Sukses

Nunung Srimulat Divonis Kanker Payudara, Ini 5 Faktanya

Nunung Srimulat ungkap kondisi kesehatan terbarunya usai divonis.

Liputan6.com, Jakarta Komedian Nunung membawa kabar kurang menyenangkan ke publik. Melalui kanal YouTube MOP Channel, Rabu (1/2/2023) Nunung mengungkapkan jika dirinya divonis mengidap kanker payudara.

Tentu saja, kabar mengenai kondisi kesehatan Nunung ini langsung menjadi perhatian banyak netizen. Nunung sendiri bercerita mengenai kehidupan pribadinya ke publik dalam acara Deep Talk With Ruben yang dipandu langsung oleh Ruben Onsu.

Dalam kesempatan tersebut, Nunung juga tak bisa menyembunyikan kesedihannya saat mengetahui ia mengidap kanker payudara. Bahkan, wanita 59 tahun ini mengaku syok usai diberitahu kondisi kesehatannya oleh dokter.

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini beberapa fakta mengenai Nunung Srimulat yang didiagnosis mengidap kanker payudara, Kamis (2/2/2023).

2 dari 6 halaman

1. Divonis kanker payudara

Nunung Srimulat menceritakan kepada Ruben Onsu jika dirinya rutin menjalani pengecekan kesehatan setiap bulannya. Namun, saat menjalani cek darah, dirinya pun mengetahui jika ia divonis mengidap kanker payudara.

Nunung menyebutkan jika sebelum didiagnosa kanker payudara, dirinya juga tengah berjuang melawan penyakit lainnya yang disembunyikan dari publik.

"Sebelumnya, sebelum didiagnosa oleh dokter saya itu udah ada riwayat penyakit ya yang mungkin selama ini saya juga enggak ceritakan. ya ini nanti saya juga cek darah setiap bulan." ujar Nunung dalam channel YouTube MOP Channel, Kamis (2/2/2023).

3 dari 6 halaman

2. Syok dan sedih

Wanita dengan nama asli Tri Retno Prayudati ini mengaku begitu terkejut saat mendapat hasil diagnosa dokter. Nunung juga mengungkapkan jika dirinya sedih dengan kondisi kesehatannya namun tak bisa marah. Nunung juga mengaku jika ia masih harus menyembuhkan penyakit-penyakit yang sudah ada sebelumnya.

"Nah, tiba-tiba ada sakit baru yang didiagnosa ada kanker payudara. ya pastinya saya sedih ben, saya sedih, tapi saya enggak boleh marah. saya cuma, ya Allah ujian apalagi yang harus saya jalani. Tapi saya tetep percaya bahwa Allah akan berikan yang terbaik buat saya. Jadi itu saya masih harus menyembuhkan penyakit-penyakit saya yang ada, tiba-tiba dia ada. saya kena cancer." lanjutnya.

Ia juga menambahkan jika telah menjalani berbagai rangkaian tes di awal untuk melihat sejauh mana kanker tersebut ada di tubuh Nunung.

"dilihat sudah menyebar kemana. Mudah-mudahan sih belum masih tetap." ujarnya.

4 dari 6 halaman

3. Keluarga besar dipulangkan ke Solo

Usai didagnosis mengidap kanker payudara, Nunung mengungkapkan jika keluarga besarnya yang ada di Jakarta terpaksa dipulangkan ke Solo. Dirinya pun memilih untuk fokus pada urusahan kesehatan pribadinya terlebih dahulu.

"saat ini saya memang sedang fokus untuk kondisi kesehatan saya. makanya saya kasih pengertian ke keluarga besar saya yang ada di Jakarta saya pulangkan ke Solo semua. yaudah aku minta sama mereka, kalian mau ngga mau bisa ngga bisa kalian harus usaha apalah," ujar Nunung.

Nunung Srimulat juga mengungkapkan jika dirinya hanya bisa menangis usai mengetahui penyakit barunya. Namun, dirinya juga menyebutkan bahwa dokter menyarankan untuk dirinya tidak boleh stres karena hal tersebut bisa mempercepat reaksi dari kanker tersebut.

"Kemaren-kemaren saya udah berat banget dengan penyakit, ditambah sekarang saya ada ada penyakit baru lagi. itu semakin saya udah ngga bisa berpikir. tiap hari cuma nangis cuma nangis. Padahal dokter bilang bahwa pas didagnosa ini satu tidak boleh stres. karena stres ini yang cepat untuk bereaksi." ungkapnya.

5 dari 6 halaman

4. Takut jalani kemoterapi

Nunung menyebutkan jika penyakit kanker payudaranya sempat membuat dirinya merasa stress. Bahkan, meski keluarganya telah dipulangkan ke Solo, namun ia masih memiliki tanggung jawab anak-anak.

"ya tapi gimana lagi saya ngga stress, saya harus mikir keluarga saya, ya meskipun saya sudah lepas saya sudah pulangkan ke Solo semua, tapikan saya masih ada tanggung jawab buat anak-anak saya. Saya masih harus menghadapi operasi. Dan bukan hanya operasi saja paasti nanti makan waktu lama kemo." ujar Nunung.

Wanita asal Solo ini juga menyebutkan jika ia telah pasrah dengan keadaan. Nunung juga meyakini jika Tuhan akan memberikan yang terbaik mengenai kondisi kesehatannya. Tak sampai disitu saja, Nunung juga menyebut jika ia memiliki ketakutan untuk menjalani kemoterapi.

"Takut sekali (kemoterapi). kalo operasinya itu ya sudah operasi. kemo membutuhkan waktu yang panjang, ya kembali lagi gimana keluarga saya, tapi harus dijalani. Takut itu takut." lanjutnya.

6 dari 6 halaman

5. Ada indikasi kanker ganas

Nunung juga turut menceritakan jika dirinya syok saat diberitahui oleh dokter jika kanker payudara yang diidapnya rupanya telah ada sejak lama. Ia pun sempat menganggap jika benjolan yang ada ditubuhnya tak mengganggu. Namun, rupanya semakin lama benjolan tersebut semakin membesar. Karena hal ini ia pun akhirnya memilih menjalani pemeriksaan.

"Emang di keluargaku ada genetik kanker ya, kakakku juga udah operasi satu, dokter bilang disuruh USG, apa gitu, dokternya juga bilang "bu ini ada benjolan yang kurang bagus, segera diatasi ya bu jangan ditunda-tunda" ada indikasi ke ganas (kanker)" ungkapnya.

Dirinya pun bingung dan diam saja di depan dokter. tidak bisa nangis, dan tak bisa ngomong apa-apa. Bahkan, setelah menjalani pemeriksaan lebih lanjut yakni USG dan mamografi diketahui pula jika benjolan tersebut yang diyakini merupakan kanker payudara telah sebesar 2 cm.