Arti Plastik pada Istilah Operasi Plastik, Ketahui Prosedur dan Jenisnya

Meski praktik pembedahan untuk merekonstruksi bagian tubuh manusia telah dimulai sejak abad ke-16, namun istilah operasi plastik sendiri baru muncul pada abad ke-19, tepatnya pada tahun 1837. Pada saat itu, plastik yang menjadi bahan untuk membuat kantong atau peralatan lainnya belum ditemukan.

Plastik baru ditemukan 18 tahun kemudian setelah istilah operasi plastik muncul. Hal ini membuktikan bahwa dalam operasi plastik, sama sekali tidak menggunakan atau melibatkan bahan plastik. Lalu apa yang dimaksud dengan plastik dalam istilah operasi plastik?

Kata plastik dalam istilah operasi plastik sebenarnya berasal dari bahasa Yunani "plastikos". Kata plastikos sendiri memiliki arti 'membentuk' atau 'mencetak'. Dengan kata lain, alih-alih merujuk pada bahan yang digunakan dalam proses operasi, plastik dalam istilah operasi plastik merujuk pada tujuan dari prosedur operasi, yakni untuk membentuk atau merekonstruksi bagian tubuh yang rusak atau mengalami kecacatan.

Namun sekarang, operasi plastik tidak hanya dilakukan hanya untuk memperbaiki bagian tubuh yang rusak atau cacat saja. Bagi sebagian orang, operasi plastik dilakukan demi tujuan estetika atau kecantikan.

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, operasi plastik dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki bentuk tubuh yang mengalami kerusakan akibat kecelakaan maupun kecacatan. Namun belakangan ini, operasi plastik tidak hanya dilakukan untuk memperbaiki bentuk tubuh, tapi juga untuk tujuan estetika.

Untuk tujuan estetika atau kecantikan, operasi plastik dilakukan untuk memperbaiki bahkan mengubah bentuk tubuh tertentu agar secara komposisi terlihat lebih cantik. Sebelum operasi dilakukan, ada pasien yang menghendaki salah satu bagian tubuhnya diubah bentuknya, harus menjalani sejumlah prosedur.

Langkah pertama sebelum menjalani operasi plastik, pasien harus menjalani sesi konsultasi terlebih dahulu dengan ahli bedah plastik. dalam sesi konsultasi ini, ahli bedah plastik akan menjelaskan secara rinci rinci apa yang akan terjadi sebelum, selama dan setelah operasi. Kadang sebelum menjalani operasi, pasien biasanya juga diarahkan untuk melakukan peninjauan secara psikologis.

Setelah semua tahap tersebut dilalui, tahap selanjutnya adalah operasi. Dalam operasi plastik, teknik cangkok kulit merupakan cara yang paling umum dilakukan. Namun seiring perkembangan ilmu kesehatan dan pembedahan ada teknik-teknik baru yang bisa diterapkan dalam operasi plastik, seperti perluasan jaringan dan operasi flap.

Cangkok kulit itu sendiri adalah prosedur di mana kulit yang sehat diangkat dari area tubuh yang tidak terpengaruh dan digunakan untuk menutupi kulit yang hilang atau rusak. Prosedur ini dapat digunakan untuk mengobati patah tulang yang merusak kulit (patah tulang terbuka), luka besar, atau di mana area kulit diangkat melalui pembedahan seperti misalnya karena kanker atau luka bakar.

Cangkok kulit sendiri dapat dibedakan menjadi dua, yakni cangkok ketebalan parsial dan cangkok kulit ketebalan penuh. Cangkok kulit ketebalan parsial adalah teknik operasi plastik di mana lapisan kulit diangkat dari area yang bisa sembuh sempurna, seperti pada bagian paha, bokong, dan sekitarnya.

Sedangkan cangkok kulit ketebalan penuh adalah teknik operasi plastik dengan mengangkat seluruh jaringan kulit dari bagian tertentu, kemudian pada bagian itu dijahit tertutup. Tempat yang sering digunakan antara lain leher, belakang telinga, lengan atas dan selangkangan. Sebelum prosedur, Anda akan diberikan anestesi umum atau anestesi lokal, tergantung pada ukuran dan lokasi area yang terkena.

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, operasi plastik merupakan metode yang tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki bentuk tubuh yang rusak. Operasi plastik kini juga dilakukan untuk tujuan estetika atau kecantikan. Maka tidak mengherankan jika kini operasi plastik banyak digunakan untuk mengubah bentuk tubuh yang dinilai kurang, agar penampilan menjadi semakin cantik. Adapun jenis operasi yang umum dilakukan antara lain adalah sebagai berikut.

1. Implan payudara

Implan payudara adalah jenis operasi plastik yang dilakukan untuk sejumlah tujuan, yakni mengganti payudara yang rusak, asimetris, dan lain sebagainya. Berdasarkan prosesnya operasi ini dibedakan menjadi dua, yakni imlan saline dan implan silikon. Implan saline adalah implan yang menggunakan kantong silikon dan berisi air garam steril (saline). Implan silikon adalah implan yang menggunakan kantong silikon dan berisi gel plastik kental (silikon).

2. Operasi plastik dermabrasi

Operasi plastik dermabrasi merupakan prosedur operasi yang dilakukan menggunakan alat khusus. Operasi ini digunakan untuk membersihkan atau mengikis lapisan teratas kulit. Biasanya digunakan untuk kulit-kulit yang memiliki masalah seperti jerawat dan lain sebagainya.

Dengan terkikisnya lapisan kulit teratas, maka akan tumbuh sel kulit baru yang lebih baik menggantikan yang lama. Hasil akhir dari operasi ini adalah wajah terlihat lebih halus. Operasi ini biasanya digunakan untuk menghilangkan bekas jerawat, milia, kaki gagak, sunburn, pertumbuhan kulit abnormal, keriput, dan lain sebagainya.

3. Operasi plastik rhinoplasty

Operasi rhinoplasty merupakan salah satu macam operasi plastik yang paling digemari di seluruh dunia. Operasi ini bertujuan untuk memperbaiki ataupun membentuk kembali struktur hidung. Beberapa orang menggunakan operasi rhinoplasty untuk mengatasi wajah atau hidungnya yang rusak akibat kecelakaan maupun cacat dari lahir. Namun ada pula yang menggunakan operasi ini untuk tujuan estetika.

4. Sedot lemak

Operasi ini bertujuan untuk menghilangkan timbunan lemak dalam tubuh. Namun tidak digunakan untuk menurunkan berat badan. Ketika kita mengalami kenaikan berat badan yang drastis, biasanya akan ada lemak-lemak yang bertanah pada bagian tubuh seperti perut, lengan, paha, dan lain sebagainya. Hal tersebut membuat bacan menjadi tidak kencang dan seolah menggelambir.

5. Operasi plastik rhytidectomy

Operasi plastik rhytidectomy adalah jenis operasi plastik yang bertujuan untuk mengatasi keriput dan tekstur wajah yang mengendur akibat usia. Operasi ini juga kerap disebut dengan operasi facelift. Pada operasi ini, jaringan wajah diangkat kemudian kelebihan kulit dihilangkan, lalu kulit akan diposisikan ulang. Selain di bagian area wajah, operasi ini juga biasanya dilakukan di bagian leher secara bersamaan.