Liputan6.com, Jakarta Contoh kegiatan produksi ada beragam di dalam masyarakat. Setiap manusia tidak bisa lepas dari kegiatan ekonom. Melansir dari Kemdikbud, kegiatan ekonomi adalah sebuah aktivitas yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.Â
Di dunia ini hampir tidak ada manusia yang bisa melakukan segala hal seorang diri. Sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan bantuan dari orang lain untuk menjalankan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi sendiri dibagi menjadi tiga bagian, yakni produksi, distribusi, dan konsumsi.
Salah satu contoh kegiatan produksi yang bisa ditemui di lingkungan sekitar adalah pabrik tahu dan tempe yang memproduksi atau membuat tahu dan tempe yang bisa dikonsumsi setiap hari. Selain itu, contoh kegiatan produksi lainnya adalah pabrik gula yang memproduksi gula pasir.
Advertisement
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai contoh kegiatan produksi beserta pengertian dan jenis-jenisnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (5/2/2023).
Pengertian Produksi
Sebelum mengetahui apa saja contoh kegiatan produksi, anda perlu memahami pengertian produksi. Dikutip dari laman Kemdikbud, produksi adalah kegiatan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa. Kegiatan pokok ekonomi produksi dilakukan oleh produsen dalam rangka menghasilkan barang untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Tujuan dari produksi adalah guna memenuhi kebutuhan para pembeli atau konsumen dan mencari keuntungan dalam menghasilkan barang dan jasa.
Pernyataan ini sesuai dengan Modul IPS Pembelajaran Ekonomi, produksi adalah suatu kegiatan untuk menciptakan/menghasilkan atau menambah nilai guna terhadap suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan oleh orang atau badan (produsen). Orang atau badan yang melakukan kegiatan produksi dikenal dengan sebutan produsen.
Advertisement
Jenis-Jenis Produksi
Jenis produksi dapat dikelompokkan menjadi tiga macam/jenis yaitu: berdasarkan hasil produksi, bidang produksi, dan penggunaan faktor produksi. Berikut penjelasannya,
1. Jenis-jenis produksi berdasarkan hasil produksi
a. Produksi barang
Produksi barang bertujuan untuk menghasilkan barang yang siap untuk memenuhi kebutuhan. Misalnya saja gula, pakaian, tas, meja, almari dan lain sebagainya.
b. Produksi jasa
Produksi jasa adalah suatu produksi yang kegiatannya menghasilkan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Contohnya adalah konsultan, guru, tukang cukur rambut, salon, bengkel dan lain sebagainya.
2. Jenis-jenis produksi berdasarkan bidang produksi
a. Ekstraktif
Ekstraktif adalah kegiatan produksi yang kegiatannya mengumpulkan barang yang telah disediakan oleh alam. Contohnya adalah pertambangan dan perburuan.
b. Agraris
Agraris adalah produksi yang kegiatan utamanya mengolah tanah. Contohnya adalah pertanian, perkebunan, dan kehutanan.
c. Industri
Industri adalah kegiatan produksi yang kegiatannya berusaha mengolah bahan mentah menjadi barang jadi. Contohnya adalah industri mobil, industri rokok dan lain sebagainya.
d. Perdagangan
Perdagangan adalah kegiatan produksi yang bertujuan untuk memindahkan hak milik dari produsen ke tangan keonsumen dengan cara memperjualbelikan. Misalnya saja toko, swalayan, importir dan eksportir.
e. Jasa
Jasa adalah produksi yang bertujuan memberikan pelayanan kepada konsumen. Misalnya saja rumah sakit, potong rambut, rumah makan, transportasi dan lain sebagainya.
3. Jenis-jenis produksi berdasarkan penggunaan faktor produksi
a. Produksi langsung
Kegiatan produksi yang lebih banyak menggunakan faktor produksi asli yaitu alam dan tenaga kerja. Misalnya adalah pertanian, perikanan dan perkebunan.
b. Produksi tidak langsung
Kegiatan produksi yang lebih banyak menggunakan faktor produksi turunan yaitu modal dan kewirausahaan. Misalnya saja produksi motor, mobil, pesawat, sepeda dan lain sebagainya.
4. Jenis-jenis produksi berdasarkan sektor produksi
a. Produksi sektor primer
Kegiatan produksi yang menghasilkan bahan dasar dan bahan baku yaitu terdiri dari bidang produksi atraktif dan agraris. Sektor produksi ini akan menciptakan kegunaan dasar.
b. Produksi sektor sekunder
Kegiatan produksi yang mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Produksi sektor ini terdiri dari bidang industri dan kerajinan, yaitu dengan menciptakan kegunaan bentuk.
c. Produksi sektor tersier
Kegiatan produksi yang mendukung kegiatan bidang lain dengan cara menyalurkan hasil produksi atau menghubungkan dengan pihak lain. Produksi sektor ini terdiri dari produksi bidang perdagangan dan jasa, yang menciptakan kegunaan guna waktu, tempat, pemilikan dan pelayanan.
Proses Produksi
Proses produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang ada seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia.
Berdasarkan bahan mentah sampai menjadi produk akhir, proses prosuksi terbagi menjadi dua yaitu proses produksi terus-menerus (Continous processes) dan proses produksi terputus-putus (Intermitten processes). Biasanya perusahaan yang menggunakan proses produksi terus-menerus apabila di dalam perusahaan terdapat urutan-urutan yang pasti sejak dari bahan mentah sampai proses produksi akhir. Sementara itu, proses produksi terputus-putus apabila tidak terdapat urutan atau pola yang pasti dari bahan baku sampai dengan menjadi produk akhir atau urutan selalu berubah.
Advertisement
Contoh Kegiatan Produksi
Setelah memahami pengertian produksi hingga jenis-jenisnya, anda juga mengetahui apa saja contoh kegiatan produksi yang berada di sekeliling kita. Berikut rinciannya:
1. Pabrik tahu yang memproduksi tahu
2. Pengrajin batik yang membuat batik
3. Industri garmen yang menghasilkan pakaian
4. Pabrik gula yang memproduksi atau membuat gula dari tebu.
5. Pabrik rokok yang memproduksi atau membuat rokok.
6. Pengelolaan kayu untuk berbagai macam furniture.
7. Pabrik otomotif yang memproduksi bahan suku cadang untuk kendaraan bermotor.
8. Petani menanam dan mengelola tanaman jagung, padi, dan sayuran lain di sawah untuk menghasilkan jagung, pagi, hingga sayuran lain.
9. Pabrik masker yang membuat atau memproduksi masker.
10. Tukang cukur atau salon yang memberikan pelayanan untuk mencukur dan menata rambut pelanggannya.