Sukses

9 Cara Menanam Kangkung yang Mudah, Bisa dengan Sistem Interkala dan Hidroponik

Cara menanam kangkung bisa dilakukan dengan berbagai metode, baik secara hidropolik dan juga interkala.

Liputan6.com, Jakarta Kangkung (Ipomoea aquatica) adalah sejenis tanaman sayuran yang berasal dari Asia, dan diperkenalkan ke negara-negara lain sebagai tanaman pangan. Tanaman ini tumbuh dalam air atau di tanah yang lembab dan menghasilkan daun yang digunakan dalam masakan. Cara menanam kangkung bisa dilakukan dengan berbagai metode, baik secara hidropolik dan juga interkala. 

Kangkung dikenal sebagai tanaman yang banyak mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan. Kangkung memiliki daun hijau yang lebar dan berbulu, dan memiliki batang yang lembut dan berkayu. Tanaman ini dapat tumbuh hingga ketinggian 1-1,5 meter dan memiliki sistem perakaran yang kuat. Untuk memperoleh khasiat kesehatannya, ada beberapa cara menanam kangkung yang bisa dilakukan dengan mudah. Perlu Anda ketahui bahwa kangkung adalah tanaman yang bisa tumbuh di berbagai jenis lingkungan, baik di air atau di tanah yang lembab.

Kangkung sangat serbaguna dan dapat diolah dalam berbagai masakan, seperti ditumis dengan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai, atau ditambahkan ke dalam sup. Daunnya juga dapat digunakan sebagai salad atau dijadikan sebagai lalapan. Selain digunakan sebagai bahan masakan, kangkung juga banyak dipercaya sebagai tanaman yang memiliki khasiat kesehatan. Kangkung kaya akan vitamin K, vitamin C, folat, kalsium, dan kalium. Berikut ini cara menanam kangkung yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (26/1/2023).

 

2 dari 4 halaman

Cara Menanam Kangkung

Kangkung adalah tanaman sayur yang sangat mudah ditanam dan tumbuh dengan cepat. Ini adalah salah satu jenis sayur yang dapat ditanam sepanjang tahun dan cocok untuk ditanam di dalam atau di luar ruangan. Berikut adalah beberapa cara menanam kangkung:

- Persiapkan tanah

Tanah yang baik untuk menanam kangkung adalah tanah yang lembab, berdrainase baik, dan kaya akan nutrisi. Jika tanah Anda kurang subur, Anda dapat menambahkan pupuk atau kompos sebelum menanam.

- Pilih bibit yang baik

Anda dapat membeli bibit kangkung dari toko tanaman atau menyemai biji kangkung sendiri. Pastikan bahwa bibit yang Anda pilih sehat dan tidak ada gejala penyakit.

- Tanam bibit

Tanam bibit kangkung di lubang tanam yang telah Anda siapkan sebelumnya. Pastikan bahwa tanaman ditanam dengan jarak yang cukup jauh, antar tanaman agar tumbuh dengan baik.

- Perawatan

Kangkung memerlukan cukup air dan cahaya matahari untuk tumbuh dengan baik. Pastikan tanaman diberi air yang cukup dan ditempatkan di tempat yang cukup terkena cahaya matahari. Jangan lupa untuk memberikan pupuk atau kompos secara teratur untuk menjaga kesuburan tanah.

- Panen

Kangkung dapat dipanen dalam waktu kurang dari satu bulan setelah tanam. Panen daun muda yang segar dan lembut untuk mendapatkan rasa yang enak. Jangan menunggu terlalu lama untuk memanennya, agar tidak menjadi keras dan tua. Menanam kangkung sangat mudah dan cocok untuk pemula, namun dengan perawatan yang benar sehingga Anda bisa menikmati hasil panen segar dari kebun Anda sendiri.

3 dari 4 halaman

Cara Menanam Kangkung

Menanam Kangkung dalam Sistem Interkala

- Cara menanam kangkung yang pertama, persiapkan lahan yang akan digunakan untuk menanam kangkung. Lahan ini harus telah diolah dan diketahui kondisi tanahnya seperti pH, kadar air, dan unsur hara yang tersedia.

- Kemudian, tentukan tanaman yang akan digunakan sebagai tanaman interkala. Ini bisa berupa tanaman padi, jagung, atau sayuran lainnya.

- Setelah itu, tanam bibit kangkung di antara tanaman interkala dengan jarak antar tanaman sekitar 20-30 cm, agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Pastikan lahan ditempatkan di tempat yang cukup terkena cahaya matahari, dan jangan lupa untuk memberikan air yang cukup, dan nutrisi yang dibutuhkan oleh kangkung dan tanaman interkala.

- Perawatan lain yang perlu dilakukan adalah pemeliharaan tanaman, agar sehat dan bebas dari hama dan penyakit. Dalam sistem interkala ini, kangkung akan mendapatkan cahaya matahari yang cukup karena tidak ditutupi oleh tanaman lain, serta air yang cukup karena ditambah dengan air yang digunakan untuk tanaman interkala.

- Sistem interkala ini dapat meningkatkan produktivitas tanaman kangkung, karena tanaman interkala akan menjadi sumber nutrisi dan air yang baik bagi tanaman kangkung. Namun perlu diingat bahwa perawatan yang baik harus tetap dilakukan agar tanaman kangkung dapat tumbuh dengan baik.

Menanam Kangkung dalam Wadah

- Cara menanam kangkung pertama adalah persiapkan wadah atau pot yang cukup besar, dengan lubang drainase di bagian bawahnya.

- Ukuran wadah harus sesuai dengan jumlah tanaman yang akan ditanam dan harus memiliki lubang drainase agar air tidak tersumbat dan tanaman tidak kekurangan air.

- Kemudian, isi pot dengan tanah yang cocok untuk menanam kangkung, seperti tanah berpasir atau tanah liat yang dicampur dengan kompos atau pupuk. Pilihlah tanah yang memiliki pH yang sesuai dengan kebutuhan kangkung, biasanya kangkung membutuhkan tanah yang memiliki pH 6-7.

- Setelah itu, tanam bibit kangkung di pot dengan jarak antar tanaman sekitar 20-30 cm, agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan memiliki ruang yang cukup untuk berkembang.

- Pastikan pot ditempatkan di tempat yang cukup terkena cahaya matahari, namun jangan terlalu terkena sinar matahari langsung sehingga tanaman tidak gosong.

- Jangan lupa untuk memberikan air yang cukup agar tanah tetap lembab, tetapi jangan sampai terlalu basah sehingga tanaman tidak kekurangan oksigen.

- Perawatan lain yang perlu dilakukan adalah pemeliharaan tanaman agar sehat dan bebas dari hama dan penyakit.

- Menanam kangkung dalam wadah memudahkan anda dalam mengontrol kondisi tanah, dan suhu serta dapat membatasi luas tanaman sehingga lebih mudah dalam pemeliharaan.

- Namun perlu diingat bahwa perawatan yang baik harus tetap dilakukan agar tanaman kangkung dapat tumbuh dengan baik.

4 dari 4 halaman

Cara Menanam Kangkung

Menanam Kangkung di Tambak

- Cara menanam kangkung di tambak yang pertama, persiapkan tambak yang akan digunakan untuk menanam kangkung.

- Tambak harus dalam keadaan bersih dan diketahui kondisi airnya seperti pH, kadar garam, dan unsur hara yang tersedia. Jika perlu, lakukan uji air untuk mengetahui kondisi air tambak.

- Kemudian, persiapkan bibit kangkung yang akan ditanam. Anda dapat membeli bibit dari pembibit atau menumbuhkan sendiri dari benih. Setelah itu, tanam bibit kangkung di tambak dengan jarak antar tanaman, sesuai dengan jenis tambak yang digunakan.

- Pastikan tambak ditempatkan di tempat yang cukup terkena cahaya matahari, dan jangan lupa untuk memberikan air yang cukup dan nutrisi yang dibutuhkan oleh kangkung.

- Perawatan lain yang perlu dilakukan adalah pemeliharaan tanaman, agar sehat dan bebas dari hama dan penyakit. Pemeliharaan yang baik akan menjamin kesuksesan, dalam menanam kangkung di tambak.

- Menanam kangkung di tambak memerlukan kondisi air yang stabil, dan diharapkan dapat menghasilkan produksi yang lebih besar dibandingkan dengan menanam di lahan atau wadah.

- Namun perlu diingat bahwa perawatan yang baik, harus tetap dilakukan agar tanaman kangkung dapat tumbuh dengan baik dan terhindar dari hama dan penyakit.

Menanam Kangkung Hidroponik

Untuk menanam kangkung dalam sistem hidroponik, pertama-tama Anda perlu menyiapkan bahan-bahan seperti wadah hidroponik, media tanam, air, dan nutrisi yang sesuai untuk kangkung. Anda juga perlu menyiapkan bibit kangkung yang sehat dan kuat.

Berikut ini cara menanam kangkung menanam kangkung hidroponik adalah sebagai berikut:

- Siapkan wadah hidroponik dan isi dengan media tanam seperti serbuk gergaji atau arang.

- Masukkan bibit kangkung ke dalam media tanam, dan tekan dengan lembut untuk meletakkannya dengan baik.

- Tuang air yang sudah ditambahkan dengan nutrisi ke dalam wadah hidroponik, dan pastikan bahwa media tanam selalu basah.

- Letakkan wadah hidroponik di tempat yang cukup terang, dan jangan terkena sinar matahari langsung.

- Pastikan air dan nutrisi diperiksa dan diganti, sesuai dengan kebutuhan tanaman.

- Sistem hidroponik menyediakan lingkungan yang optimal, untuk pertumbuhan kangkung karena tanaman dapat mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dengan tepat dan dapat dikontrol dengan baik. Ini juga dapat menghemat ruang dan air, serta dapat meningkatkan produktivitas tanaman.