Sukses

Wanita Ini Pakai Buket Pengantin dari Karangan Bawang Merah, Jadi Barang Langka

Buket pengantin dari karangan bunga yang mewah.

Liputan6.com, Jakarta Prosesi pernikahan identik dengan nuansa tempat yang indah. Tak ketinggalan karangan bunga selalu sukses membuat dekorasi jadi lebih berkesan menawan. Mulai dari latar belakang pelaminan, hiasan meja, hiasan pengantin, hingga tak lupa buket bunga yang jadi pegangan pengantin wanita saat berpose bareng mempelai pria. 

Tidak demikian dengan sepasang mempelai wanita dan pria yang baru saja melangsungkan pernikahannya ini. Alih-alih buket dari karangan bunga yang elegan wanita asal Filipina justru menggunakan buket bunga yang dikarang dari bawang mewah. Wanita itu bernama April Lyka Biorrey-Nobis yang segera mencuri perhatian berkat aksinya. 

Pengantin berusia 28 tahun dari Bingawan, Kota Iloilo itu awalnya akan tetap berpegang pada buket bunga tradisional. Namun ia segera berubah pikiran setelah melihat buket bawang yang unik di media sosial. Meski terbilang nyeleneh, April memegang buket karangan bawang itu sampai di pelaminan.

Berdampingan dengan mempelai pria, keduanya terlihat kompak dan romantis. Pasangan yang viral ini ternyata punya alasan tersendiri menjadikan bawang merah yang dikenal murah jadi buket pernikahan. Berikut Liputan6.com merangkum kisah uniknya melansir dari Mothership SG, Jumat (27/1/2023).

2 dari 3 halaman

Bunga baka layu, bawang merah bakal dimasak

Tak tanggung-tanggung, berat bawang merah yang dijadikan buket pernikahan mencapai 4 kilogram. Butiran bawang merah dirangkai sedemikian rupa hingga tertata rapi layaknya karangan bunga berwarna merah. Dari kejauhan memang tak terlihat jelas buket itu dari bumbu dapur. 

April Lyka Biorrey-Nobis mengatakan kepada media Filipina Iloilo Metropolitan Times bahwa bunga akan layu dan akhirnya dibuang. Justru sebaiknya dia menggunakan bawang untuk membuat buketnya, yang bisa dimakan setelah pernikahan.

Jika dipikir memang benar keputusan wanita yang tengah bahagia setelah menikah itu memilih bawang merah jadi buket. Selain terlihat lain daripada yang lain, buket bunga dari bawang merah bisa lebih bermanfaat di hasi setelah menikah. 

Tak berhenti di sana, pendamping pengantin atau bridesmaid juga disiapkan buket dari bawang merah yang serupa. Mereka terlihat kompak menenteng bawang merah dipadukan dengan ranting estetik.

3 dari 3 halaman

Bawang Merah yang Langka Jadi Barang Mewah

Kantor Berita Filipina melaporkan bahwa Biorrey-Nobbis memesan sekarung bawang secara online dari pemasok di La Union, yang tiba empat hari sebelum pernikahan mereka. Buket bawang juga merupakan pilihan paling ekonomis.

Pasangan itu awalnya telah menyisihkan 15.000 peso sekitar rp 4.1 juta untuk karangan bunga tradisional. Buket bawang hanya berharga 8.000 peso atau setara Rp 2.2 juta. Kini pasangan itu telah menghemat sekitar setengah dari jumlah uang yang dialokasikan.

Pasangan itu telah melupakan tradisi melempar buket untuk alasan keamanan, tetapi mereka memberikan bawang kepada tamu mereka setelah pernikahan.

“Setelah pernikahan, bawang merah diberikan kepada wali baptis dan pengiring pengantin kami sehingga mereka membawa bawang untuk oleh-oleh,” kata pengantin wanita.

“Saya juga memberikan buket saya kepada kerabat kami untuk digunakan sehari-hari,” kata Biorrey-Nobbis.

Terkuak, kini bawang merah jadi barang langka di Filipina. Kenaikan harga bawang merah bahkan mencapai Rp 164 ribu atau melebihi upah harian minimal di Filipina. Hal itu membuat buket bawang merah jadi barang mewah.