Sukses

4 Contoh Esai Singkat, Ketahui Pengertian dan Jenis-jenisnya

Membaca beberapa contoh esai bisa menjadi langkah yang bagus untuk dapat memahami apa itu esai dan bagaimana cara membuatnya.

Liputan6.com, Jakarta Contoh esai penting untuk diketahui baik bagi pelajar maupun mahasiswa. Ini karena guru maupun dosen sering memberikan tugas menulis dalam bentuk esai. Lalu apa yang dimaksud dengan esai. Esai sendiri merupakan tulisan yang berisi informasi baik itu mengenai ide, argumen, ungkapan emosional, kritik, maupun opini.

Jika melihat sejumlah contoh esai, jenis tulisan ini dapat membicarakan apa saja, mulai dari topik yang menyangkut permasalahan sosial, budaya, seni, sastra, pendidikan, kesehatan dan sebagainya. Yang jelas hampir semua topik bisa ditulis dalam bentuk esai.

Dalam sebuah tes atau ujian, esai juga sering dijadikan soal yang menuntut peserta ujian dapat memberikan jawaban secara lengkap, tuntut, dan lebih sistematis. Esai adalah salah satu jenis karya tulis yang berisi kombinasi antara fakta dan opini penulis.

Meski esai adalah jenis tulisan yang tidak sepenuhnya objektif, dan ada sisi subjektivitas di sana, nama penulis hendaknya tetap berpendoman pada sumber-suber yang valid untuk mendukung opininya. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai esai, berikut penjelasan selengkapnya disertai contoh esai, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (3/2/2023).

2 dari 5 halaman

Pengertian Esai

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian esai adalah menyajikan informasi, ide, argumen, ungkapan emosional penulis terhadap suatu objek. Adapun dalam penyajiannya, esai ide, argumen, informasi, dan ungkapan emosional penulis dilakukan dalam bentuk tulisan prosa.

Dengan kata lain, esai adalah tulisan berbentuk prosa yang menunjukkan ide atau gagasan subjektif mengenai suatu fenomena tertentu sesuai dengan pandangan penulisnya. Maka dari itu, argumentasi menjadi pondasi yang kuat untuk menentukan karangan essay itu sendiri. Selain argumentasi, data atau fakta yang menjadi latar belakang permasalahan tersebut juga harus dipaparkan.

Sebab, salah satu tujuan dari pembuatan essay adalah untuk meyakinkan pembacanya terhadap sudut pandang penulis mengenai suatu permasalahan. Jenis essay ada banyak, di antaranya deskriptif, argumentatif, tajuk, reflektif, dan kritik. Semuanya memiliki karakteristik dan cara penulisan masing-masing.

3 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Esai

Berdasarkan isi dan cara penyajiannya, esai dapat dibedakan menjadi tujuh jenis, rinciannya sebagai berikut:

1. Esai Formal

Esai formal adalah jenis esai menggunakan berbagai pendekatan yang cukup serius dan formal. Dalam penyajiannya, penulis menggunakan bahasa baku.

2. Esai Informal

Sebaliknya, essay informal adalah jenis karangan yang menggunakan pendekatan yang kurang formal. Dalam penyajiannya, penulis cenderung menggunakan bahasa populer yang bertujuan untuk memudahkan pembaca untuk memahami argumentasi pribadinya.

3. Esai Deskriptif

Esai deskriptif adalah karangan yang memiliki tujuan untuk menggambarkan secara detail mengenai suatu permasalahan kepada pembaca.

4. Esai Tajuk

Esai tajuk adalah esai yang umum dimuat dalam surat kabar atau media masa. Dalam hal ini, esai adalah karangan yang bertujuan untuk membentuk opini pembaca.

5. Esai Pribadi

Esai pribadi merupakan jenis esai yang mengungkapkan suatu objek atau fenomena dari sudut pandang penulis pribadi. Maka tidak mengherankan jika jenis esai ini, sering menggunakan kata ganti orang pertama dalam menggambarkan permasalahan. Sehingga, esai yang satu ini cenderung menjelaskan sudut pandang secara individu dengan lebih mendalam.

6. Esai Reflektif

Esai reflektif adalah jenis esai yang membahas bidang permasalahan yang cukup mendalam dan serius. Beberapa di antaranya yakni seperti politik, pendidikan, kebijakan, dan lain sebagainya.

7. Esai Kritik

Esai kritik adalah jenis tulisan digunakan untuk memberikan analisis dan kritik terhadap berbagai bidang seni seperti tari, teater, lukis, sastra, dan sebagainya.

4 dari 5 halaman

Contoh Esai Singkat

Untuk lebih memahami apa itu esai, melihat contohnya secara langsung mungkin akan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai apa itu esai. Berikut ini adalah sejumlah contoh esai yang dapat dijadikan referensi menulis esai.

 

Masalah Sampah

Sampah menjadi isu Internasional. Selama ini kita hanya berkutat mempermasalahkan isu sampah yang ada di bumi. Mungkin saja tidak sampai berpikiran bahwa ada isu sampah yang juga perlu menjadi perhatian. Yaitu sampah Antariksa.

Kita tahu, kini era dan jamannya teknologi mendominasi kehidupan sehari-hari. Setiap jam, manusia bergantung dengan elektronik dan teknologi canggih. Contoh sederhana, kita selalu berkomunikasi menggunakan internet, dalam ekonomi kita juga bertransaksi menggunakan m-banking, hingga dalam penyimpanan uang di bank-pun juga bergantung dengan teknologi.

Di mana semua aktivitas tersebut membutuhkan satelit di luar angkasa sana. Tanpa sadar, banyaknya satelit yang diterbangkan terjadi sampah antariksa. Belum lagi Negara-negara maju, yang mereka bersaing di bidang teknologi. Maka sudah hal yang biasa mereka menerbangkan satelit ke luar angkasa untuk sebuah misi Negara ataupun misi manusia.

Ketika roket itu diterbangkan angkasa, mereka akan menghasilkan sampah. Satu satelit saja, bisa meninggalkan beberapa sampah, sebelum akhirnya satelit intinya dari material atau badan roket. Dengan kata lain, isu sampah internasional tingkat tinggi tidak hanya mempermasalah sampah plastik atau sampah yang ada di bumi. Tetapi juga sudah mengalami kecemasan sampah di antariksa. Mungkin sudah banyak orang yang tahu bahwa bumi kita dikelilingi ratusan satelit.

Orbit bumi dikelilingi banyak sekali satelit bekas roket dan pecahan-pecahan lain. Ketika di orbit terlalu banyak sampah, maka risiko terjadinya tabrakan antar satelit semakin besar. Jadi setiap terjadi satu tabrakan, dapat menimbulkan serpihan angkasa yang meningkatkan kemungkinan tabrakan-tabrakan lainya. Terjadinya kasus inilah yang kemudian disebut dengan Sindrom Kessler.

Kepadatan sampah antariksa inilah yang menjadi kekhawatiran bagi misi luar angkasa di masa depan. Di masa depan, tentu jika tidak dibersihkan akan semakin banyak sampah di luar angkasa. Sehingga setiap kali ingin menerbangkan roket, harus dinavigasi melalui koridor sempit yang dikelilingi sampah satelit.

Koordinator ESA, Thomas Reiter menegaskan bahwa sampah yang begitu banyak di orbit akan banyak bertabrakan. Jadi, hampir tidak mungkin menggunakan orbit di ketinggian 400 sampai 1200 km. Padahal, sekarang hidup manusia sangat bergantung dengan kerja satelit. Satelit sangat membantu di banyak bidang, mulai dibidang perekonomian, studi iklim, navigasi pesawat terbang, kemajuan teknologi mesin dan banyak lainnya.

Tidak banyak orang tahu bahwa sampah antariksa menjadi kekhawatiran bagi Negara-negara maju. Karena masa aktif atau usia satelit yang diterbangkan hanya beroperasi selama 7 tahun sampai 10 tahun. Setelah itu, satelit-satelit tersebut harus segera diganti dengan yang baru. Jika tidak diganti dengan satelit baru, akan ketinggalan jaman.

Kemunculan satelit baru inilah yang menjadi isu dan problem baru lagi. Karena akan menambah jumlah sampah antariksa. Maka, para ilmuwan kini sedang berfikir dan mengembangkan cara lain, bagaimana mengurangi sampah. Menurut Thomas Reiter banyak ide brilian yang lahir, tapi tidak ada langkah konkret mengurangi sampah antariksa tersebut.

Maka kini para ilmuwan pun tengah mengembangkan bagaimana cara agar satelit yang tidak lagi beroperasi bisa kembali lagi ke bumi, dengan cara manuver rumit. Sayangnya, setiap satelit yang pulang ke bumi akan terbakar karena gesekan atmosfer dan akhirnya pecah. Tetapi ada struktur bagian dalam yang disebut pitan yang tidak akan hancur, dan biasa nya pitan itu akan jatuh ke bumi.

Meskipun sudah ada upaya, upaya ini belumlah menjadi solusi fundamental. Tetap saja sampah antariksa di luar angkasa masih banyak. Jika dilihat, bumi pun tampak dikelilingi material kecil. Kesimpulannya, ditengah kemudahan teknologi dan kepraktisan hidup manusia, ada dampak negatif yang manusia timbulkan, dimana ini pula yang menjadi tanggungjawab kita bersama. Dan semoga, dengan lahirnya masalah dan isu ini, semakin banyak regenerasi yang lahir memberi solusi.

 

5 dari 5 halaman

Contoh Esai Singkat

Pemuda Agen Pembaharuan dalam Bingkai Politik

Pemuda saat ini seakan begitu antipati dengan politik. Bagaimana tidak? Mindset mereka tentang politik telah sangat negatif, apalagi ditambah dengan pengaruh peran media yang selalu menyajikan praktik-praktik politik dalam negeri yang penuh intrik dan kesan negatif.

Hal inilah yang menyebabkan pemuda menjauh dan menarik diri dari ranah politik. Mereka menganggap politik adalah sebuah virus mematikan yang harus dijauhi kapan pun dan di mana pun, membuat pemuda menjadi orang-orang yang anti politik. Para pemuda anti politik ini, dapat kita lihat jelas ketika pemilihan, baik umum maupun darrah. Banyaknya rakyat yang memilih golput (golongan putih), dan sebagian besarnya adalah dari tokoh pemuda.

 

 

 

 

 

Kebangkitan Tradisi Sastra Kaum Bersarung

Penulis: Purwana Adi Saputra

Selama ini, entah karena dinafikan atau justru karena menafikan fungsinya sendiri, kaum pesantren seolah tersisih dari pergulatan sastra yang penuh gerak, dinamika, juga anomali. Bahkan, di tengah-tengah gelanggang sastra lahir mereka yang menganggap bahwa kaum santrilah yang mematikan sastra dari budaya bangsa. Di setiap pesantren, kedangkalan pandangan membuat mereka menarik kesimpulan picik bahwa santri itu hanya percaya pada dogma dan jumud.

Mereka melihat tradisi hafalan yang sebenarnyalah merupakan tradisi Arab yang disinkronisasikan sebagai bagian dari budaya belajarnya, telah membuat kaum bersarung ini kehilangan daya khayal dari dalam dirinya. Dengan kapasitasnya sebagai sosok yang paling berpengaruh bagi transfusi budaya bangsa ini, dengan seenaknya ditarik hipotesis bahwa pesantrenlah musuh pembudayaan sastra yang sebenarnya. Kaum bersarung adalah kaum intelektualis yang memarjinalkan sisi imaji dari alam pikirnya sendiri. Pesantren adalah tempat yang pas buat mematikan khayal. Pesantren adalah institut tempat para kiai dengan santri.

 

 

 

 

Perda Kesenian dan Rumah Hantu

Oleh: Teguh W. Sastro

Beberapa waktu lalu Dewan Kesenian Surabaya (DKS) melontarkan keinginan agar Pemkot Surabaya memiliki Perda (Peraturan Daerah) Kesenian. Namanya juga peraturan, dibuat pasti untuk mengatur. Namun, peraturan belum tentu tidak ada jeleknya. Tetap ada jeleknya. Yakni, jika peraturan itu justru potensial destruktif.

Contohnya jika dilahirkan secara prematur. Selain itu, seniman kan banyak ragamnya. Ada yang pinter (pandai) dan ada juga yang keminter (sok tahu). Oleh karenanya, pertentangan di antara mereka pun akan meruncing, misalnya, soal siapa yang paling berhak mengusulkan dan kemudian memasukkan pasal-pasal ke dalam rancangan Perda itu. Sejauh mana keterlibatan seniman di dalam proses pembuatan Perda itu, dan seterusnya.

Itu hanya salah satu contoh persoalan yang potensial muncul pada proses pembuatan Perda itu, belum sampai pada tataran pelaksanaannya. Hal ini bukannya menganggap bahwa adanya peraturan itu tidak baik, terutama menyangkut Perda Kesenian di Surabaya. Menyangkut sarana dan prasarana, misalnya, bolehlah dianggap tidak ada persoalan yang signifikan di Surabaya. Akan tetapi, bagaimana halnya jika menyangkut mental dan visi para seniman dan birokrat kesenian sendiri?

Â