Sukses

10 Manfaat Susu Kefir Bagi Kesehatan, Tingkatkan Kualitas Tidur dan Fungsi Otak

Manfaat susu kefir dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan memperbaiki keseimbangan mikrobioma usus.

Liputan6.com, Jakarta Susu kefir adalah minuman yang dibuat dari susu fermentasi, dengan menggunakan bakteri dan jamur probiotik. Proses fermentasi ini, mengubah susu menjadi minuman yang kaya akan probiotik dan asam laktat. Manfaat susu kefir bagi kesehatan sangat beragam, diantaranya meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan memperbaiki keseimbangan mikrobioma usus.

Manfaat susu kefir juga dapat membantu tubuh meminimalisir masalah pencernaan yang mungkin terjadi. Susu kefir adalah minuman yang sangat berguna bagi kesehatan, namun sebaiknya dikonsumsi dengan bijak dan selektif. Selalu memastikan bahwa susu kefir yang dikonsumsi berkualitas tinggi, juga sesuai dengan kondisi kesehatan pribadi.

Meskipun memiliki banyak manfaat, susu kefir tidak cocok dikonsumsi untuk semua orang. Beberapa orang mungkin memiliki intoleransi laktosa, dan mengalami masalah pencernaan setelah mengonsumsi susu kefir. Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi susu kefir secara rutin, sebaiknya konsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan bahwa susu kefir cocok untuk dikonsumsi.

Untuk mendapatkan manfaat susu kefir, sebaiknya memilih susu kefir yang dibuat dari bahan alami dan tidak mengandung pengawet atau bahan tambahan lainnya. Susu kefir juga dapat dikonsumsi sebagai minuman sendiri, atau dicampurkan dengan smoothie dan jus untuk memberikan tambahan nutrisi dan rasa yang lebih enak.

Berikut ini manfaat susu kefir yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (1/2/2023).

 

2 dari 4 halaman

Manfaat Susu Kefir

Susu kefir adalah minuman probiotik yang terbuat dari bakteri dan ragi yang difermentasi dalam susu. Ini memiliki banyak manfaat kesehatan, yang terbukti oleh berbagai studi ilmiah. Berikut adalah beberapa manfaat susu kefir yang uatama adalah sebagai berikut:

Mengatasi masalah pencernaan

Susu kefir mengandung banyak jenis probiotik, yang membantu meningkatkan kesehatan usus dan membantu mengatasi masalah pencernaan seperti diare, sembelit, dan sakit perut. Probiotik dalam susu kefir membantu mengatur keseimbangan bakteri dalam usus dan memperkuat sistem kekebalan usus.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Probiotik dalam susu kefir membantu meningkatkan sistem kekebalan tubu, dengan membantu memperkuat barier usus dan membantu memproduksi sel-sel imun. Susu ini membantu melawan infeksi dan mencegah penyakit.

Mengurangi risiko penyakit kronis

Studi menunjukkan bahwa susu kefir dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes, kanker, dan jantung. Manfaat susu kefir dapat membantu mengontrol gula darah, dan membantu mencegah kerusakan pada sel-sel jantung dan pembuluh darah.

Mengontrol tekanan darah

Susu kefir mengandung kalsium, yang membantu mengontrol tekanan darah dan mencegah stroke dan serangan jantung. Kalsium dalam susu kefir juga membantu mempertahankan kesehatan tulang dan gigi.

Meningkatkan kesehatan tulang

Susu kefir juga mengandung protein dan vitamin D, yang membantu memelihara kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis. Vitamin D bisa membantu menyerap kalsium, juga membantu mempertahankan kesehatan tulang.

Meningkatkan kualitas tidur

Manfaat susu kefir yang mengandung triptofan dan asam amino, dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mencegah insomni. Triptofan juuga membantu menghasilkan serotonin dan melatonin, hormon yang membantu meningkatkan kualitas tidur.

Membantu menurunkan berat badan

Studi menunjukkan bahwa susu kefir dapat membantu mempertahankan berat badan, dan mengurangi risiko obesitas. Ini karena susu kefir memiliki indeks glikemik rendah dan membantu mempertahankan rasa kenyang selama lebih lama.

Meningkatkan kesehatan kulit

Manfaat susu kefir yang mengandung asam laktat dan vitamin A, dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini. Asam laktat membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat, dan membantu mempertahankan kelembaban kulit. Vitamin A membantu menjaga kesehatan sel kulit dan membantu memperbaiki kerusakan kulit akibat sinar matahari.

Meningkatkan kesehatan rambut

Manfaat susu kefir mengandung biotin, yang membantu menjaga kesehatan rambut dan memperkuat struktur rambut. Biotin membantu mengatasi kerontokan rambut dan membantu mempercepat pertumbuhan rambut.

Meningkatkan fungsi otak

Susu kefir mengandung asam amino, yang membantu meningkatkan fungsi otak dan membantu mencegah penyakit otak seperti Alzheimer dan Parkinson. Asam amino ini membantu memperkuat koneksi antar sel dan membantu memperbaiki fungsi otak. 

3 dari 4 halaman

Cara Membuat Susu Kefir

Membuat susu kefir adalah proses fermentasi, yang mengubah susu menjadi minuman probiotik yang kaya akan bakteri baik. Berikut ini adalah langkah-langkah membuat susu kefir:

Bahan-bahan:

- 1-2 sendok makan kefir biji (dapat dibeli di toko makanan organik atau online)

- 1 liter susu segar (bisa menggunakan susu sapi, kambing, atau kelapa)

- Wadah steril (misalnya wadah kaca dengan tutup rapat)

- Saringan atau kain bersihBotol steril untuk menyimpan kefir

Langkah-langkah:

- Bersihkan wadah dan alat lain dengan air panas dan sabun, lalu keringkan dengan baik dan biarkan selama 5 menit untuk memastikan bahwa wadah dan alat steril.

- Campurkan 1-2 sendok makan kefir biji dengan 1 liter susu segar lalu aduk rata. Selanjutnya tutup wadah dengan rapat, dan letakkan di suhu ruangan yang stabil (20-25°C) selama 24-48 jam.

- Setelah waktu fermentasi selesai, saring kefir menggunakan saringan atau kain bersih untuk memisahkan biji kefir dari susu yang sudah terfermentasi.

- Transfer kefir yang sudah disaring ke dalam botol steril dan simpan di lemari es selama 1-2 minggu.

Catatan:

1. Jika Anda menggunakan susu sapi, pastikan untuk menggunakan susu yang tidak d pasteurisasi atau UHT karena proses pasteurisasi akan membunuh bakteri yang dibutuhkan untuk fermentasi.

2. Anda dapat menambahkan gula, buah-buahan, atau bahan lain seperti madu untuk memberikan rasa pada kefir. Namun, pastikan untuk tidak menambahkan bahan terlalu banyak karena dapat mempengaruhi proses fermentasi.

3. Jangan lupa untuk menyimpan biji kefir yang sudah digunakan dalam wadah steril dan simpan di suhu ruangan yang stabil agar dapat digunakan lagi pada fermentasi berikutnya.

4 dari 4 halaman

Risiko dan Efek Samping Susu Kefir

1. Reaksi alergi

Beberapa orang mungkin memiliki intoleransi laktosa atau alergi terhadap komponen susu kefir, seperti protein susu. Reaksi alergi mungkin muncul sebagai gatal, bintik-bintik merah, atau ruam pada kulit, hidung tersumbat, bersin, atau sesak napas. Jika Anda mengalami gejala ini, segera hentikan konsumsi susu kefir dan segera konsultasi dengan dokter.

2. Ketergantungan probiotik

Terlalu banyak mengonsumsi probiotik, termasuk susu kefir, dapat menyebabkan ketergantungan pada bakteri baik dan mempengaruhi keseimbangan alami dalam usus. Ini dapat menyebabkan masalah pencernaan dan kesehatan usus jangka panjang.

3. Efek samping pencernaan

Beberapa orang mungkin mengalami efek samping pencernaan setelah mengonsumsi susu kefir, seperti diare, sembelit, atau perut kembung. Ini disebabkan oleh bakteri dan yeast dalam susu kefir yang mempengaruhi keseimbangan alami dalam usus dan mempercepat aktivitas pencernaan.

4. Interaksi obat

Susu kefir dapat mempengaruhi efektivitas beberapa obat, seperti antibiotik. Antibiotik dapat membunuh bakteri baik dan buruk dalam usus, termasuk bakteri baik dalam susu kefir. Ini dapat mempengaruhi efektivitas antibiotik dan memperlambat proses penyembuhan. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi susu kefir jika sedang mengonsumsi obat.

5. Reaksi intoleransi laktosa

Beberapa orang mungkin memiliki intoleransi laktosa, yaitu ketidakmampuan untuk mencerna laktosa, gula utama dalam susu. Mereka mungkin mengalami efek samping pencernaan setelah mengonsumsi susu kefir, seperti perut kembung, diare, atau nyeri perut. 

6. Kontraindikasi pada kehamilan dan menyusui

Susu kefir mungkin tidak aman bagi wanita hamil atau menyusui, karena probiotik dalam susu kefir dapat mempengaruhi keseimbangan alami dalam rahim dan meningkatkan risiko infeksi. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter, sebelum mengonsumsi susu kefir selama kehamilan atau menyusui.

7. Kontraindikasi pada kondisi medis tertentu

Beberapa kondisi medis, seperti sindrom Sjogren atau sindrom autoimun, mungkin membuat susu kefir tidak aman untuk dikonsumsi. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi susu kefir.

 

Video Terkini