Sukses

Cara Penyebutan QRIS yang Benar Menurut Bank Indonesia, Ini Penjelasannya

Cara penyebutan QRIS yang benar tentunya perlu kamu kenali.

Liputan6.com, Jakarta Cara penyebutan QRIS yang benar menjadi perdebatan di Twitter. QRIS merupakan standarisasi pembarayan menggunakan metode kode QR dari Bank Indonesia. Hal ini bisa digunakan untuk proses transaksi yang lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

Kamu bisa bertransaksi di masa saja dan kapan saja dengan QRIS, hanya dengan menggunakan ponsel pintar. Pembayaran non-tunai atau cashless memang semakin digemari oleh masyarakat sekarang ini. Dengan adanya QRIS, kamu tidak perlu lagi membawa uang tunai ke mana-mana.

Cara penyebutan QRIS yang benar tentunya perlu kamu kenali. Penerapan QRIS memudahkan merchant dalam menerima pembayaran dari aplikasi apapun hanya dengan membuka akun pada salah satu PJSP penyelenggara QRIS.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (4/2/2023) tentang cara penyebutan QRIS yang benar.

2 dari 4 halaman

Mengenal QRIS

QRIS adalah singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard. QRIS merupakan standar kode QR Nasional untuk memfasilitasi pembayaran kode QR di Indonesia. QRIS diluncurkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) pada 17 Agustus 2019.

Sebelum terstandarisasi dengan QRIS, aplikasi pembayaran hanya dapat melakukan pembayaran pada merchant yang memiliki akun dari Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang sama karena QR code yang digunakan tidak terstandarisasi. Setelah implementasi QRIS, seluruh aplikasi pembayaran dari PJSP apapun dapat melakukan pembayaran menggunakan QR code di seluruh merchant meskipun PJSP yang digunakan berbeda. 

Penerapan QRIS memudahkan merchant dalam menerima pembayaran dari aplikasi apapun hanya dengan membuka akun pada salah satu PJSP penyelenggara QRIS. Seluruh akun yang dimilikinya dapat menerima pembayaran hanya dengan satu QR code QRIS.

Metode pembayaran dengan QRIS adalah proses transaksi yang dikenal sangat mudah karena menggunakan QR Code. Hal ini membantu kamu lebih mudah, cepat, serta aman dalam bertransaksi. Saat ini, dengan QRIS, seluruh aplikasi pembayaran dari Penyelenggara manapun baik bank dan nonbank yang digunakan masyarakat, dapat digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata, donasi (merchant) berlogo QRIS, meskipun penyedia QRIS di merchant berbeda dengan penyedia aplikasi yang digunakan masyarakat.

3 dari 4 halaman

Cara Penyebutan QRIS yang Benar

Seiring dengan pertumbuhan dan semakin banyaknya pengguna QRIS, berbagai perdebatan tentang inovasi ini pun semakin banyak. Salah satunya terkait penyebutan QRIS. Berbagai pendapat terkait penyebutan QRIS, seperti “kyuris”, “kiris”, “kris” tidak jarang diperdebatkan di media sosial.

Melansir Twitter resmi Bank Indonesia, dijelaskan bahwa cara penyebutan QRIS yang benar adalah “kris”. Hal ini dijelaskan dalam sebuah video yang diunggah akun Twitter BI pada 27 Januari 2023, tentang penyebutan QRIS yang benar.

Selain itu, merujuk pada laman resmi Bank Indonesia, yaitu bi.go.id, QRIS dijelaskan dibaca sebagai “kris”. Jadi, dengan begitu perdebatan yang selama ini terjadi tentunya sudah tidak perlu lagi diributkan, karena cara penyebutan QRIS yang benar adalah “kris”, bukan “kyuris” ataupun “kiris”.

4 dari 4 halaman

Tentang QRIS

Melansir laman Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), berikut beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui mengenali QRIS:

- Qris dapat digunakan oleh siapa saja yang memiliki ponsel dengan kamera dan konektivitas data, serta akun pembayaran elektronik.

- Cara melakukan pembayaran dengan QRIS yaitu dengan memilih dan mengunduh aplikasi pembayaran yang terpasang pada ponsel. Selanjutnya registrasi ke salah satu Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) dan memastikan tersedianya saldo untuk melakukan transaksi. Melalui aplikasi, selanjutnya scan QRIS pada merchant, masukkan nominal transaksi, lakukan otorisasi transaksi, kemudian konfirmasi pembayaran kepada penyedia barang dan/atau jasa.

- Tidak ada biaya tambahan bagi pengguna QRIS saat melakukan pembayaran.

Mengenali Keamanan QRIS untuk Di-scan

Setiap orang harus membudayakan untuk menggunakan pembayaran QR dan memverifikasi keakuratan tiap kali melakukan pembayaran. Saat mengunduh aplikasi pembayaran QRIS, kamu hanya boleh menggunakan aplikasi PJSP yang authorized sesuai petunjuk masing-masing PJSP.

Aplikasi PJSP memiliki fitur keamanan untuk membantu mendeteksi dan mencegah fraud transaksi ke merchant palsu. Setelah memindai QRIS, kamu harus memeriksa bahwa nama merchant yang ditampilkan pada aplikasi pembayaran cocok dengan nama merchant yang ditampilkan di atas label QRIS. Setelah pembayaran berhasil, konsumen akan segera menerima notifikasi pembayaran. Demikian pula, pedagang juga akan menerima notifikasi.

Jika konsumen mencurigai adanya penipuan atau permasalahan dalam melakukan transaksi, segera hubungi PJSP terkait. Sumber pendanaan untuk aplikasi pembayaran dapat berupa sumber dana yang telah diatur oleh Bank Indonesia.