Sukses

6 Manfaat Salat Tasbih Beserta Hadisnya, Menghapus Dosa dan Membersihkan Hati

Rasulullah mengajarkan bahwa manfaat salat tasbih dapat menghapus dosa yang pernah diperbuat manusia.

Liputan6.com, Jakarta Salat Tasbih adalah ibadah sunnah yang biasa dikerjakan umat muslim saat malam Nisfu Sya'ban. Sholat tasbih dikerjakan dengan membaca kalimat tasbih sebanyak 300 kali dalam empat rakaat apabila dikerjakan pada pagi atau siang hari atau dua rakaat  apabila dikerjakan pada malam hari. Rasulullah mengajarkan bahwa manfaat salat tasbih dapat menghapus dosa yang pernah diperbuat manusia.

Manfaat salat Tasbih dapat dirasakan seorang muslim apabila dikerjakan sesuai ajaran dan tuntunan yang diberikan oleh Rasulullah. Salat tasbih dikerjakan dengan niat, dilanjutkan mem takbiratul ihram, kemudian membaca doa iftitah. Rangkaian salat Tasbih dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah, lalu membaca tasbih sebanyak 15 kali ketika berdiri dan membaca tasbih setelah ruku.

Salat Tasbih dilanjutkan dengan membaca tasbih setelah i’tidal, lalu embaca tasbih setelah sujud, dan membaca tasbih setelah duduk di antara dua sujud. Terakhir, salat Tasbih dilanjutkan dengan membaca tasyahud awal, membaca tasyahud akhir, dan mengucapkan salam. Jangan lupa untuk membaca doa salat Tasbih. Berikut manfaat salat Tasbih beserta hadisnya yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (1/2/2023).

2 dari 3 halaman

Manfaat Salat Tasbih

1. Membersihkan hati

Manfaat salat Tasbih yang pertama, membantu membersihkan hati dan menghilangkan pikiran negatif. Melalui konsentrasi dan pemikiran positif, salat Tasbih dapat membantu menciptakan pikiran yang damai dan tenang.

2. Menghapuskan Dosa

Salat Tasbih membantu menghapuskan dosa dan memperbaiki amal. Melalui tawakal dan takwa, salat Tasbih membantu meningkatkan ketaatan dan menghapuskan dosa.

3. Mendekatkan diri pada Allah

Manfaat salat Tasbih yang selanjutnya adalah sebagai media untuk meningkatkan ketaatan dan meningkatkan kecintaan pada Allah. Melalui pemikiran dan perasaan positif, salat Tasbih membantu meningkatkan hubungan dengan Allah.

4. Meningkatkan konsentras

Salat Tasbih membantu meningkatkan konsentrasi dan memperkuat pikiran dan jiwa. Melalui konsentrasi dan pemikiran positif, salat Tasbih dapat membantu memperkuat konsentrasi dan meningkatkan kualitas hidup.

5. Meningkatkan Ketenangan

Manfaat salat Tasbih membantu meningkatkan ketenangan dan kenyamanan jiwa. Melalui pemikiran dan perasaan positif, salat Tasbih dapat membantu mengatasi stres dan kecemasan.

6. Memperkuat Iman

Salat Tasbih membantu memperkuat iman dan keyakinan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pemikiran dan perasaan positif, salat Tasbih membantu memperkuat keyakinan dan meningkatkan kualitas hidup.

3 dari 3 halaman

Manfaat Salat Tasbih: Hadis

Semua manfaat salat Tasbih yang sudah disebutkan, merupakan rangkuman dari hadis tentang salat Tasbih yang diasampaikan Rasull pada pada Abbas bin Abdul Muththalib. Berikut hadis tentang salat Tasbih yang dilansir dari laman muslim.or.id.

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِلْعَبَّاسِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ يَا عَبَّاسُ يَا عَمَّاهُ أَلَا أُعْطِيكَ أَلَا أَمْنَحُكَ أَلَا أَحْبُوكَ أَلَا أَفْعَلُ بِكَ عَشْرَ خِصَالٍ إِذَا أَنْتَ فَعَلْتَ ذَلِكَ غَفَرَ اللَّهُ لَكَ ذَنْبَكَ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ قَدِيمَهُ وَحَدِيثَهُ خَطَأَهُ وَعَمْدَهُ صَغِيرَهُ وَكَبِيرَهُ سِرَّهُ وَعَلَانِيَتَهُ عَشْرَ خِصَالٍ أَنْ تُصَلِّيَ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ تَقْرَأُ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ فَاتِحَةَ الْكِتَابِ وَسُورَةً فَإِذَا فَرَغْتَ مِنْ الْقِرَاءَةِ فِي أَوَّلِ رَكْعَةٍ وَأَنْتَ قَائِمٌ قُلْتَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ خَمْسَ عَشْرَةَ مَرَّةً ثُمَّ تَرْكَعُ فَتَقُولُهَا وَأَنْتَ رَاكِعٌ عَشْرًا ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ مِنْ الرُّكُوعِ فَتَقُولُهَا عَشْرًا ثُمَّ تَهْوِي سَاجِدًا فَتَقُولُهَا وَأَنْتَ سَاجِدٌ عَشْرًا ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ مِنْ السُّجُودِ فَتَقُولُهَا عَشْرًا ثُمَّ تَسْجُدُ فَتَقُولُهَا عَشْرًا ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ فَتَقُولُهَا عَشْرًا فَذَلِكَ خَمْسٌ وَسَبْعُونَ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ تَفْعَلُ ذَلِكَ فِي أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ إِنْ اسْتَطَعْتَ أَنْ تُصَلِّيَهَا فِي كُلِّ يَوْمٍ مَرَّةً فَافْعَلْ فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِي كُلِّ جُمُعَةٍ مَرَّةً فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِي كُلِّ شَهْرٍ مَرَّةً فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِي كُلِّ سَنَةٍ مَرَّةً فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِي عُمُرِكَ مَرَّةً

Artinya: Rasulullah bersabda kepada Abbas bin Abdul Muththalib, “Wahai Abbas, wahai pamanku, maukah engkau aku beri? Maukah engkau aku kasih? Maukah engkau aku beri hadiah? Maukah engkau aku ajari sepuluh sifat (pekerti)? Jika engkau melakukannya, Allah mengampuni dosamu; dosa yang awal dan yang akhir, dosa yang lama dan yang baru, dosa yang tidak disengaja dan yang disengaja, dosa yang kecil dan yang besar, dosa yang rahasia dan terang-terangan, sepuluh macam (dosa). Engkau shalat empat rakaat. Pada setiap rakaat engkau membaca al-Fatihah dan satu surat (al-Quran). Jika engkau telah selesai membaca (surat) pada awal rakaat, sementara engkau masih berdiri, engkau membaca, ‘Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illa Allah, wallahu akbar sebanyak 15 kali. Kemudian ruku’, maka engkau ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu dari ruku’, lalu ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau turun sujud, ketika sujud engkau ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu dari sujud, maka engkau ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau bersujud, lalu ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu, maka engkau ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali. Maka itulah 75 (dzikir) pada setiap satu rakaatnya. Engkau lakukan itu dalam empat rakaat. Jika engkau mampu melakukan (shalat) itu setiap hari sekali, maka lakukanlah! Jika engkau tidak melakukannya, maka (lakukan) setiap bulan sekali! Jika tidak, maka (lakukan) setiap tahun sekali! Jika engkau tidak melakukannya, maka (lakukan) sekali dalam umurmu”