Sukses

Contoh Ikhfa Syafawi dalam Al-Quran dan Cara Membacanya yang Benar

Contoh ikhfa syafawi harus dipelajari dalam membaca Al-Quran.

Liputan6.com, Jakarta Contoh ikhfa syafawi perlu kamu pahami dalam mempelajari tajwid Al-Quran. Seperti yang telah diketahui, ikhfa dikenal dengan dua pembagian, yaitu ikhfa haqiqi dan ikhfa syafawi. Ikhfa haqiqi merupakan berlaku apabila adanya huruf nun mati ataupun tanwin bertemu huruf Ikhfa.

Sementara itu, ikhfa syafawi bukan nun mati yang bertemu dengan huruf ikhfa melainkan huruf mim mati yang bertemu dengan huruf ba'. Perbedaan dari keduanya tentunya perlu kamu pahami dalam memelajari bacaan Al-Quran yang benar.

Contoh ikhfa syafawi harus dipelajari dalam membaca Al-Quran. Ikhfa syafawi sendiri merupakan hukum tajwid yang berlaku bila huruf mim mati yang bertemu dengan huruf ba'. Agak berbeda dengan ikhfa haqiqi yang mungkin lebih dipahami banyak orang.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (3/2/2023) tentang contoh ikhfa syafawi.

2 dari 3 halaman

Mengenal Ikhfa Syafawi

Sebelum mengenal contoh ikhfa syafawi, kamu tentunya perlu memahami pengertiannya terlebih dahulu. Ikhfa syafawi dibaca dengan cara samar-samar pada bibir dan juga dengan didengungkan. Namun, contoh ikhfa syafawi berbeda dengan ikhfa haqiqi. Perbedaannya adalah ikhfa syafawi bukan nun mati yang bertemu dengan huruf ikhfa, melainkan huruf mim mati yang bertemu dengan huruf ba'.

Ikhfa syafawi adalah hukum tajwid yang terjadi saat huruf hijaiyah berupa mim sukun bertemu dengan huruf hijaiyah ba. Cara membaca ikha syafawi adalah dengan berdengung. Ikhfa syafawi termasuk dalam hukum mim sukun, yang mana hukum mim sukun terbagi menjadi tiga, yakni idgham mitsli, ikhfa syafawi, dan izhar syafawi.

Contoh Ikhfa Syafawi

Melansir laman Dream, berikut contoh bacaan ikhfa syafawi:

Contoh Ikhfa Syafawi pada surat An-Naziat ayat 14:

 فَاِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِۗ

Faidzaahumm-bissaahirah

Mim sukun dibaca mendengung dan samar membentuk bunyi ‘mm’, bibir mengatup dan tahan kira-kira 2 hingga 3 ketukan.

 

Contoh Ikhfa Syafawi pada surat At-takwir ayat 22:

 وَمَا صَاحِبُكُمْ بِمَجْنُوْنٍۚ

Wamaa shaahibukummm-bimajnuun

Mim sukun dibaca mendengung dan samar membentuk bunyi ‘mm’, bibir mengatup dan tahan kira-kira 2 sampai 3 ketukan.

 

Contoh Ikhfa Syafawi pada surat Al-Ghasyiyah ayat 22:

 لَّسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرٍۙ

Lasta ‘alaihimmm-bimushaithirin

Mim sukun dibaca mendengung dan samar mengeluarkan bunyi ‘mm’, bibir mengatup dan tahan kira-kira 2 sampai 3 ketukan.

 

Contoh Ikhfa Syafawi pada surat Al-Baqarah ayat 8:

وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِيْنَۘ

Dibaca: wa maa hummng bimu'miniin. (QS. Al-Baqarah: 8).

 

Contoh Ikhfa Syafawi pada surat An-Nisa ayat 23:

دَخَلْتُمْ بِهِنَّۖ

Dibaca: dakhaltummng bihinna. (QS: An-Nisa: 23)

3 dari 3 halaman

Mengenal Ikhfa

Setelah mengenal contoh ikhfa syafawi, kamu mungkin juga perlu mengetahui tentang ikhfa haqiqi. Ikhfa adalah menutupi atau menyamarkan. Secara istilah, pengertian ikhfa adalah menyamarkan nun sukun ataupun tanwin karena adanya timbul suara dengung apabila bertemu dengan huruf ikhfa.

Huruf ikhfa berjumlah 15 yaitu Ta', Tsa’, Jim, Dal, Dzal, Zay, Sin, Syin, Sod, Dhod, Tha', Zha, Fa', Qof, Kaf. Nun sukun atau tanwin yang bertemu dengan salah satu huruf ikhfa tersebut menjadi hukum bacaan ikhfa. Ikhfa dalam hukum nun mati dan tanwin ini dikenal juga dengan sebutan ikhfa haqiqi. Jika bertemu dengan huruf-huruf tersebut maka nun mati atau tanwin tersebut harus dibaca samar atau antara bacaan Izhar dan bacaan Idgham.

Macam-Macam Ikhfa

Hukum bacaan ikhfa sendiri terbagi menjadi beberapa macam, antara lain:

- Ikhfa Kubra atau Ikhfa Aqrab. Pengertian ikhfa ini adalah nun sukun atau tanwin yang bertemu dengan huruf ikhfa yang lebih dekat pengeluarannya pada huruf hijaiyahnya, dengan makhraj huruf nun. Huruf-hurufnya antara lain ( ت, د, ط ) (Ta', Dal, Tha'). Suara yang dihasilkan dari ikhfa kubra ini nantinya mendekati bunyi N dan suara berdengung lalu ditahan dua ketukan.

- Ikhfa Haqiqi. Pengertian ikhfa adalah berarti menyamarkan. Hukum bacaan ikhfa haqiqi ini berlaku apabila adanya huruf nun mati ataupun tanwin bertemu dengan huruf-huruf ikhfa yaitu Ta', Tsa’, Jim, Dal, Dzal, Zay, Sin, Syin, Sod, Dhod, Tha', Zha, Fa', Qof, Kaf. Jika bertemu dengan huruf-huruf tersebut maka nun mati atau tanwin tersebut harus dibaca samar atau antara bacaan Izhar dan bacaan Idgham.

- Ikhfa Sughra atau Ikhfa Ab’ad. Pengertian ikhfa sugra atau ikhfa ab’ad adalah nun sukun atau tanwin yang bertemu dengan huruf ikhfa yang lebih jauh pengeluaran huruf hijaiyahnya dari huruf nun. Huruf-huruf dari ikhfa sugra ini adalah ( ق, ك ) ( qof dan kaf ).. Ikhfa Sughra ini dibaca dengan berdengung tetapi dengan ukuran pendek. Bacaan ikhfa sughra sendiri biasanya akan mengarah kepada bunyi “ng”.

- Ikhfa Wusta atau Ikhfa Ausat. Pengertian ikhfa wusta adalah jika nun sukun atau tanwin ini bertemu dengan huruf ikhfa yang tidak jauh serta tak dekat dengan huruf nun. Bacaan ikhfa wusta atau ikhfa ausat ini akan mengarah kepada “n-ng” sedangkan huruf fa akan mengarah kepada bunyi “m-f”. Huruf-huruf dari ikhfa wusta yaitu ( ث , ج , ذ , س , ش , ص , ض , ز , ظ , ف ). Ta', Jim, Dzal, Zay, Sin, Syin, Sod, Dhod, Zha, Fa').