Sukses

10 Manfaat Daging Kelinci Bagi Kesehatan, Sumber Protein Hewani yang Rendah Lemak

Manfaat daging kelinci sangat baik bagi mereka yang sedang menjalani program diet.

Liputan6.com, Jakarta Daging kelinci adalah sumber protein hewani yang sangat rendah lemak. Lemak yang ada pada daging kelinci hampir seluruhnya terdapat pada kulit, sehingga jika diolah dengan baik, daging kelinci akan menjadi bahan makanan tinggi protein hewani dan rendah lemak. Manfaat daging kelinci sangat baik bagi mereka yang sedang menjalani program diet.

Manfaat daging kelinci yang kaya protein hewani sangat penting dalam proses pembentukan otot dan jaringan tubuh lainnya. Protein yang terkandung dalam daging kelinci juga sangat mudah dicerna oleh tubuh, sehingga dapat digunakan dengan efisien oleh tubuh. Daging kelinci juga kaya akan vitamin B12 dan zat besi, yang sangat penting untuk kesehatan darah dan sistem saraf. 

Manfaat daging kelinci dapat dirasakan dengan mengkonsumsinya secara rutin,  Daging kelinci dapat digunakan dalam berbagai masakan, mulai dari masakan Italia seperti ragù alla cacciatora hingga masakan Perancis seperti lapin à la moutarde. Pada kuliner Filipina, daging kelinci juga dapat digunakan dalam masakan adobo, sedangkan di Indonesia daging kelinci kerap diolah menjadi sate. Berikut manfaat daging kelinci yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (30/1/2023).

2 dari 3 halaman

Manfaat Daging Kelinci Bagi Kesehatan

1. Daging Merah yang Rendah Lemak

Daging kelinci merupakan jenis daging merah yang memiliki jumlah lemak yang sangat rendah dibandingkan dengan daging merah lain seperti daging sapi atau daging babi. Rata-rata, daging kelinci hanya mengandung sekitar 2-3% lemak, yang merupakan jumlah yang sangat rendah. Ini membuat manfaat daging kelinci menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang sedang mengikuti diet rendah lemak atau yang ingin menurunkan kadar lemak dalam tubuh.

2. Tinggi Protein Hewani

Daging kelinci memiliki tingkat protein hewani yang tinggi, yang dapat membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Protein adalah zat yang esensial bagi pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, sehingga daging kelinci dapat membantu dalam proses ini.

3. Kaya Mineral

Seperti jenis daging merah lainnya, manfaat daging kelinci juga kaya akan mineral seperti zat besi, fosfor, dan kalsium. Zat besi dapat membantu dalam produksi sel darah merah dan menjaga kesehatan darah, sementara fosfor dan kalsium dapat membantu dalam pembentukan tulang yang kuat.

4. Rendah Kalori

Daging kelinci memiliki jumlah kalori yang rendah, sehingga dapat digunakan sebagai pilihan makanan untuk mereka yang sedang mengikuti diet untuk menurunkan berat badan. Ini karena daging kelinci memiliki jumlah kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan daging lain seperti daging sapi atau daging babi.

5. Mudah Dicerna

Daging kelinci mudah dicerna karena memiliki tingkat lemak yang rendah dan kandungan protein yang tinggi. Protein yang tinggi dapat membantu dalam proses mencerna makanan, sementara lemak yang rendah dapat membuat daging kelinci lebih mudah dicerna dibandingkan dengan daging lain.

3 dari 3 halaman

Manfaat Daging Kelinci Bagi Kesehatan

6. Mendukung Proses Metabolisme

Manfaat daging kelinci selanjutnya dapat adalah mendukung proses metabolisme dalam tubuh. Daging kelinci kaya akan vitamin B, yang dapat membantu dalam metabolisme tubuh. Vitamin B dapat membantu dalam produksi energi, menjaga kesehatan sistem saraf, dan membantu dalam produksi sel darah merah.

7. Bebas Antibiotik

Daging kelinci dianggap sebagai jenis daging merah yang lebih sehat daripada jenis daging lain. Tidak seperti hewan ternak lainnya, sampai saat ini kelinci dikembang biakan di peternakan tanpa zat-zat kimia dan antibiotik. Hal ini membuat daging kelinci terbebas dari antibiotik dan terhindar dari efek negatif yang dapat ditimbulkan oleh zat-zat tersebut.

8. Membantu Menurunkan berat badan

Seperti sudah disinggung sebelumnya, manfaat daging kelinci dapat menjadi pilihan bahan makanan yang baik untuk program diet. Daging kelinci memiliki kadar kalori yang rendah, sehingga cocok bagi mereka yang menjalani diet rendah kalori atau menjaga berat badan. Daging kelinci juga memiliki kandungan lemak yang rendah, sehingga sangat baik bagi mereka yang menjalani diet rendah lemak.

Daging kelinci adalah sumber protein hewani yang baik, yang membantu memenuhi kebutuhan protein harian. Protein juga membantu membuat rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol asupan makan. Namun, daging kelinci tidak dapat menjadi sumber nutrisi tunggal dalam diet. Sangat penting untuk mengonsumsi berbagai jenis sumber nutrisi, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

9. Dapat Diolah dalam Berbagai Masakan

Daging kelinci adalah bahan makanan yang unik. Daging kelinci termasuk dalam jenis daging merah, namun tektur dan rasanya lebih mirip daging ayam. Tekstur dan rasa daging kelinci membuatnya menjadi bahan makanan serbaguna yang dapat digunakan dalam berbagai masakan, mulai dari masakan Italia seperti ragù alla cacciatora hingga masakan Perancis seperti lapin à la moutarde. Daging kelinci juga dapat digunakan dalam masakan Filipina seperti adobo atau dalam masakan tradisional seperti daging kelinci panggang.

10. Sumber Daging yang Relatif Ramah Lingkungan

Kelinci memerlukan jauh lebih sedikit sumber daya dibandingkan dengan sapi atau jenis ternak lain dalam pengembang biakannya. Daging kelinci menjadi alternatif daging yang lebih ramah lingkungan. Hal ini karena kelinci dapat tumbuh dengan cepat dan memerlukan jauh lebih sedikit ruang dan makanan dibandingkan dengan hewan lain.