Sukses

6 Manfaat Minyak Zaitun untuk Jerawat, Pahami Efek Sampingnya

Manfaat minyak zaitun untuk jerawat dan kulit lainnya didapat dari kandungan vitamin E nya yang tinggi.

Liputan6.com, Jakarta Minyak zaitun telah sejak lama digunakan sebagai salah satu produk merawat kulit, salah satunya untuk mengatasi kulit berjerawat. Manfaat minyak zaitun untuk jerawat hingga saat ini masih terbukti ampuh. Banyak produsen produk kecantikan memasukan ekstrak minyak zaitun sebagai bahan alami ke dalam produk buatannya.

Manfaat minyak zaitun untuk jerawat dan kulit lainnya didapat dari kandungan vitamin E nya yang tinggi. Minyak zaitun diperoleh dengan cara mengolah buah zaitun dalam beberapa tahapan hingga menjadi minyak. Minyak ini kemudian dapat digunakan sebagai bahan makanan atau campuran produk perawatan kulit maupun rambut.

Manfaat minyak zaitun untuk jerawat juga berasal dari zat anti inflamasi yang ada di dalamnya. Minyak zaitun mampu meredakan peradangan yang terjadi di kulit. Berikut manfaat minyak zaitun untuk jerawat yang dirangkul Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (27/1/2023).

2 dari 5 halaman

Manfaat Minyak Zaitun untuk Jerawat

1. Menenangkan Kulit yang Iritasi

Manfaat minyak zaitun untuk jerawat yang pertama adalah untuk meredakan irotasi di kulit. Minyak zaitun mengandung anti-inflamasi yang dapat membantu menenangkan kulit yang iritasi dan meradang, termasuk jerawat. Vitamin E dan asam lemak tak jenuh dalam minyak zaitun dapat membantu mengurangi peradangan dan menenangkan kulit yang iritasi.

2. Memperbaiki Tekstur Kulit

Minyak zaitun dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi kerutan. Ini dapat membantu menyamarkan bekas jerawat dan meningkatkan tekstur kulit secara keseluruhan. Vitamin E dalam minyak zaitun dapat membantu meningkatkan produksi kolagen dan elastin, yang merupakan protein yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis.

3. Menghilangkan Bekas Jerawat

Manfaat minyak zaitun untuk jerawat dapat membantu memudarkan bekas jerawat. Minyak zaitun memiliki sifat antiseptik yang dapat membantu menghilangkan bakteri yang menyebabkan jerawat. Ini dapat membantu mengurangi peradangan dan menyamarkan bekas jerawat. Minyak zaitun juga dapat digunakan sebagai pembersih wajah alami yang dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan kotoran, sehingga membantu mengurangi produksi minyak berlebih dan mengurangi munculnya jerawat.

3 dari 5 halaman

Manfaat Minyak Zaitun untuk Jerawat

4. Menghaluskan Kulit

Minyak zaitun dapat digunakan sebagai pelembab alami yang dapat membantu menjaga kulit tetap halus dan lembut. Minyak zaitun juga dapat digunakan sebagai toner alami yang dapat menyeimbangkan kadar pH kulit dan melembabkan kulit tanpa menyumbat pori-pori.

5. Mengontrol Produksi Minyak Berlebih

Manfaat minyak zaitun untuk jerawat dapat digunakan untuk mengontrol produksi minyak berlebih di wajah. Dengan demikian kemunculan jerawat dapat dicegah. Minyak zaitun juga dapat digunakan sebagai moisturizer alami yang dapan menyeimbangkan kadar minyak di kulit, sehingga kulit tidak terlalu kering atau terlalu berminyak. Minyak zaitun juga dapat digunakan sebagai pembersih wajah alami yang dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan kotoran, sehingga membantu mengurangi produksi minyak berlebih dan mengurangi munculnya jerawat.

6. Menghambat Penuaan Dini

Minyak zaitun kaya akan antioksidan, seperti vitamin E, dan polifenol, yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan ini juga dapat membantu menghambat proses penuaan dini dan menjaga kulit tetap segar dan terlihat muda.

4 dari 5 halaman

Manfaat Minyak Zaitun untuk Jerawat: Efek Samping

Sebelum menggunakan manfaat minyak zaitun untuk jerawat, disarankan untuk melakukan tes patch pada kulit terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada reaksi alergi. Jika memiliki kulit yang sangat sensitif, disarankan untuk mencampur minyak zaitun dengan minyak lain atau menggunakan produk perawatan kulit mengandung minyak zaitun, seperti lotion atau moisturizer. Selain itu, pastikan untuk menggunakan minyak zaitun yang organik dan tidak diperas dengan bahan kimia.

Secara umum, minyak zaitun dianggap aman untuk digunakan pada kulit, termasuk untuk jerawat. Namun, seperti produk perawatan kulit lainnya, beberapa orang mungkin akan mengalami efek samping tertentu setelah menggunakan minyak zaitun.

1. Reaksi Alergi

Beberapa orang mungkin akan mengalami reaksi alergi setelah menggunakan minyak zaitun, seperti gatal-gatal, kemerahan, atau bintik-bintik merah. Jika Anda memiliki riwayat alergi atau sensitivitas kulit, disarankan untuk melakukan tes patch sebelum menggunakan minyak zaitun.

2. Komedo

Minyak zaitun dapat menyumbat pori-pori, sehingga menyebabkan munculnya komedo. Jika Anda memiliki kulit berminyak, disarankan untuk menggunakan minyak zaitun dengan hati-hati atau mencampurkannya dengan produk perawatan kulit lain yang cocok untuk kulit berminyak.

3. Iritasi

Beberapa orang mungkin akan mengalami iritasi setelah menggunakan minyak zaitun, seperti rasa panas atau gatal di kulit. Jika mengalami iritasi yang tidak dapat ditoleransi, segera berhenti menggunakan minyak zaitun dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit.

Itu adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan minyak zaitun untuk jerawat. Namun, hal ini sangat jarang terjadi dan sebagian besar orang merasa nyaman menggunakan minyak zaitun. Disarankan untuk melakukan tes patch sebelum menggunakan minyak zaitun dan mengikuti petunjuk pemakaian yang diberikan.

5 dari 5 halaman

Cara Memilih Minyak Zaitun yang Bagus

Untuk bisa mendapatkan manfaat minyak zaitun untuk jerawat secara maksimal, kamu harus jeli saat memilih minyak zaitun berkualitas baik.

Berikut cara memilih minyak zaitun yang bagus:

Pilih Minyak Zaitun yang Dikemas dengan Botol Kaca Gelap

Kemasan minyak zaitun cukup berpengaruh pada kualitas isinya. Pasalnya, paparan cahaya dan panas dari luar bisa merusak komposisi minyak zaitun. Oleh karena itu, hindari membeli minyak ini yang dikemas dalam botol kaca bening, apalagi botol plastik.

Pilih yang ada label “extra virgin olive oil”

Selain itu, kamu juga harus memperhatikan label kemasan minyak zaitun ini. Label “extra virgin” menandakan bahwa produk yang kamu pilih merupakan kualitas terbaik. Minyak zaitun extra virgin tidak melewati rentetan proses pabrik, sehingga molekul kandungannya tetap utuh.

Cermati Label Waktu Panen dan Masa Kedaluwarsa

Minyak zaitun juga sama dengan makanan, punya tenggang masa pakai optimal. Cermati label dan cari tahu kapan tepatnya minyak tersebut diproduksi dan kapan masa kedaluwarsanya berakhir.

Semakin lama jarak waktu antara panen dan masa pengolahan, kualitas akhirnya semakin menurun. Pastikan kamu tidak membeli produk yang berumur lebih dari dua tahun.

Selain itu, kamu juga bisa melihat nama pabrik atau perkebunan tempat panennya. Hal ini bisa menjadi jaminan tanda kualitas minyak zaitun.

Pilih yang Ada Label Organik

Pastikan ada label organik dari USDA atau BPOM, yang menandakan bahwa setidaknya 95 persen minyak zaitun ini dibuat dari buah zaitun yang tumbuh alami tanpa penggunaan pestisida atau pupuk sintetik.

Cek Baunya

Pada dasarnya, warna minyak zaitun bisa bervariasi, tergantung dari banyak hal seperti jenis buah zaitun yang dipakai dan di usia kematangan berapa buah diolah. Namun, semakin panjang perjalanan yang dibutuhkan untuk minyak zaitun mencapai suatu tempat, semakin bertambah pula usianya. Itu sebabnya banyak minyak impor yang memiliki rasa atau bau tengik. Oleh karena itu, cium bau dan cicipi rasanya ketika kamu sudah sampai di rumah.

Idealnya, minyak buah zaitun berkualitas baik tidak menghasilkan bau anyir, misalnya seperti bau kaos kaki basah atau selai kacang basi. Bau minyak zaitun yang kualitasnya bagus seharusnya segar.

Untuk menghindari salah beli, sebaiknya pilih saja produk lokal (jika ada). Minyak buah zaitun lokal hanya memakan waktu sebentar dari waktu panen hingga distribusi yang akan menjamin kesegarannya sehingga kamu bisa mendapatkan manfaat minyak zaitun secara keseluruhan.