Sukses

Mahmudah Artinya Akhlak Terpuji, Pahami Makna dan Contohnya

Pengertian akhlak, jenis-jenis akhlak dan contoh akhlak Mahmudah.

Liputan6.com, Jakarta Mahmudah artinya adalah akhlak yang terpuji, dimana akhlak merupakan istilah dalam bahasa Arab yang memiliki arti sebagai perbuatan, moralitas, karakter dan perilaku yang baik dalam Islam. Jadi seseorang yang memiliki akhlak Mahmudah artinya adalah orang tersebut berperilaku dan memiliki karakter yang baik dan terpuji. 

Perbuatan baik lebih disukai oleh Allah SWT daripada harta dan kekayaan seseorang. Kebaikan ini  bersumber dari akhlak yang baik atau akhlak Mahmudah, Mahmudah ini dapat berupa amalan kebajikan, etika, akhlak dan juga akhlak yang baik. Allah SWT berfirman bahwa Akhlak seseorang adalah hal yang luar biasa di sisi-Nya.

Memiliki dan mengembagkan akhlak Mahmudah artinya menjadikan diri menjadi lebih baik untuk bisa mendapatkan ridho Allah. Selain itu sebagai seorang Muslim, adalah tugas kita untuk mengikuti Sunnah Rasulullah SAW dan berusaha menunjukkan Akhlak yang baik kepada semua orang, tidak peduli apakah itu Muslim atau non-Muslim. 

Lantas apa saja yang termasuk ke dalam akhlak Mahmudah? Untuk menjawabnya, berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (27/1/2023) pengertian akhlak, jenis-jenis akhlak dan contoh akhlak Mahmudah.

2 dari 5 halaman

Akhlak Mahmudah dan Mazmumah

Akhlak Mahmudah dan Mazmumah

Akhlak (Arab:اخلاق) adalah istilah Arab yang mengacu pada praktik kebajikan, moralitas dan tata krama dalam teologi Islam dan falsafah (filsafat). Akhlak juga sering diterjemahkan sebagai sifat, temperamen, etika, moral atau tata krama (seseorang). Ada dua jenis akhlak yaitu Mahmudah berarti perilaku/perbuatan baik sedangkan Mazmumah berarti perilaku buruk. 

Sebagai seorang Muslim, kita harus mengamalkan kebaikan seperti yang diajarkan nabi Muhammad SAW, sehingga orang lain dapat meniru kita. Dimana Rasulullah SAW bersabda:

اكمل الموءمنين إيمانا أحسنهم خلقا 

“Iman (iman) yang sempurna dari seorang muslim adalah mereka yang memiliki akhlak yang paling baik”.

Dari hadits di atas dapat dikatakan bahwa akhlak seseorang menunjukkan 'laki-lakinya'. Hal ini karena iman sejajar dengan akhlak. Oleh karena itu, sebagian orang mengatakan bahwa 'bicara adalah gambaran hati (jiwa)'. Ketika hati atau jiwa seseorang baik, maka akhlaknya juga baik. Itu sebabnya kita harus menjaga jiwa kita dalam kondisi yang baik. 

Untuk mempermudah mengembangkan akhlak Mahmudah, Kita sebagai umat muslim juga harus menghindari hal-hal yang dapat merugikan hati dan jiwa seperti:

1. Pamer (Riya')

2. Suka dipuji (Sum'ah)

3. Suka memuji diri sendiri yang dapat mengganggu orang lain (Ujub)

3 dari 5 halaman

Sifat Akhlak Mahmudah

Sifat Akhlak Mahmudah 

Akhlak Mahmudah merupakan akhlak terpuji, dimana seseorang yang memiliki Mahmudah umumnya memiliki sifat-sifat berupa : 

1. Takut Allah : Sifat ini menunjukan bahwa seorang muslim itu mengenali zat Allah melalui sifat-sifat Allah dan mempunyai jiwa yang takut akan melakukan perkara dosa atau perkara yang dilarang oleh Islam. 

2. Syukur : Syukur adalah seorang mukmin yang senantiasa berterima kasih kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan. Bersyukur kepada Allah ini banyak caranya seperti melaksanakan segala ibadah kepada Allah dengan hati yang ikhlas, selalu memuji Allah dengan menyebut kalimah tayyibah (perkataan yang baik) seperti Allahu Akbar, Subhanallah, Alhamdulillah dan sebagainya. 

3. Mahabbah : Mahabbah adalah kasih seorang mukmin kepada Allah dan Rasul-Nya melebihi segala yang lain, sehingga melahirkan jiwa yang benar-benar mencintai agama dan rela mengorban dirinya ke jalan Allah. 

4. Taubat : taubat adalah niat yang sungguh-sungguh untuk meninggalkan segala kesalahan dan dosa-dosa besar melalui jalan ilmu, penyesalan dan berjanji untuk tidak mengulanginya (taubat Nasuha). 

5. Tawakal : Tawakal artinya meletakkan semua kehendak hanya pada Allah setelah berniat yang diikuti dengan usaha. 

6. Zuhud : Zuhud adalah satu corak kehidupan seorang mukmin yang mengekang jiwa dari segala bentuk kesenangan dunia sambil berusaha meninggalkan semua perkara yang tidak baik. 

7. Sabar : Sabar merupakan separuh dari iman. Sabar memang susah untuk dipraktikkan dalam diri seseorang, kecuali mukmin yang kuat imannya dan ridha atas segala ujian dari Allah. 

8. Ikhlas : Ikhlas artinya seorang mukmin yang senantiasa membersihkan amalannya dan ini dinamakan sebagai orang yang benar-benar ikhlas. Setiap amalan ibadah atau pekerjaan agama, hendaklah dilaksanakan dengan ikhlas hati, ihsan kepada Allah dengan sebenar-benar ibadah seolah-olah Allah berada di hadapan kita. 

4 dari 5 halaman

Pentingnya Mahmudah

Pentingnya Mahmudah 

Akhlak adalah istilah bahasa Arab yang mengacu pada praktek kebajikan, moralitas dan perilaku dan karakter yang baik dalam Islam. Dengan kata sederhana, kita dapat mengatakan bahwa Akhlak pada dasarnya adalah etika, perilaku yang baik dan karakter moral seseorang. 

Perbuatan kebaikan lebih disukai oleh Allah SWT daripada harta dan kekayaan seseorang. Kita juga harus tahu bahwa dari mana datangnya kebaikan ini. Kebaikan bersumber dari akhlak yang baik yaitu amalan kebajikan, etika, akhlak dan juga akhlak yang baik. Allah SWT berfirman bahwa Akhlaq seseorang adalah hal yang luar biasa di sisi-Nya.

Kita harus berusaha memperbaiki hubungan kita dengan mereka yang tidak kita kenal; kita harus mencari pengampunan dari mereka yang marah kepada kita, dan kita harus menciptakan rasa persaudaraan sedemikian rupa sehingga umat Islam menjadi satu dalam kenyataan. Ini dikenal sebagai Akhlak yang baik yang harus terus kita kembangkan di antara kita. 

Jika anda ingin menunjukkan kepada seseorang bahwa anda adalah orang yang baik, maka tunjukkan padanya dengan Akhlak anda karena tanda orang yang baik adalah Akhlaknya yang baik atau Mahmudah.

Quran adalah sumber untuk menyembuhkan Akhlaq kita karena Quran adalah untuk semua umat manusia dan untuk semua tujuan hidup. Dzikir kepada Allah SWT adalah hal untuk meningkatkan Akhlaq. Jadi kita harus melakukan zikir yang tulus kepada Allah SWT dan cahaya seperti itu akan masuk ke dalam hati.

5 dari 5 halaman

Nabi Muhammad SAW Sebagai Contoh Mahmudah

Nabi Muhammad SAW Sebagai Contoh Mahmudah 

Akhlak Mahmudah muncul dalam Alquran yang mengatakan tentang Nabi Muhammad SAW:

وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ

Artinya: Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. (Al Quran Surat Al Qalam ayat 4)

Akhlaq juga muncul dalam banyak hadits yang menegaskan perlunya dan pentingnya etika dalam Islam. Contohnya adalah salah satu hadits Nabi Muhammad (SAW): “Yang paling kamu cintai di sisi Allah adalah yang terbaik di antara kamu dalam karakter” (Bukhari)

Akhlaq atau etika merupakan hal mendasar bagi pembentukan umat manusia; itu bukan hanya untuk membuat iman. Nabi (SAW) mengatakan dalam haditsnya tentang akhlak yang baik dalam kata-kata ini: "Tidak ada yang lebih berat dalam timbangan selain akhlak dan perilaku yang baik." (Abu Daud). 

Dia biasa mengajar orang-orang tentang Akhlak dan nilai-nilai moral yang baik dan juga mengatakan tentang hal itu dalam salah satu haditsnya: “Sesungguhnya, orang beriman dapat mencapai, melalui perilaku dan akhlak yang baik, derajat orang yang terus-menerus berpuasa.” (Abu Daud)

Sungguh, Nabi Muhammad SAW meletakkan untuk umat manusia ini kerangka moralitas manusia yang sempurna. Nabi Muhammad SAW datang sebagai perwujudan sempurna dari apa artinya menjadi moral dan sopan santun untuk seluruh umat manusia bukan hanya untuk umat Islam.

Sebagai seorang Muslim, adalah tugas kita untuk mengikuti Sunnah Nabi (SAW) dan berusaha menunjukkan Akhlaq yang baik kepada semua orang, tidak peduli apakah itu Muslim atau non-Muslim. Akhlaq yang baik juga meliputi keikhlasan, kejujuran, dan kejujuran dalam melakukan ibadah seperti sedekah, salat, tajwid, dan taubah. 

Kita harus mendekati Allah dengan etika yang indah karena Allah mencintai orang yang berperilaku baik. Akhlak yang baik dan akhlak yang baik adalah alasan yang membawanya lebih dekat kepada Allah SWT yang akhirnya membawanya lebih dekat ke Jannah.