqan Artinya Pembeda

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Al-Furqan artinya pembeda. Dalam hal ini, Al-Furqan artinya adalah pembeda yang baik dan yang buruk, yang halal dan yang haram, serta yang benar dan yang salah. Al-Furqan artinya merujuk pada satu di antara beberapa sebutan lain untuk Al-Quran.

Nama-nama lain Al-Quran ini biasanya diambil dari sejumlah surat yang bisa kamu temui di dalam Al-Quran. Al-Furqan artinya pembeda yang baik dan yang buruk, juga merupakan salah satu surat di dalam Al-Quran. Surat Al-Furqan terdiri dari 77 ayat dan termasuk golongan surat Makkiyah, atau diturunkan di Makkah.

Al-Quran memiliki nama “al-Furqan”, dikarenakan Al-Qur’an mampu membedakan antara yang haq dan batil, sebagaimana didefinisikan oleh Mujahid. Jadi, Al-Furqan artinya pembeda yang haq dan yang batil. Sebagaimana dalam Q.S. al-Furqan [25] ayat 1:

“Mahasuci Allah yang telah menurunkan Furqan (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya (Muhammad), agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam (jin dan manusia)”

3 dari 4 halaman

Nama-Nama Lain Al-Quran

Selain Al-Furqan artinya pembeda, ada beberapa nama lain dari Al-Quran yang juga pelru kamu ketahui. Melansir Kementerian Agama Purbalingga, berikut beberapa sebutan atau nama lain dari Al-Quran:

Al-Kitab

Nama Al-Quran yang pertama yaitu “al-Kitab”, karena di dalamnya terkumpul dan terhimpun berbagai ilmu pengetahuan, kisah-kisah terdahulu, dan Akhbar. Hal ini dikarenakan makna bahasa dari Kitab adalah menghimpun (al-Jam’u). Sebagaimana dalam Q.S. al-Dukhan [44] ayat 2, yang artinya:

“Demi Kitab (Al-Qur’an) yang jelas”

Al-Mubin

Penamaan Al-Quran dengan nama “al-Mubin” dikarenakan fungsi Al-Qur’an adalah memperjelas yang hak dari yang batil. Sebagaimana telah disebutkan dalam kutipan ayat pada nama Al-Quran sebelumnya.

Al-Qur’an

Dinamakan dengan nama “al-Qur’an” karena Al-Qur’an merupakan bacaan yang di dalamnya terkumpul hal-hal yang berkaitan dengan kisah, perintah, larangan, ayat, surah, dan lain sebagainya. Sebagaimana dalam Q.S. al-Qiyamah [75] ayat 17 yang artinya:

“Sesungguhnya Kami yang akan mengumpulkannya (di dadamu) dan membacakannya”

Al-Karim

Al-Qur’an diberi nama “al-Karim” karena terdapat sifat kemuliaan yang terkandung di dalamnya. Sebagaimana dalam Q.S. al-Waqi’ah [56] ayat 77 yang artinya:

“dan (ini) sesungguhnya Al-Qur’an yang sangat mulia”

Al-Kalam

Dinamakan dengan “al-Kalam”, dikarenakan Al-Qur’an dapat mempengaruhi akal orang yang mendengarkan untaian ayat-ayatnya. Sebagaimana dalam Q.S. al-Taubah [9] ayat 6 yang artinya:

“agar dia dapat mendengar firman Allah”

An-Nur

Al-Qur’an dinamakan dengan “al-Nur” karena dengan cahaya tersebut, umat manusia mampu mengetahui hal-hal yang rumit dalam perkara halal dan haram. Sebagaimana dalam Q.S. al-Nisa’ [4] ayat 174 yang artinya:

“dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al-Qur’an)”

Al-Huda

Dinamakan dengan nama “al-Huda” karena di dalam Al-Qur’an terdapat petunjuk-petunjuk yang menuntun umat manusia ke jalan yang benar (al-Haqq). Sebagaimana dalam Q.S. Yunus [10] ayat 57 yang artinya:

“dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman”

Ar-Rahmah

Al-Qur’an dikenal dengan nama “al-Rahmah” karena Al-Qur’an merupakan rahmat terbesar dari Allah yang diberikan kepada umat Islam. Sebagaimana telah disebutkan dalam kutipan ayat pada nama Al-Qur’an sebelumnya.

As-Syifa’

Nama Al-Quran berikutnya adalah “al-Syifa’”, karena Al-Qur’an dapat dijadikan sebagai obat untuk mengobati penyakit hati berupa kekufuran, kebodohan, dan dengki. Serta, juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit fisik. Sebagaimana dalam Q.S. al-Isra’ [17] ayat 82 yang artinya:

“Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an (sesuatu) yang menjadi penawar”

4 dari 4 halaman

Nama-Nama Lain Al-Quran

Selain Al-Furqan artinya pembeda, ada beberapa nama lain dari Al-Quran yang juga perlu kamu ketahui. Berikut beberapa sebutan atau nama lain dari Al-Quran:

Al-Wa’id

Alasan penamaan “al-Wa’id”, karena di dalam Al-Qur’an disebutkan terkait ancaman dan peringatan bagi umat manusia. Sebagaimana dalam Q.S. Ibrahim [14] ayat 14 yang artinya:

“Dan Kami pasti akan menempatkan kamu di negeri-negeri itu setelah mereka. Yang demikian itu (adalah untuk) orang-orang yang takut (menghadap) ke hadirat-Ku dan takut akan ancaman-Ku

Al-Mukarramah

Ibnu Jarir al-Thabari mengatakan bahwa makna penamaan Al-Qur’an dengan kata “al-Mukarramah” adalah karena di dalamnya terkandung kumpulan ilmu dan hikmah. Sehingga menjadikanya sebagai kitab yang mulia. Sebagaimana telah disebutkan dalam kutipan ayat pada nama Al-Qur’an sebelumnya.

Al-Busyra

Dinamakan “al-Busyra”, karena dalam Al-Qur’an terdapat kabar gembira bagi orang-orang yang beriman. Sebagaimana dalam Q.S. al-Naml [27] ayat 2 yang artinya:

“Petunjuk dan berita gembira bagi orang-orang yang beriman”

At-Tanzil

 Dinamakan dengan nama “al-Tanzil” karena Al-Qur’an merupakan wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad secara berangsur-angsur melalui perantara malaikat Jibril. Sumber pengambilan nama At-Tanzil kali ini adalah Q.S. asy-Syu’ara [26] ayat 192 yang artinya:

“Dan sungguh, (Al-Qur’an) ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan seluruh alam”

Al- Hikmah

Al-Quran dinamakan sebagai “Hikmah” dikarenakan Al-Qur’an diturunkan berdasarkan Qanun al-Mu’tabar (hukum yang dapat diambil ibrah), dimana hal tersebut berfungsi untuk menempatkan sesuatu pada tempatnya. Selain itu, dalam Al-Qur’an juga terkandung hikmah-hikmah sempurna. Sebagaimana dalam Q.S. al-Qamar [54] ayat 5 yang artinya:

“(itulah) suatu hikmah yang sempurna, tetapi peringatan-peringatan itu tidak berguna (bagi mereka)”

Az-Dzikr

Nama Al-Quran dengan sebutan “al-Dzikr” dikarenakan dalam Al-Qur’an terdapat berbagai nasihat (mawa’idh) dan cerita akan umat-umat terdahulu. Sebagaimana dalam Q.S. al-Anbiya’ [21] ayat 50 yang artinya:

“Dan ini (Al-Qur’an) adalah suatu peringatan yang mempunyai berkah yang telah Kami turunkan. Maka apakah kamu mengingkarinya?”